Beranda » , » Rieke Akan Perhatikan Buruh dan Pengusaha

Rieke Akan Perhatikan Buruh dan Pengusaha

Senin, 04 Februari 2013 | 09.00


Foto Sayah Andi : Rieke dijumpai usai Uji Publik yang diselenggarakan oleh Kadin Jawa Barat, di Hotel Grand Panghegar, Jalan Merdeka, Bandung, Minggu (3/2) Malam



(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG ) Pasangan Cagub dan Cawagub Jabar 2013 nomor urut 5 (Lima)  Rieke Dyah Pitaloka – Teten Masduki (PATEN) unggulkan tiga program yaitu industri manufaktur, indusri pariwiata, dan industri pertanian.

Pembagian zona wilayah industri tidak bisa disamaratakan, seperti industri manufaktur ya di Bekasi, pertanian di garut, tidak mungkin suatu daerah sebagai penghasil pertanian menjadi industri otomotif, tidak nyambung” ujarnya saat ditemui usai Uji Publik Cagub Jabar Periode 2013-2018, bertajuk Optimalisasi peran pimpinan daerah dalam membangun dunia usaha di Jawa Barat, di Hotel Grand Panghegar, Jalan Merdeka, Bandung, (3/2) Malam.

Menggenjot industri pertanian adalah pentingnya regulasi tentang Tata Niaga Pangan, pendistribusian, maupun pengawasan dan juga terkait akses pendukungnya.

" Pertanian adalah pentingnya regulasi tentang Tata Niaga Pangan, pendistribusian, maupun pengawasan dan juga terkait akses pendukungnya serta bagaimana industri itu menyediakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan yang memadai,"

Perlu adanya peningkatan daya beli masyarakat dan menurunkan harga kebutuhan  pokok di jawa Barat.

“Meningkatkan daya beli masyarakat dan menurunkan harga kebutuhan pokok di jawa barat ini, tingkat inflasinya sangat tinggi karena kebutuhan pokoknya luar biasa melonjaknya, berbeda dengan jawa tengah dan jawa timur” jelasnya.

Selain itu harus adanya keseimbangan dan keharmonisan antara pengusaha dan pekerja, sehingga menciptakan iklim yang kondusif.

“Buruh pekerja pada kebutuhan pokoknya,  jadi kalau harga tidak terjangkau pasti mereka minta naik, tapi bila daya beli bisa diatur saya yakin bukan dari jumlah, tapi harus diketahui bahwa yang terpenting adalah  kerja layak upah layak dan hidup layak “

Saya yakin pengusaha dan pekerja dapat di fasilitasikan selama apa yang menjadi kebutuhan kedua belah pihak dapat dipantau oleh pemerintah.

“Selama harga kebutuhan pokok dan kebutuhan masyarakat dapat terjaga semua dapat dikendalikan, juga  harus ada perlindungan secara stimulan  bagi buruh dan pekerja juga perlindungan bagi industri”

Juga kita harus mempermudah masalah perizinan sehingga para pengusaha semakin bergeliat dalam berinvestasi di jawa barat.

“Harus adanya kemudahan perizinan, jangan ada Pungli, juga kami akan membuat terobosan dengan bekerja sama dengan provinsi tetangga untuk permasalahan buruh pekerja”

Adanya kekhawatiran dari pengusaha bila PATEN terpilih nanti tidak akan berpihak kepada pengusaha, Rieke menepis tentang  hal itu.

“Program yang akan kita buat adalah menghentikan manajemen "Aya Aya Wae", jadi kita akan
mengakomodir keduabelah pihak pengusaha dan pekerja, contohnya adalah pungli tidak bisa dibayangkan seperti apa, menghilangkan yang tidak perlu atau tidak penting, sehingga pengusaha juga dapat terbantu”.(Don)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.