(SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) Status Gunung Tangkuban Parahu sampai hari Sabtu (9/3/2013) waspada level 2. Gempa freatik masih terjadi akibat pertemuan air dengan panas, sehingga menyebabkan tekanan uap yang mendorong material pasir.
Kabid Pemantauan dan Penelitian Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Indrasto berharap agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang berlebihan.
“Kami juga meminta agar dalam radius satu setengah kilometer dari Kawah Ratu harus steril, tidak ada aktifitas,” katanya saat ditemui di Kantor PVMVG, di Jalan Dipenogoro No.57 Bandung.
Catatan kegempaan Gunung Tangkuban Perahu (2.084 mdpl) pasca empat letusan freatik pada pekan ini cenderung fluktuatif. Meski demikian, kondisi itu terlalu dini untuk disimpulkan aktivitas gunung api tersebut menurun.
Sehari sebelumnya, seismograf mencatat 2 kali gempa vulkanik dangkal yang menunjukan adanya aktivitas menuju permukaan. Petugas PVMBG juga telah melakukan pengecekan hujan abu di kawasan Subang akibat letusan freatik Gunung Tangkuban Perahu Petugas banyak menemukan bekas abu kebanyakan menempel di dedaunan perkebunan teh. Daerah yang dilaporkan terkenan guyuran abu adalah Ciater dan Panaruban, Sagalaherang.
Menurut catatan, pada tahun 1910, Gunung Tangkuban Parahu pernah meletus dengan ledak luar biasa dengan lontaran material sejauh 2 km ke atas. (don)
Beranda »
Tangkuban Parahu
» Status Tangkuban Parahu Masih Waspada Level 2
0 komentar:
Posting Komentar