Beranda » » Kota Tanpa Bangunan Bersejarah Seperti Manusia Hilang Ingatan

Kota Tanpa Bangunan Bersejarah Seperti Manusia Hilang Ingatan

Selasa, 19 Maret 2013 | 16.49

(SJO, BANDUNG) – Kota tanpa sejarah seperti manusia yang hilang ingatan, dan manusia hilang ingatan seperti yang tidak punya masa lalu juga tidak memiliki kebahagiaan untuk menyiapkan diri ke masa depan.
Demikian disampaikan Ridwal Kamil kepada para wartawan, usai diskusi bertema bangunan bersejarah, di rumah seni Sarasvati, Jalan Sudirman Bandung, Senin (18/3/2013) sore.

Karena itu, kata Ridwan, pemerintah Kota Bandung harus lebih memperhatikan bangunan–banguna bersejarah, karena kalau bangunan bersejarah punah berarti kehilangan masa lalu. Apalagi kalau bangunan baru yang menggantikannya lebih jelek dari bangunan sebelumnya.

Ridwan Kamil menambahkan, bila kelak dirinya terpilih menjadi walikota Bandung, ingin mencontoh walikota yang ada di London yang turun langsung ke urusan perijinan bangunan, dengan membentuk Sub Dinas pelestarian Heritage Bandung, agar ada orang yang khusus menangani urusan banguan – bangunan yang bersejarah, sehingga agar roh kota tidak hilang tanpa harus membuat pembangunan terhenti. Sebab, filosofinya pembangunan itu harus terus berjalan.

Saat ini, kata Ridwan Kamil,  di kota Bandung belum ada zonasi yang jelas. Misalnya kawasan Bandung utara, perlu direview bangunan mana yang sesuai dengan lingkungan dan mana yang mengancam bisa terjadi kerusakan lingkungan. (Sayah Andi)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.