(SEPUTARJABAR.COM, BOGOR)Runtuhnya atap ruang kelas SDN 01 Banar, Sukajaya, Kabupaten Bogor, kemarin, Selasa (8/1) pagi, yang menyebabkan 18 murid beberapa lain luka-luka dan lecet akibat tertimpa runtuhan eternit ruang kelas.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,Rabu (9/1) di Bogor menyatakan bahwa pihaknya prihatin atas peristiwa tersebut. Pasalnya, ambruknya atap satu ruang guru dan tiga di antara enam ruang kelas terjadi ketika sekolah ini sudah direnovasi (2008).
"Siapapun, tentu prihatin. Bukan cuma karena adanya kerusakan fisik, namun kejadian ini menyebabkan ada murid dan guru terluka, serta mengganggu proses belajar-mengajar," ujar Heryawan yang prioritas program kerjanya hingga tahun kelima menjabat menempatkan sektor pendidikan di urutan pertama, dalam rilis Humas Pemprov kepada seputarjabar.com melalui surel, Rabu (9/1)Sore.
Atap SDN Banar 1 rubuh pada sekitar pukul 07:55 WIB saat murid sedang belajar. Atap tiba-tiba ambruk, padahal tidak ada angin kencang maupun faktor alam lain yang bisa jadi pemicu.
Atas kejadian ini, Heryawan langsung memerintahkan agar jajaran Dinas Pendidikan segera turun tangan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rustandi pun berada di SDN Banar 1 beberapa jam setelah peristiwa. Rustandi diperintahkan untuk mengambil berbagai langkah yang dibutuhkan.
"Disdik sudah bergerak cepat melakukan tindakan yang memungkinkan proses belajar-mengajar pulih seperti sedia kala. Jangan sampai berlarut-larut. Tentu perbaikan secepat mungkin dilakukan," papar Heryawan.
Heryawan juga memerintahkan jajaran Disdik memberi perharian pada enam murid dan seorang guru yang mengalami luka. Meski, para korban cukup dirawat di rumah.
Untuk mencegah kejadian serupa, Gubernur juga menandaskan, pihaknya segera menurunkan tim terkait yang akan mengecek kondisi seluruh bangunan sekolah. Bagian prioritas yang harus diperiksa yakni konstruksi dinding dan atap. "Intinya, jangan sampai kejadian di SDN Banar 1 terulang lagi," tegasnya.
Hari ini, Rabu (9/1), semua murid diliburkan, termasuk yang duduk di kelas I, II, dan III yang ruang kelasnya tak mengalami apa-apa. Pihak sekolah berencana mencari tempat, seperti masjid, untuk dijadikan ruang belajar darurat selama perbaikan dilakukan.(Edit : Rinto)
Beranda »
Ahmad Heryawan
,
Gubernur Jawa Barat
,
Kabupaten Bogor
,
Pemprov
,
Pendidikan
» Disdik Diminta Segera Pulihkan SDN Banar Pascaambruk
0 komentar:
Posting Komentar