Ribuan Rumah Tak Layak Huni Segera Direhab

BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memperbaiki 7.000 rumah tidak layak huni di 15 kabupaten/kota sampai 2013.

Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar Eddy M Nasution mengatakan pembangunan rutilahu sudah berjalan sejak Agustus 2012. "Sampai akhir 2012, ada 1.000 rumah yang sudah dianggarkan di APBD perubahan. Sisanya 2013," katanya, Jumat (5/10/2012).

Eddy menjelaskan lewat program rutilahu ini pihaknya menganggarkan plafon tertinggi Rp15 juta untuk satu rumah. Prosesnya, masyarakat atau kabupaten yang rumahnya hendak direnovasi, harus mengajukan proposal lewat kelompok masyarakat (Pokmas). "Proposal nanti diseleksi di provinsi," paparnya.

Rumah tersebut, lanjutnya, tersebar di 15 kabupaten/kota dan yang terbanyak berada di Kabupaten Sukabumi, Bandung Raya dan Cirebon. "Rumah ini sebelumnya hanya 36 unit, dalam anggaran perubahan jumlahnya naik," ujarnya.

Menurut dia, kebutuhan biaya perbaikan setiap unit rumah itu tidak sama, tergantung spesifikasi yang akan disusun oleh kelompok masyarajat, dengan plafon tertinggi Rp15 juta.

"Pembangunannya menggandeng kesatuan TNI di bawah Kodam III Siliwangi yang akan membantu operasional di lapangan agar pembangunan rumah berjalan benar," tuturnya.

Eddy melihat TNI memiliki perangkat hingga ke desa-desa terpencil dan pengalaman membangun permukiman yang tidak layak.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menambahkan pihaknya akan menganggarkan dana Rp75 miliar dari APBD 2013 untuk membangun 7.500 rumah tidak layak tersebut.

"Pembangunan perumahan harus terus didorong, yang pasti rumah harus layak. Di perkampungan banyak sekali yang tidak layak," katanya. (bio)