Beranda » , » Puluhan Rumah di Garut Terendam Banjir

Puluhan Rumah di Garut Terendam Banjir

Minggu, 28 Oktober 2012 | 13.37

GARUT--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat bencana banjir, akibat saluran air tersumbat, Sabtu (27/10) telah merendam 55 rumah warga di dua desa, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Setelah mendapatkan laporan kita langsung terjun ke lokasi, tercatat ada 55 rumah warga terkena dampak banjir, tersebar di empat kampung," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Zat Zat Munazat, kepada wartawan, Minggu (28/10).

Wilayah yang dilanda banjir, Kampung Genteng, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong, Kidul, sebanyak 30 rumah dengan ketinggian air sekitar 30 cm.

Selanjutnya banjir melanda 19 rumah di Kampung Ancol, 4 rumah di Kampung Salam Gede, dan 2 rumah merendam Kampung Nangewer, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul dengan ketinggian air 1 meter.

Selain melanda rumah warga, banjir telah merusak areal lahan pertanian milik warga seluas 4 hektare, bahkan puluhan kuintal ikan di beberapa kolam terbawa hanyut air.

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir itu, hanya kerugian materi yang belum dapat ditaksir," kata Zat Zat.

Ia mengatakan, banjir disebabkan air selokan di Kampung itu tersumbat sehingga ketika hujan deras air meluap.
Selain itu, tanah persawahan ambrol menutupi saluran air, menyebabkan dinding tembok saluran air ambrol dan menambah volume air masuk ke permukiman penduduk.

"Saat kejadian, kita langsung melakukan upaya penanggulangan seperti mengirimkan alat pompa penyedot air agar banjir cepat surut," katanya.

Air menggenangi rumah warga mulai surut menjelang Sabtu malam. Hingga Minggu pagi ini, warga masih disibukkan dengan membersihkan lumpur yang telah mengotori rumah, serta menjemur pakaian dan perabotan rumah. (bsc)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.