Beranda » , » FPI Gerebek Tempat Maksiat dan Arena Sabung Ayam di Jalan Soekarno-Hatta

FPI Gerebek Tempat Maksiat dan Arena Sabung Ayam di Jalan Soekarno-Hatta

Jumat, 15 Februari 2013 | 08.38

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) menyisir tempat-tempat yang diduga sering digunakan sebagai tempat maksiat, Kamis (14/2/2013) Malam.

Massa yang berjumlah 150-an orang ini bergerak menuju salah satu hotel bintang 1 di jalan Pasirkaliki, disini mereka tidak menemukan pasangan yang berbuat mesum.

Sekitar pukul 23.00 Wib, ratusan laskar ini menyisir kawasan Jalan Pangarang, Dalem Kaum, Bandung, di Hotel kelas melati ini mereka menemukan sepasang kekasih yang sedang bermesraan di dalam kamar hotel.

Beberapa laskar membawa pasangan ini untuk kemudian diberikan nasihat dan teguran, setelah itu pasangan ini dilepas kembali.

Tujuan dari Aksi Damai ini untuk menciptakan Kota Bandung kondusif dari hal-hal yang bersifat maksiat, terutama saat ini, hari Valentine yang rentan dijadikan ajang yang melanggar norma keagamaan..

“Aksi damai ini bertujuan untuk menciptakan Kota Bandung kondusif, serta menciptakan Bandung bebas maksiat, walaupun mungkin upaya kami belum maksimal, tapi insya allah, dengan aksi seperti ini dapat memberikan efek jera, terutama di malam valentine ini, muda mudi banyak yang terbawakan hal negatif” ujar Ustadz Agus Mulyana yang juga Koordinator aksi.

Ratusan laskar ini kembali bergerak menuju jalan Soekarno-Hatta dan berhenti di bengkel mobil yang didalamnya ternyata digunakan tempat mesum, belasan wanita berpakaian minim didapati sedang menemani tamu.

Ditempat yang bernama Flamboyant ini situasi sempat memanas ketika salah seorang yang diduga Oknum anggota Polisi, berusaha melawan, karena tidak terima tempat tersebut digeledah.

Salah seorang anggota laskar dari FPI juga menemukan beberapa botol minuman keras, dan tempat yang diduga digunakan sebagai arena sabung ayam. Koordinator massa mencoba menenangkan anggotanya dengan meminta pihak kepolisian membawa ke 13 wanita yang berpakaian minim, 3 botol miniman keras, beberapa ayam dan peralatan arena sabung ayam untuk segera dibawa untuk dijadikan barabg bukti.

Pihak kepolisian dari Polsek Babakan Ciparay kemudian mengangkut barang-barang yang dijadikan alat bukti. Pihak kepolisian juga akan memeriksa keberadaan di diduga oknum polisi yang menjadi backing di tempat hiburan remang-remang tersebut.

“Kita akan dalami itu anggota dari mana, kita akan chek kartu anggotanya, untuk tempat ini kami hanya mengetahui di tempat ini banyak ayam saja, tadi juga ada beberapa botol miras” jelas Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Wardi kepada wartawan.(Don)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.