Beranda » , , , , , » Jabar Paling Siap Jadi Percontohan Pemberantasan Korupsi

Jabar Paling Siap Jadi Percontohan Pemberantasan Korupsi

Kamis, 31 Januari 2013 | 08.42

(SEPUTARJABAR.COM, SUBANG)  Soal sistem pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, Pemprov Jawa Barat berada di barisan terdepan. Jabar bahkan bertekad menjadi provinsi paling siap menjadi proyek percontohan bagi pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menandaskan hal itu saat ditanya wartawan usai bersilaturahim dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Subang, Jabar, pada Rabu (30/1).

"Selama ini, saya sangat semangat membawa Jabar sebagai provinsi paling siap menjadi proyek percontohan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan lembaga resmi lain," tegas Aher, sapaan akrab Heryawan.

Aher menambahkan, setelah mendalami upaya Pemprov mencegah tindak pidana korupsi di berbagai lini, KPK lalu menjadikan Jabar sebagai provinsi percontohan. "Saya sangat siap untuk hal ini," tandas Aher lagi.

Ditambahkan, soal penindakan tindak korupsi tentu menjadi domain KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan. Sementara pemerintah daerah, kata Gubernur Heryawan, berkewajiban melakukan berbagai upaya untuk mencegah tindak pidana yang menyengsarakan rakyat ini.

Khusus di Jabar, ungkap Aher, pihaknya melakukan empat hal. Pertama, senantiasa berusaha meningkatkan moralitas aparatnya. Kedua, menciptakan sistem pemerintahan yang menutup peluang terjadinya penyimpangan --khususnya korupsi.

Ketiga, jelas Aher, Pemprov terus berusaha meningkatkan kesejahteraan pegawainya. "Keempat adalah bila ditemukan aparat yang masih melakukan korupsi, maka yang bersangkutan diserahkan kepada mekanisme hukum. Tidak akan ada perlindungan dari Gubernur," tegas Heryawan.

Menjawab wartawan soal sistem yang telah dibangun buat mencegah korupsi, Aher menjelaskan penerapan tender proyek pembangunan secara online atau elektronik sebagai salah satu contoh. Sistem ini telah berjalan sejak 2009, sebelum genap setahun Heryawan menjabat Gubernur.

"Jawa Barat adalah satu-satunya provinsi yang menerapkan tender proyek secara penuh, mulai yg terkecil sampai terbesar, sejak 2009. Dan, karena hasilnya positif, Jabar mendapat penghargaan tender elektronik empat tahun berturut-turut tanpa lawan," papar Aher.

Memang, kata Heryawan lagi, walaupun berbagai usaha pencegahan dilakukan, masih tetap saja adA penyimpangan. Namun, terbukti bahwa tindak korupsi dimaksud dapat ditekan.

"Semoga ke depan kita semakin baik. Saya berharap masyarakat mendukung upaya kita melawan korupsi," tutur Aher. (red01)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.