JAKARTA--Teten Masduki yang digembor-gemborkan akan berpasangan dengan Rieke Diah Pitaloka pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 (Pilgub Jabar 2013) menegaskan akan tetap menempati posisi calon gubernur atau Jabar 1.
"Visi misi saya untuk perubahan Jabar. Jika kita ingin melakukan perubahan Jabar, kita harus duduk pada kekuasaan yang penuh," ungkap Teten kepada wartawan di Gedung Indonesia Menggugat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/10/2012).
Penggiat antikorupsi ini akan menggunakan "perahu" Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). "Kalau PDI-P mau melakukan perubahan di Jabar dan memercayakan mandat kepada saya untuk suatu perubahan di Jabar, saya siap atas misi itu," ujar Teten.
Namun jika PDI-P tetap mengusung Rieke sebagai calon Jabar 1, Teten mengaku akan mencari solusi lain agar tetap menjadi calon Jabar 1. Bisa mengambil "perahu" dari Gerindra, atau bahkan, jika memang tidak bisa menjadi calon Jabar 1, maka ia bisa saja tidak ikut dalam Pilgub Jabar 2013.
"Jika ternyata saya tidak dicalonkan sebagai Jabar 1, saya akan pertimbangkan. Bisa saja saya tidak ikut Pilgub. Banyak kok, cara lain untuk melakukan sebuah perubahan di Jabar ini," ungkap Teten.
Partai Gerindra resmi mencalonkan pegiat antikorupsi, Teten Masduki, sebagai calon gubernur Jawa Barat periode 2013-2018. Pengumuman Teten sebagai calon yang diusung oleh Gerindra ini awalnya disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam akun Twitter-nya, @prabowo08. Hal ini dibenarkan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, Selasa (16/10/2012) di Jakarta.
"Teten. Sudah diumumkan, hanya mencari pasangannya sekarang," ujar Martin.
Anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan, partainya akan melakukan koalisi dengan partai lain dalam Pilgub Jawa Barat 2013. Sebab, Gerindra hanya memiliki delapan kursi di DPRD Jawa Barat. Terkait kemungkinan kembali berkoalisi dengan PDI-P, Martin menjelaskan bahwa semua peluang terbuka.
"Enggak pengaruh itu kita disebut 'penumpang gelap', yang penting sama-sama mau memberantas korupsi," ujar Martin.
Sebelumnya, akun Twitter Prabowo Subianto, @prabowo08, pada Senin (15/10/2012) malam, menuliskan soal pencalonan Teten Masduki dalam Pilgub Jawa Barat 2013. Awalnya, Prabowo mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, yang diusung PDI-P dan Gerindra. Di bagian akhir tweet-nya, ia menyebutkan, partainya akan mengusung Teten sebagai Jabar-1.
"Dalam waktu dekat, kita akan menghadapi Pemilukada Jawa Barat 2013. Setelah saya mempelajari situasi dan kondisi yang ada serta membaca ribuan masukan di Facebook dan Twitter saya, saya menyimpulkan saudara sekalian menghendaki pemimpin yang berintegritas. Pemimpin yg mampu memberantas korupsi, memiliki keberanian untuk melawan arus, serta dapat dipercaya. Saya merasakan, salah seorang tokoh yang tepat untuk memimpin Jawa Barat adalah Teten Masduki (@TMasduki). Saudara @TMasduki adalah seorang pejuang asal Garut yang memiliki semangat, komitmen, serta jejak rekam yang sangat baik. Saudara @TMasduki adalah seorang pemberantas korupsi yang gigih, serta pembela terhadap hak-hak buruh di negeri ini. Secara tegas, saya mendukung saudara Teten Masduki (@TMasduki) untuk mengikuti Pemilukada Jawa Barat 2013. Teten Masduki untuk Jawa Barat yang lebih baik. Insya Allah. Salam Indonesia Raya," demikian bunyi pernyataan Prabowo dalam beberapa tweet-nya.
Menyikapi dukungan Gerindra tersebut, Teten mengatakan, dirinya hanya berharap partai yang didirikan Prabowo itu bisa sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pelaksanaan pemilihan gubernur Jawa Barat. Hal ini mengingat Teten mengaku siap maju dalam pemilihan gubernur Jabar karena kesesuaian visi dan misi dengan politikus PDI-P, Rieke Dyah Pitaloka.
"Sudah saya sampaikan bahwa rencana saya turun dalam pemilihan gubernur Jabar karena ada kesesuaian komitmen dan visi dengan Rieke dan partainya (PDI-P) untuk membenahi Jabar. Pillihan ini sangat penting bagi saya karena untuk melakukan perubahan di Jabar pasti tidak mudah dan butuh komitmen yang kuat dan visi yang sejalan dengan pasangan. Saya berharap dukungan Gerindra bisa sejalan dengan PDI," papar Teten kepada Kompas di Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Teten mengatakan berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan Partai Gerindra terhadapnya. "Merespons dukungan dari Gerindra, saya sangat respek Gerindra telah mengapresiasi saya untuk pencalonan di pemilihan gubernur Jabar. Saya yakin dukungan itu penting dan karena itu saya ingin berterima kasih kepada Gerindra," katanya. (kpo)
0 komentar:
Posting Komentar