(SJO, BANDUNG) - Laju inflasi di Jawa Barat pada Agustus mencapai 1,28%. Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan laju inflasi secara nasional yang hanya 1,12%.
"Laju inflasi pada Agustus tahun ini lebih tinggi dibandingkan Agustus dalam lima tahun terkahir. Agustus tahun lalu yang hanya 1,03%," ujar Kepala BPS Jabar, Gema Purwana kepada wartawan di kantornya, Senin (2/9/2013).
Dia menjelaskan laju inflasi terhitung Januari-Agustus mencapai 9,67%. Sedangkan laju inflasi secara year on year mencapai 10,02%. Kota Bekasi mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,73%, diikuti Kota Cirebon 1,42%, Kota Bandung 1,38%, Kota Depok 1,05%, Kota Sukabumi 0,83% dan
Kota Bogor 0,41%.
Menurutnya, 7 kelompok pengeluaran rumah tangga mengalami inflasi. Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga mengalami inflasi tertinggi sebesar 3,9%, kemudian diikuti Kelompok bahan makanan 1,31%, dan Kelompok sandang 1,17%.
Sementara, komoditi yang mengalami kenaikan harga diantaranya angkutan antar kota, tarif listrik, rekreasi, kentang, beras, mie. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan diantaranya daging ayam ras, telur, bawang merah, putih, wortel, cabe rawit.
Kenaikan harga bahan makanan masih bagian dari dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Dampak tersebut diprediksi memicu inflasi akhir tahun mencapai dua digit. (r22)
0 komentar:
Posting Komentar