Dua Mobil Tabrakan di Cipularang Dua Korban Tewas

Kamis, 28 Maret 2013 | 22.16

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) – Dua mobil bertabrakan di tol Cipularang KM 80, Kamis (26/2/2013). Akibat kecelakaan ini dua korban tewas. Satu korban adalah Kepala PT Askes (Persero) Divisi Regional V Jawa Barat, Yadi Mulyadi, dan korban tewas lainnya adalah Firman, sopirnya.

Informasi yang dihimpun Seputar Jabar, kecelakaan terjadi akibat mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan Firman menabarak truk bermuatan material batu dan kerikil yang ada di depannya.

Menurut Direktur SDM dan Umum PT Askes, Taufik Hidayat, diduga Yadi hendak ke Bogor untuk mengikuti rapat. Sebelum kecelakaan terjadi, Yadi baru saja mengikuti kegiatan dinas di Bandung, dan buru-buru harus ke Bogor untuk rakor dengan jajaran Pemkab Bogor.

Kedua Jenazah sempat dibawa ke Rumah Sakit Thamrin di Purwakarta, sebelum diberangkatkan ke Bandung.

Kecelakaan ini juga mengakibatkan arus lalu lintas di tol Cipularang jelang kilometer 80 macet hampir sekitar satu jam. (don)

Jelang Weekend Tol Arah Bandung Masih Lengang

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) – Jelang long weekend tol arah Bandung lengang. Beredar kabar BlackBery Messenger (BBM) tol Pasteur macet selama dua jam. Namun ternyata hanya hoax saja.

Pantauan Seputar Jabar.com, jalan tol Cipularang Jakarta-Bandung tampak tidak ada kemacetan yang berarti.

“Sampai saat ini tidak ada kemacetan yang berarti. Arah Bandung lancar, seperti terlihat di monitor,” ujar Jeje Zaenudin petugas sentra komunikasi tol Purbaleunyi, di kantor Jasa Marga tol Purbaleunyi, Jalan Djundjunan 267, Kamis (28/3/2013) sore.

Diperkirakan lonjakan pengguna jalan tol dari arah Jakarta menuju kota Bandung baru akan terjadi hari Jumat besok.

Sebelumnya beredar kabar melalui BBM yang menyebutkan gate Pasteur macet sampai dua jam. Justeru kemacetan terjadi di kilometer 80 arah Jakarta, yang diakibatkan terjadi kecelakaan tabrakan antara Mitsubishi Pajero dengan Mitsubishi Fuso yang mengangkut material batu dan kerikil. Akibat kecelakaan ini dua korban meninggal di tempat. (don)

20 Hotel Bintang Terima Sertifikasi

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) – Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menyerahkan tanda sertifikasi untuk 20 hotel berbintang se-Jabar. Penyerahan dilakukan dalam acara workshop di hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Bandung,  Rabu (27/3/2013) malam.

Ke-20 hotel tersebut adalah Hotel Arion Swiss, Grand Preanger, Lembah Hijau, The Trans Luxury Hotel, Santika Hotel Bandung, Bunga Indah Hotel, Ibis Hotel Bandung, Pajajaran Suite, Hotel Intan Cirebon, Holiday Inn Bandung, Safari Garden, Novotel Bogor, Santika Bogor,  New Ayuda , Bumi Wiyata Depok , Santika  Tasikmalaya, The Luxton , Salabintana Hotel , dan Taman Sari Hotel

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Herman Muchtar,  20 sertifikasi klasifikasi hotel tersebut telah melalui proses penilaian oleh para aksesor  terhadap 1500 hotel. Hingga kini baru 78 hotel mendapat klasifikasi.

Kunjungan wisatawan ke Jabar mengalami peningkatan, namun tingkat hunian hotel tidak meningkat. Bahkan hanya mencapai sekitar 55 persen, itu pun terjadi saat long week end dan weekday.

Kepala Disparbud  Jabar Nunung Sobari mengatakan,  untuk pengembangan pariwisata di Jabar telah dialokasikan dana sebesar dua miliar rupiah.

Dana tersebut diantaranya untuk menunjang peningkatan standar layanan hotel dan biaya sertifikasi. Selain itu juga untuk promosi wisata di mancanegara, agar terjadi peningkatan wisatawan dari luar negeri, terutama Malaysia. (don)

Bank BJB Target 10 Bank Terbesar di Indonesia

Rabu, 27 Maret 2013 | 08.05


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG)  Bank bjb bukukan laba bersih sebesar Rp. 1,19 Triliun di tahun 2012, perolehan tahun ini meningkat sebesar 24% dari posisi yang sama di tahun sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan bank bjb di Ballroom Hotel Hyatt, Jalan Sumatera, Bandung, Senin (25/03/2013).

Demikian pula total asset mencapai Rp. 70,8 triliun atau meningkat sebesar 30,1% serta dana pihak ketiga mencapai Rp. 50,6 triliun atau meningkat sebesar 29.6% secara YoY. Dari sisi kredit tercatat pertumbuhan kredit YoY sebesar 31% atau mencapai Rp. 35,4 triliun.

Pertumbuhan-pertumbuhan tersebut mencerminkan meningkatnya aktivitas bisnis, baik di bidang penyaluran kredit maupun penghimpunan dana yang mendorong naiknya tingkat profitabilitas. Posisi Return on Asset (ROA) berada pada posisi 1,9% sedangkan Return on Equity (ROE) sebesar 21,3% dengan NIM 6,8%.

Salah satu upaya yang telah dilakukan bank bjbuntuk mendukung pertumbuhan tersebut yaitu melalui perluasan jaringan yang hingga per Desember 2012 yaitu terdiri dari 1 Kantor Pusat, 4 Kantor Wilayah, 56 Kantor Cabang, 228 Kantor Cabang Pembantu, 140 Kantor Kas,  101 Payment Point, 7 Layanan Mobil Edukasi dan 740 jaringan ATM yang terkoneksi dengan sekitar 230 ribu jaringan ATM Bersama dan ATM Prima.

Untuk menggenjot ekspansi kredit mikro sepanjang tahun 2012 telah dibuka 437 jaringan“Waroeng bjb” yang diantaranya tersebar pada lokasi-lokasi sentra ekonomi.

Ekspansi juga disertai peningkatan layanan dan diversifikasi produk yang beragam untuk kemudahan bertransaksi bagi para nasabah bank bjb. Salah satu layanan untuk menunjang penghimpunan dana yaitu Program Petik Hadiah Tabungan bank bjb serta melalui re-branding layanan priority banking bank bjb menjadi “bjb Precious”.

Selain itu terdapat pengembangan fitur mesin ATM yang kini semakin lengkap seperti pembayaran kartu kredit, PDAM, listrik, telepon, TV Kabel dan yang baru launching layanan e-tax di beberapa kota untuk pembayaran beberapa layanan pajak seperti PBB, BPHTB, PPh dan pajak daerah. Salah satu layanan diversifikasi produk kredit termasuk Kredit Pemilikan Rumah dengan bunga rendah atau Mortgage Loan

Sesuai dengan Visi dan Misi yang diemban bank bjb untuk menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.(Don)

Temukan Kesaksian Palsu, Tim Pengacara Aher-Deddy Mizwar Akan Lapor Polisi


(SEPUTARJABAR.COM, JAKARTA)  Tim investigasi Aher-Deddy Mizwar menemukan kejanggalan – kejanggalan  dalam kesaksian yang diberikan kubu Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten), yaitu adanya kesaksian palsu, hal itu diungkapkan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Deddy Mizwar memberikan kesempatan kepada para saksi palsu agar meminta maaf dan mencabut kesaksian.
“Mereka yang bersaksi juga warga Jabar, kami menyayangi mereka. Untuk itu kita tidak langsung melapor ke kepolisian, kita beri kesempatan meminta maaf dan mencabut kesaksian dalam waktu dua hari ke depan,” kata Deddy Mizwar di Jakarta, Senin (25/3/2013).
Seandainya dalam waktu yang diberikan itu para saksi yang membuat keterangan palsu tidak meminta maaf dan mencabut kesaksian, tim pengacara Aher-Deddy Mizwar akan melaporkannya ke kepolisian. “Ya terpaksa kita lapor polisi. Kita sebagai warga negara berkewajiban untuk melapor,” tambah Sadar Muslihat, Tim Advokasi Aher-Deddy Mizwar.
Deddy mengaku tim investigasi dan advokasi memiliki bukti data dan fakta yang kuat secara hukum untuk mengungkap para saksi palsu.  Salah satunya mengenai keterangan Asep Suryana, seorang saksi Paten yang mengaku warga Sumedang.
Pada kesaksiannya di hari Rabu (20/3), Asep menjelaskan bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2013 pukul 10 WIB melihat Aher dan Deddy Mizwar berada di Jatinangor bersama beberapa PNS yang memakai atribut kampanye.
“Itu jelas ngarang dan mengada-ada,” tandas Sadar. Pada tanggal tersebut, jelas Sadar, Ahmad Heryawan ada di Bandung kemudian ke Depok. “Pagi pengajian dan menjadi saksi nikah ajudan di Bandung, siang di Depok. Bukti berupa foto, video, dan klipping berita koran kami ada,” papar Sadar.
Sedangkan Deddy Mizwar pada hari itu seharian berkegiatan di Bogor. “Saya berangkat dari rumah di Bekasi sekitar jam 8 pagi, jam 10 sudah ada di pasar di Bogor, kemudian ke beberapa acara lainnya sampai jam 23.00 saya di Bogor. Bisa dicek kok ada foto, video, dan klipping berita juga,” jelas Deddy.
Keterangan palsu lainnya adalah dari salah seorang saksi di Bekasi. Saksi itu membuat tokoh imaginer (fiktif) yang membagi-bagikan sesuatu kepada calon pemilih. Selain itu, jelas Sadar, ada juga istri anggota DPRD Bogor yang menyembunyikan identitas saat ditanya hakim.
Istri anggota DPRD dari PDIP ini mengaku warga biasa dan menerima selebaran bahwa Rieke Diah Pitaloka adalah anak PKI pada saat hari pemilihan. "Karena surat itulah kami jadi tidak memilih nomor 5," Kata saksi waktu itu.
Sadar melihat bahwa saksi telah menyembunyikan identitasnya sebagai istri anggota DPRD dari PDIP. "Bagaimana mungkin dia keluarga partai bisa berubah tidak meilih," jelas Sadar.
“Tim investigasi kami di semua kabupaten-kota bergerak memverifikasi keterangan para saksi kubu Paten, hasilnya beberapa memberikan keterangan palsu. Ada kemungkinan bertambah karena tim investigasi sekarang masih bekerja,” kata Sadar.
Pada sidang ke-5 hari Senin (25/3/2013) pun terkuat beberapa keterangan palsu pasangan no.5. Salah satunya keterangan ketua KPUD Sumedang Asep Kurnia yang membantah keterangan Asep Suryana (saksi no 5). "Kahatex pada tgl 24 Februari 2013 meliburkan secara total karyawannya, jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan buruh dihambat memberikan hak suara," jelas Asep Kurnia.(Bokr)

Komunitas Backsilmove Nyalakan Lilin Simbol Selamatkan Hutan

Sabtu, 23 Maret 2013 | 13.20


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) – Dalam acara puncak ORATORIUM BABAKAN SILIWANGI “The Arct Journey Of Silence For Saving Our forest” METAFORA (Mime Time and Forest action Day) pada tanggal 22 Maret 2013, yang kali ini acara di gelar di Cikapayang tepatnya di bawah flyover Pasopati. Jum’at (22/03/2013) malam.

Kali ini komunitas Backsilmove berkolaborasi dengan beberapa komunitas, ada 10 komunitas yang terlibat pada acara puncak ini dengan menampilkan seni lukis, seni tari, pantomime, music, dan teater. Komunitas yang terlibat diantaranya : Teater Nusantara 32, Mixi, Imajimimetheatre Indonesia, Teater Tjerobong Paberik, Teater Dupa, Semut Hitam, juga menampilkan Astina Big Band, Ruang Temu, Wajiwa dan tentunya komunitas Backsilmove.

Berkumpulnya komunitas – komunitas ini dan berkolaborasi dengan satu tujuan yaitu menolak Hutan Kota Babakan Siliwangi di jadikan sebagai tempat komersil, dan mengajak masyarakat untuk peduli dan ikut menjaga serta melestarikan akan kebeadaan Hutan Kota Babakan Siliwangi.

Untuk kali ini acara di mulai dengan penyalaan lilin yang berjumlah 80 lilin dengan membentuk pohon yang melambangkan hutan, lalu seluruh komunitas berkumpul dengan membentuk sebuah lingkaran. Kolaborasi ini sangatlah unik, karena dari berbagai macam komunitas dan aliran, mereka berbaur menjadi satu melakukan aksi dalam waktu yang bersamaan menyuarakan isi hati mereka dengan cara yang berbeda – beda.

Menurut kang Alfiyanto dari komunitas seni tari Wajiwa dan salah satu dosen di STSI Bandung, Hutan Kota Babakan Siliwangi tidak seharusnya di jadikan sebagai tempat komersil, tetapi biarkanlah hutan apa adanya karena hutan Kota Babakan Siliwangi ini telah di tetapkan oleh PBB dan di resmikan langsung oleh Wakil Presiden Bapak. Budiono.

Dalam pementasan seni tari ini, menggunakan Tali sebagai symbol dari keterbatasan hutan, kawat duri yang melambangkan kepedihan dari hutan, dan dari inti dari jalan cerita seni tari ini menurut kang Alfiyanto, apabila hutan ini bisa menjerit, pastilah dia sudah menjerit, apabila hutan ini bisa menangis, pastilah dia sudah menangis, apabila hutan ini bisa berbicara, maka dia akan mengatakan jagalah aku, jangan rusak aku, Kita butuh alam, dan alam pun membutuhkan kita untuk menjaga dan melestarikannya. ( sayahandi )

Pyrate Punx Datangkan Band Amrik Ramaikan Baksil


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) – Bertepatan dengan “World Forest Day” yang jatuh pada tanggal 21 maret 2013, komunitas Pyrate Punx menggelar acara di Sanggar Olah dan Seni Babakan Siliwangi. Kamis (21/03/2013) malam

Acara ini di gelar dalam rangka penolakan akan dibangunnya babakan siliwangi sebagai tempat komersil dengan melakukan kegiatan di babakan siliwangi yang menggelar acara musik. Kali ini komunitas Pyrate Punx mendatangkan band asal Amerika TRAGEDY dengan genre Modern Hardcore Punk

Kali ini pembukaan band asal amerika ini di buka odengan kesenian sunda yaitu kacapi  di iringi lantunan dari sinden yang begitu merdu. Setelah itu baru lah band yang dinanti – nanti oleh para penonton yang telah memadati Sanggar Olah dan Seni Babakan Siliwangi, band asal amerika Tragedy.

Penonton sangat antusias dengan band asal amerika ini dengan bergoyang bersama dan ada juga yang melakukan pogo. Walaupun di tengah jalan ada sedikit kendala karena listriknya padam, tp acara tetap berjalan dengan tertib. ( sayahandi )

Telkom Launching Indigo Incubator


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Sasar industri kreatif PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia launching program pengembangan bisnis untuk perusahaan rintisan atau startup di bidang digital yang dinamakan Indigo Incubator, pada Jum’at (22/03/2013) malam.

Walau masih jauh dari sempurna, Telkom melalui program Indigo Incubator  yang dinaungi Bandung Digital Valley (BDV), yakin dapat menemukan talent yang dapat menghasilkan karya kreatif digital.

”Industri kreatif digital di Indonesia saat ini masih jauh dari sempurna, terlihat dari ekosistem pembentukannya seperti startup company, differentiation, performance, talent support, mindset trendsetter dan founding yang tidak berkembang dengan baik. Telkom mengambil Peran aktif dalam memperbaiki aspek-aspek tersebut” ujar Arief Yahya, Direktur Utama PT.Telkom, saat membuka program Indigo Incubator, di Menara RDC, Jalan Gegerkalong Hilir No.47, Bandung.

Dukungan diberikan Telkom kepada perusahaan startup yang terpilih menjadi tenant, serta untuk menunjang program  ini, perusahaan komunikasi ini juga memberikan mentorship atau pendampingan bisnis professional yang telah teruji di bidangnya. Selain itu fasilitas, layanan,  dan pendanaan juga disediakan.

Pendanaan sebanyak 50 Miliar dikeluarkan di 2013 guna mendukung jalannya program ini, “untuk menfasilitasi pemuda-pemuda Indonesia maju ke kancah digital dunia” harap Arief.

Basic architecture concept incubator sendiri dikembangkan dengan link startup, melalui inkubasi dengan disiplin mengembangkan inovasi ide.

“Kita melihat banyak sekali inovasi-inovasi kreatif digital yang gagal, jangan sampai kegagalan itu karena disebabkan mindset yang salah” ujar Indra Utojo Ceo PT Telkom Indonesia kepada wartawan.

Telkom optimis program ini akan mendapatkan respon yang baik apalagi dengan dukungan jaringan, seperti jutaan wifi yang tersebar di Indonesia, “ Kita sudah bangun jutaan wifi dan broadband besar, banyak manfaat yang bisa dibuat dengan content edukasi bagaimana pendidikan lebih menarik, industry tourism banyaknya kekayaan budaya di daerah yang bisa diangkat dengan adanya aplikasi” jelas Utojo.

Dalam tahun 2013 ini pihaknya berharap, digital ecosystem, Telkom mampu menjadi King Digital  “Di tahun ini pun kita ingin jadi lokomotifnya untuk menarik gerbong digital, semoga kita dapat menarik entrepreneur muda untuk berkarya kreatif digital”

Diselingi penampilan Grup band Homogenic , acara kemudian ditutup penampilan stand up comedy oleh Radika Jamil yang mampu membuat tamu undangan tertawa geli.(Don)

Dibentuk Pansus Terkait Koperasi Bina Usaha, BJB Gak Masalah

Jumat, 22 Maret 2013 | 14.16


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Beberapa waktu lalu ramai desakan agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) membentuk Pansus dugaan aliran kredit fiktif di Bank Jawa Barat (BJB), terkait tudingan memuluskan kredit BJB ke Koperasi Bina Usaha (KBU) Sukabumi senilai Rp 38 Miliar dan PT Alpindo Mitra Baja Rp.123 Miliar.

“Dalam penyaluran kredit ke koperasi itu (KBU-red) sudah melalui bank teknis, pencairan itu secara executing, kita memberikan kredit kepada koperasi, mereka yang menyalurkian kepada anggotanya dan itu sudah sesuai prosedur dalam pencairannya” jelas Jadi Kusumaryadi Humas Bank BJB kepada wartawan, Kamis (21/03/2013) Sore.

Seluruh teknis dalam persyaratan sudah ditempuh dalam pencairan kredit “KBU sudah sesuai teknis, KBU juga tercatat sebagai koperasi terbaik ke dua se-Indonesia, kita pure dalam penilaian layak tidaknya tanpa melihat background, profesioanl dan aspek keuangannya mereka bagus” tandasnya.

Kita sebdiri baru tahu ternyata KBU itu adalah milik salah satu kader partai, “Penilaian  tidak seperti itu, masa karena dihubungkan dengan kader sebuah partai kemudian nasabah sebaik itu harus kita lepaskan” pungkasnya.

Menangapi adanya desakan agar DPRD membentuk pansus atas dugaan kredit fiktif pihaknya tidak dapat melarang “Silahkan saja kalau misalkan diperlukan pansus, ya silahkan saja. Kami (BJB-red) tidak punya kapasitas melarang, intinya tidak masalah untuk kami” tegas Jadi.

BJB sendiri secara psikologis merasa sangat terpojokan dengan penilaian di masyarakat “ Ya jelas kami secara psikologis sangat terpengaruhi, kami sudah Go public benar profit oriented, penilaian kami berdasar
bank teknis, jangan dikait-kaitkan”

Untuk PT Alpindo Mitra Baja sampai saat ini belum dapat dipenuhi, “PT Alpindo Mitra Baja sendiri sampai saat ini kredtnya ditolak, tidak satu senpun aliran dana dikucurkan” tegasnya lagi.

Sementara KPK tengah menyelidiki laporan dugaan adanya kredit fiktif yang disalurkan ke Koperasi Bina Usaha di sukabumi, DPRD Jabar pun sudah mulai kasak-kusuk persiapan membentuk pansus.(Don)

KMBB Tolak Laporan Pertanggungjawaban Walikota Dada Rosada

Kamis, 21 Maret 2013 | 19.09

(SJO, BANDUNG) - Koalisi Masyarakat Bandung Bermartabat (KMBB) berunjuk rasa menolak Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Pertanggungjawan (LPJ) Wali Kota Bandung Dada Rosada. Mereka menilai Wali Kota Bandung gagal dalam menyelesaikan berbagai persoalan Kota Bandung. Unjuk rasa digelar di halaman Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (21/3/13).

Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat Dadan Ramdan, dalam orasinya mengatakan sudah 10 tahun tak ada perubahan postif di kota Bandung. Berbagai persoalan yang membelit Kota Bandung mengancam keselamatan warganya. "Sengketa lahan tak kunjung selesai, resapan air terus berkurang resapan air, banjir masih saja terjadi,” katanya.

Wahyu Widianto selaku koordinator aksi melalui rilis KMBB menuturkan, Wali Kota Bandung tidak membawa perubahan masyarakat dan lingkungan hidup lebih baik sebagaimana yang dimandatkan dalam RPJMD Kota Bandung 2009-2013.

"Bahkan, kita menilai Dada Rosada gagal menjalankan mandat kebijakan visi dan misi dalam RPJMD Kota Bandung 2009-2013. Hal itu, tutur Wahyu, bisa diperiksa dari kenyataan di lapangan. "Selama 10 tahun berkuasa beragam masalah akibat salah urus kebijakan Walikota Bandung itu terjadi”
Menurut penilaian KMBB, selama Dada menjadi Walikota, ada belasan persoalan yang tidak terselesaikan, diantaranya.

1. Alih fungsi kawasan semakin masif oleh pembangunan hutan beton (hotel, apartemen, mall, sarana komersil lainnya) semakin masif. Selama lima tahun sedikitnya 104 jenis bangunan komersil dibangun di kawasan konservasi, resapan, lindung, sempadan jalan dan sungai.

2. Gedung-gedung cagar budaya berubah fungsi menjadi sarana komersil, tidak terawatt dan terlantarkan.

3. Pembangunan hutan beton dan sarana pembangunan fisik lainnya menimbulkan konflik sosial di masyarakat seperti di Rancabentang, Bangbayang, Batununggal, Sukajadi, Punclut, Dago, Griya Cempaka Arum dan lain-lain. Bahkan konflik sosial di masyarakat berujung pada kriminalisasi (sedikitnya 9 orang warga kota Bandung sudah dikriminalisasi).

4. Banjir semakin meluas ditemukan sekitar 80an titik genangan banjir di Kota Bandung, jalan-jalan berubah menjadi sungai dan mata air semakin berkurang, Cikapundung masih tercemar dll

5. Kemacetan yang belum terselesaikan, penataan PKL yang buruk dan kesemrawutan ruang kota Bandung dan masalah sosial lainnya.

6. Tata kelola PDAM yang buruk, hasil investigasi membuktikan sekitar 130 Milyar per tahun kerugian negara yang dialami, sekitar 5000 titik pengambilan air tanah yang bermasalah.

7. Ruang terbuka hijau yang disediakan hanya mencapai 7 % dari total wilayah kota Bandung sekitar 17.000 Ha, bahkan terjadi manipulasi jumlah luasan RTH Kota Bandung serta wilayah KBU Kota Bandung yang beralih fungsi menjadi kawasan komersil. Artinya target dalam RPJMD Kota Bandung sampai tahun 2013 mencapai 16% RTH tidak tercapai.

8. Sekitar Rp 66,5 Milyar Dana Bansos dikorupsi selain pengelolaan /pemborosan dana hibah di tahun 2012 sekitar 400an Milyar yang buruk.

9. Pengelolaan sampah yang buruk serta pembangunan PLTSa yang akan menambah beban pencemaran udara kota Bandung.

10. Akses warga atas informasi beragam informasi kebijakan yang masih tertutup.

11. Pengendalian dan pengawasan perijinan pembangunan yang lemah

12. Budaya premanisme yang semakin meluas dan masif dan laim-lain.

13. Nasib guru honorer yang belum terperhatikan dan masih mengalami diskriminasi dan masalah-masalah sektor lainnya

"Beragam kasus dan masalah yang dipaparkan diatas menunjukan fakta bahwa Bandung Hijau, Cerdas, Makmur, Sehat, Berprestasi, Kota Seni Budaya, Agamis serta pelaksanaan reformasi birokrasi yang menjadi agenda prioritas dalam RPJMD tidak tercapai dan gagal," ujar Koordinator Aksi dan Kampanye Walhi Jabar, Wahyu Widianto kepada para wartawan. (R02)

Dompet Dhuafa Luncurkan Gerakan Selamatkan Sawah Rakyat

(SJO, BANDUNG) - Kondisi lahan persawahan sebagai sentra produksi beras di Indonesia kian berkurang. Lahan tersebut banyak yang beralih fungsi menjadi perumahan dan pabrik, di sisi lain beras sebagai bahan konsumsi utama masyarakat Indonesia belum tergantikan. Akibatnya Indonesia masih sering kekurangan stok beras, sehingga  harus impor.

Berkaitan dengan itu, Dompet Dhuafa  (DD) Jabar,  melaunching program "Gerakan Selamatkan Sawah Rakyat” di Bandung.

“Data dari Kementerian Pertanian dan BPS 2012 mengungkap fakta, 2008 - 2010 laju konversi lahan sawah di Pulau Jawa sebesar 600 ribu hektar atau secara rata-rata mencapai 200 ribu hektar per tahun, dan hanya mampu diimbangi oleh pemerintah dengan pencetakan 40 ribu hektar sawah baru setiap tahunnya. Artinya, setiap tahun ada seluas 160 ribu hektar sawah yang beralih fungsi,” ungkap Direktur DD Jabar, Hendi Suhendi saat launching program "Gerakan Selamatkan Sawah Rakyat” di Bandung, Selasa (19/03/2013).

Hendi melanjutkan, program tersebut merupakan gerakan masyarakat untuk penyelamatan sawah masyarakat dari alih fungsi lahan melalui proses pembelian sawah dan atau pencetakan sawah baru.Hal ini untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.Sementara untuk penggarapnya adalah masyarakat sekitar dan hasilnya juga akan kembali kepada masyarakat.

Ia menambahkan,jika program sawah baru tidak segera terwujud maka akan berdampak pada semakin berkurangnya produksi beras yang berimbas pada ketahanan pangan nasoional.Jika terus dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan terjadinya krisis pangan.

Sementara untuk teknisnya selain di garap oleh petani langsung nantinya setiap satu hektar sawah akan ada satu sarjana pertanian sebagai pendamping.Diharapkan kehadiran sarjana tersebut dapat memaksimalkan pengerjaan sawah yang berdampak pada meningkatnya jumlah hasil panen.

Pihaknya juga mengaku telah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Jabar untuk tenaga sarjananya.Selain mereka dapat mempraktekan ilmunya secara langsung mereka juga akan mendapat honorarium, bukan sekedar relawan saja.

“Program ini juga diharapkan selain menjaga ketahanan pangan nasional juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin khususnya petani dan buruh tani terutama di perdesaan serta mampu mengurangi angka pengangguran khususnya para sarjana pertanian,” jelasnya.

Untuk itu pihak akan menggalang dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dalam mensukseskan program tersebut.Sedangkan target jangka pendeknya minimal di Jabar dalam waktu satu tahun ke depan ada 100 ribu hektar sawah baru.Pihak DD Jabar sendiri telah mempunyai percontohan di daerah Subang Jabar.

“Gerakan 100 ribu ‘Selamatkan Sawah Rakyat’ merupakan ikhtiar selamatkan pangan Indonesia.”
100 ribu sendiri memiliki dua makna yakni makna target menyelamatkan 100 ribu hektare sawah, serta 100 ribu merupakan ajakan berdonasi 100 ribu sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pangan indonesia,” pungkas Hendi. (hidayatullah)

Disbudpar Dukung Penyertaan Aksara Sunda pada Papan Jalan di Jabar

(SJO, SUMEDANG) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Barat mendorong penggunaan atau menyertakan aksara atau huruf Sunda pada papan nama jalan-jalan di seluruh kota di Jabar.

Menurut Kepala Disbudpar Jabar Nunung Sobari, penggunaan aksara Sunda di papan jalan cukup efektif untuk mensosialisasikan aksara tersebut. Hal itu untuk mendukung program pengenalan dan pewarisan Aksara Sunda yang telah dilakukan di sekolah-sekolah di Jawa Barat.

Pelestarian aksara Sunda itu, kata Nunung, merupakan bagian dari tugas pemerintah daerah untuk bisa mempertahankan dan mewariskan kemampuan membaca dan menulis dengan aksara atau huruf yang digunakan oleh leluhurnya.
Menurut Nunung, di Jabar ada tiga huruf atak aksara yang berkembang dan digunakan oleh masyarakat Sunda di masa lalu yakni aksara cacarakan, aksara pegon dan aksara Sunda kuno.

"Pada 2008, Pemda Jabar telah membakukan aksara daerah yang bisa dipakai oleh masyarakat Jabar adalah aksara Sunda kuno atau yang biasa disebut aksara Sunda," kata Nunung.

Kegiatan Sosialisasi Aksara Daerah  merupakan bagian dari program aktualisasi bahasa dan sastra daerah dan sebagai salah satu langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pemprov Jabar mengeluarkan Perda No.5 Tahun 2003  dalam rangka melakukan pelestarian dan pengembangan bahasa dan sastra daerah.
Kegiatan Aktualisasi Bahasa dan Sastra Daerah ini dilaksanakan sebagai upaya dalam ikut serta memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang telah ditetapkan oleh UNESCO setiap tanggal 21 Februari.

Tema yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional tahun 2013 ini adalah "Basa Indung Pikeun Nyungsi Jati Diri, Ngaguar Ajén Budaya".
Maksud dan Tujuan dari kegiatan Sosialisasi Aksara ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Jawa Barat akan pentingnya bahasa dan Aksara daerah sebagai bahasa indung yang merupakan identitas dan jati diri suatu bangsa.

Terkait Hari Bahasa Ibu Nternasional itu, digelar Sosialisasi Aksara Sunda bertema  "Gebyar Aksara 2013", di Jatinangor Town Square, Selasa (19/3). Acara diisi  talkshow dengan pembicara Idin Baidilah, Dr Undang A Darsa, Ujang  Gentra Pamitran. Selain itu digelar pula Pameran dan Sosialisasi Aksara Sunda dan Pergeleran Kesenian. (R03)

Pentas Oratorium Babakan Siliwangi Berlanjut di Indeschetafel

(SJO, BANDUNG) – Masih dalam rangkaian acara Oratorium Babakan Siliwangi “The Arct Journey Of Silence For Saving Our forest” MetaforaE (Mime Time and Forest action Day). Setelah sukses pergelaran pada 19 Maret, Backsilmove kembali berkolaborasi dengan Indonesian Mime Artist Association dalam acara yang berlangsung di Indeschetafel, Jalan Sumatra No. 19 Bandung. Rabu (20/03/2013) malam.

Pergelaran kali ini dikemas lebih unik, menggabungkan pantomim dan seni tari tradisional Jawa Klasik.
Cerita menggambarkan kehidupan yang “sakit”, bukan hanya orangnya yang sakit, tetapi lebih kompleks, kondisi di sekitar yang juga sakit. Dalam kolaborasi pantomim diperagakan oleh Wanggi dari Indonesian Mime Artist Association, sedangkan tari diperagakan oleh Gatot dan Ratna ( Oneng ) dari STSI.

Menurut Wanggi acara ini digelar dalam rangka memperingati hari hutan sedunia dan hari pantomim sedunia. Acara ini merupakan serangkaian aksi penolakan pembangunan tempat komersil di Hutan Kota Babakan Siliwangi. Acara puncak akan digelar pada hari Jum’at 22 Maret 2013, di Cikapayang. (Sayah Andi)

Tim Advokat '4' Optimis Mentahkan Gugatan Rieke-Teten




(SEPUTARJABAR.COM, JAKARTA) Sidang lanjutan gugatan pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, melawan pasangan Aher-Deddy Mizwar, dilanjutkan kembali, setelah kemarin Selasa 19/03/2013, majelis Hakim memintai keterangan sejumlah saksi dari pihak penggugat.

Dalam sidang hari ini Tim advokat pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yakin hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan jeli menilai keterangan saksi kubu penggugat (Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki), yang menurutnya (Tim Advokat-red) keterangan saksi kubu Paten kebanyakan tidak logis.

"Alasan saksi kebanyakan kabur, tidak jelas secara hukum. Selain itu antarsaksi keterangannya sama. Biar hakim yang menilai," jelas Andi M. Asrun, Kuasa Hukum Pasangan Aher-Deddy Mizwar, usai sidang ke-3 di Gedung MK, Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Keterangan yang dianggap kabur misalnya, jelas Asrun, soal tuduhan money politic. Ada seseorang yang memakai kaos putih membagikan uang. 

"Bagaimana bisa saksi menyimpulkan itu orangnya Aher? Dia sendiri gak kenal. Kalau cuma liat orang memakai kaos putih, semua orang bisa melakukannya," papar dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini.

Ada yang lucu dalam persidangan sehingga membuat para hadirin tertawa adalah ketika hakim MK Akil Muchtar mencecar pertanyaan ke saksi Salamun.

"Sebentar Pak Hakim, saya selesaikan dulu keterangannya, biar saya hafal," kata Salamun, ketika hakim bertanya.

"Tunggu dulu, kalau gitu saudara saja yang jadi hakim, saya yang disitu. Inikan biar runtut," timpal Akil.

Melihat keterangan saksi yang menurutnya tidak focus, atau terkesan dibuat-buat, kubu Aher semakin optimis akan mementahkan gugatan Paten. Kami menjadi lebih optimis, mereka sulit buktikan kebenaran, hanya pencitraan saja, tidak menjawab dalil-dalil yang mereka ajukan," papar Asrun.

Selain itu, Sadar Muslihat, tim advokasi Aher-Deddy Mizwar, menambahkan bahwa melihat ada saksi yang memberikan keterangan palsu. "Yah mereka menyebut tanggal tertentu tentang kegiatan yang melanggar menurut mereka. Tapi, Pada saat yang sama kandidat nomor 4 tidak di acara itu. Ada di tempat lain saya juga hadir kok, jadi ini keterangan palsu, nanti kami sodorkan buktinya," jelas Sadar.(Bokir)


Backsilmove Gelar Oratorium Babakan Siliwangi

Rabu, 20 Maret 2013 | 08.50

(SJO, BANDUNG) – Dalam  rangka memperingati “World Forest Day” yang jatuh pada 21 Maret,  dan “World Mime Day” pada 22 Maret, komunitas Backsilmove berkolaborasi dengan komunitas Indonesian Mime Artist Association menggelar serangkaian acara bertajuk Oratorium Babakan SiliwangiI “The Arct Journey Of Silence For Saving Our forest” Metafora (Mime Time and Forest action Day) mulai 19 sampai   22 Maret 2013.

Menurut Wirdan, juru kampanye Backsilmove, pembukaan acara ini digelar di Kedai Kopi Mata Angin Jalan Laswi No.19 A Bandung. Acara ini merupakan salah satu bentuk aksi kampanye untuk menyelamatkan Hutan Kota Babakan Siliwangi, dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut serta  melindungi dan mempertahankan Hutan Kota Babakan Siliwangi.

Dalam kolaborasi mini festival pada hari pertama ini menampilkan pantomim yang diperagakan oleh Mumu dari Imajimime, diiringi oleh beat box  dari Elan.

Menurut Nadia selaku ketua penyelenggara, pantomim tersebut menceritakan awal dari masyarakat biasa yang selalu menikmati keindahan alam, mendengarkan kicauan burung, rimbunnya pepohonan, memakan buah–buahan dan membuang bijinya ke tanah dan kemudian tumbuh karena kesuburan tanahnya. Tidak lama kemudian datanglah orang–orang yang berkepentingan untuk membangun tempat komersil dengan cara membunuh semua binatang yang ada, menebangi hutan, dan membuang limbah ke sungai. Padahal air sungai tersebut selalu dikonsumsi oleh masyarakat. Akibatnya, meraka  keracunan, setelah  meminum air dari sungai yang sudah tercemar.

Lewat pementasan tersebut hendak disampaikan pesan pentingnya menjaga kelestarian hutan, yang didalamnya terdapat berbagai macam kehidupan. Kalau bukan kita yang menjaganya, siapa lagi; sebab kita semua butuh alam, dan alam pun membutuhkan kita untuk menjaga dan melestarikannya. (Sayah Andi)

Tim Kuasa Hukum '4' Ragukan Keterangan Saksi


(SEPUTARJABAR.COM, JAKARTA) Lima saksi pihak pemohon dihadirkan tim kuasa hukum Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Teten Masduki pada Sidang kedua permohonan terhadap hasil Pilgub Jabar 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (19/3/2013).

Berbagai hal yang dianggap sebagai penyimpangan penyelenggaraan pada Pilgub (KPU Jabar), yang dikaitkan juga sebagai pelanggaran pasangan Cagub-Cawagub Ahmad Heryawan-Deddy Marzuki, dipaparkan para saksi pihak pemohon.

Jejen, yang warga Cimanuk, Kabupaten Bandung, menyebutkan terjadinya kampanye hitam (Black Campaign) terhadap Rieke-Teten. Namun, jejen tidak menyebutkan siapa dan pihak mana yang melakukannya.

"Siapa yang menyebar selebaran itu? Apa Anda tidak menangkapnya lalu membawanya ke kantor polisi?" tanya Ketua Majelis Hakim Akil Muchtar.

Jejen mengatakan tidak tahu, siapa yang menyebarkan selebaran, karena pelaku menggunakan mobil.
"Yang pasti pelakunya pakai mobil APV. Jadi, kami tidak menangkapnya," ujar Jejen dihadapan Majelis Hakim.

Kuasa Hukum Terkait (pihak pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar) Andi M. Asrun menjelaskan, kesaksian dari pihak pemohon tidak bermakna apa-apa bila dikaitkan dengan materi keberatan Rieke-Teten.

"Saksinya patut dipertanyakan. Kok begitu banyak tahu persoalan dan begitu banyak menyampaikan masalah. Sikap spontanitasnya menjadi diragukan," tandas Asrun.
 
Merujuk keterangan tentang kampanye hitam, Asrun menambahkan, saksi tidak mampu menyebutkan siapa pelakunya. Karenanya, aneh bila pihak pemohon selalu menyebutkan pasangan nomor 4 sebagai melakukan kecurangan untuk memenangi Pilgub.

"Kampanye hitam harus diketahui siapa yang melakukan. Sebagai tindak pidana harus melalui proses hukum, sehingga diketahui siapa pelakunya. Kalau Gini-ginisih siapapun bisa melakukan," ujar Asrun, yang juga dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Atas keterangan dan bukti yang diajukan pihak pemohon, kuasa hukum pihak terkait Asrun menilai, permohonan Rieke-Tetan hanya menjadi arena pencitraan bagi partai untuk kepentingan tertentu. "Semua yang dikemukakan cuma retorika belaka," tegasnya.

Sidang ketiga kasus Pilgub Jabar di MK dilanjutkan pada Rabu (20/3). Rencananya, saksi pihak pemohon kembali dimintai keterangannya.(Bokir/Don)

Kota Tanpa Bangunan Bersejarah Seperti Manusia Hilang Ingatan

Selasa, 19 Maret 2013 | 16.49

(SJO, BANDUNG) – Kota tanpa sejarah seperti manusia yang hilang ingatan, dan manusia hilang ingatan seperti yang tidak punya masa lalu juga tidak memiliki kebahagiaan untuk menyiapkan diri ke masa depan.
Demikian disampaikan Ridwal Kamil kepada para wartawan, usai diskusi bertema bangunan bersejarah, di rumah seni Sarasvati, Jalan Sudirman Bandung, Senin (18/3/2013) sore.

Karena itu, kata Ridwan, pemerintah Kota Bandung harus lebih memperhatikan bangunan–banguna bersejarah, karena kalau bangunan bersejarah punah berarti kehilangan masa lalu. Apalagi kalau bangunan baru yang menggantikannya lebih jelek dari bangunan sebelumnya.

Ridwan Kamil menambahkan, bila kelak dirinya terpilih menjadi walikota Bandung, ingin mencontoh walikota yang ada di London yang turun langsung ke urusan perijinan bangunan, dengan membentuk Sub Dinas pelestarian Heritage Bandung, agar ada orang yang khusus menangani urusan banguan – bangunan yang bersejarah, sehingga agar roh kota tidak hilang tanpa harus membuat pembangunan terhenti. Sebab, filosofinya pembangunan itu harus terus berjalan.

Saat ini, kata Ridwan Kamil,  di kota Bandung belum ada zonasi yang jelas. Misalnya kawasan Bandung utara, perlu direview bangunan mana yang sesuai dengan lingkungan dan mana yang mengancam bisa terjadi kerusakan lingkungan. (Sayah Andi)

Bandung Heritage Daftarkan Lagi 50 Bangunan Bersejarah

(SJO, BANDUNG) – Tahun 2013 ini Bandung Heritage menargetkan dapat mendaftarkan lagi 50 bangunan bersejarah di Kota Bandung. Jumlah tersebut sama dengan yang berhasil disepakati Dewan pada 2012.

“Kami akan terus mendata bangun bernilai sejarah yang ada di Kota Bandung, agar dapat terlindungi,” kata Ketua Bandung Heritage, Ny. Harastoeti Dibyo Hartono, saat diskusi “Hilangnya Bangunan Bersejarah Bandung” di rumah seni Sarasvati, Jalan Sudirman No. 137 Bandung, Senin (18/3/2013).

Menurut penggiat Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung ini, pendaftaran bangunan bersejarah yang ada di kota Bandung harus melalui Dewan, kemudian dimasukan ke DInas Pariwisata dan Budaya (Disparbud).
Setelah diproses Dispaarbud dan disepakati Dewan, kemudian dikembalikan lagi ke Bandung Heritage dengan jumlah bangunan bersejarah yang telah disepakati,

Ny. Harastoeti menambahkan, Kota Bandung memiliki kekayaan dan keanekaragaman budaya warisan kolonial yang menjadi daya tarik. Akibat kebijakan pemerintah maupun badan legislatif sebagai penentu arah kebijakan pembangunan Kota Bandung masih sangat lemah dan rendahnya kesadaran masyarakat menimbulkan kondisi tata kota Bandung semakin tidak terkendali. Karena itu diperlukan upaya semua pihak agar bangunan bersejarah tidak punah. (Sayah Andi)

Pemprov Harap 100 Ribu Pengusaha Industri Kreatif Siap di Jabar


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Jawa Barat pagi tadi menggelar Rakor Dekranasda dan Seminar dengan  tema  Peluang Usaha Tantangan Industri Kreatif Kerajinan Jawa Barat, bertempat di Gedung Jawa Barat Craft Centre, Jalan Ir Djuanda No.19, Bandung, Selasa (19/03/2013) Pagi.

Salah satu program dan bentuk pelestarian tehadap bagian daripada khasanah budaya, program ini juga merupakan agenda kerja Pemprov, dengan menggali potensi kerajinan yang ada di daerah, seperti kerajinan batik, anyaman, aksesoris dan produk unggulan lainnya.

Dalam seminar yang dihadiri istri Gubernur Jabar, Netty Heryawan juga sempat membahas tentang keberadaan permainan khas Jawa Barat yang sudah mulai hilang di masyarakat.

“Kita harus memperhatikan akan permainan asli Jawa Barat, anak-anak lebih senang bermain Hp, padahal itu sangat berbahaya bagi anak-anak, rentan pornografi. Tidak ada salahnya kita menghadirkan kembali permainan asli daerah” ujarnya kepada peserta seminar.

Netty juga meminta kepada Dekranasda untuk mewujudkan 100 ribu pengusaha baru usaha di bidang industri kreatif

“Kami meminta kepada jajaran Dekranasda  se-Jawa Barat dalam upaya terwujudnya 100 Ribu pengusaha baru dan berusaha mensuport program kerja gubernur jabar dalam menciptakan 100 ribu pengusaha baru di bidang usaha kreatif.  Adanya pengusaha-pengusaha baru dapat merubah paradigma job seeker menjadi job creator” pintanya.

Selain itu dirinya juga menginginkan agar seminar tadi menjadi lokakarya dan hasil seminar menjadi laporan yang disampaikan ke DPRD Jabar sehingga anggaran untuk kerajinan jabar akan menjadi optimal.

Kami juga berharap kepada pemerintah apalagi dengan banyaknya turis asing dan lokal  yang berkunjung, ini  dapat mendongkrak peluang sekaligus memperkenalkan  produk kerajinan jawa barat di mancanegara. Tetapi harus didukung juga oleh pemerintah.

“Selain menjadi tantangan perlunya dukungan penuh dari pemprov kepada pengusaha, dan juga masih diperlukan tempat-tempat khusus yang menggelar kerajinan” Ujar Ateng salah satu pengrajin kantung gendong.(Don)

MK Gelar Sidang Gugatan Pasangan Rieke-Teten

(SJO, JAKARTA) - Mahkamah Konstitusi menggelar sidang perdana gugatan kecurangan Pilkada Jawa Barat. Gugatan ini diajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (18/3/2013) siang.

Dalam gugatannya, pasangan Rieke-Teten meminta agar MK memerintahkan KPU melakukan pilkada ulang tanpa diikuti pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. "Petitum alternatif pertama, kami minta pasangan Pak Aher-Deddy didiskualifikasikan, kemudian langsung ditetapkan Mbak Rieke dan Kang Teten sebagai pemenang," kata pengacara Rieke-Teten, Arteria Dahlan.

Mereka berharap MK mempertimbangkan permohonan yang dilayangkan Rieke-Teten tersebut. "Karena sudah banyak yurisprudensi dan bukti-buktinya sudah kita siapkan dan mahkamah tinggal melakukan pertimbangan untuk itu," ucap dia.

Arteria menambahan, kalau pun tidak sependapat dengan pihaknya, kubu Rieke minta agar mahkamah melakukan pengulangan pilkada Jabar dengan tetap tidak mengikut sertakan pasangan nomor urut 4 itu. Kalau pun dilibatkan, mereka meminta agar menurunkan langsung Bawaslu RI dan pengawas pemilu internasional untuk ikut serta mengawasi.

"Pasalnya, pemilukada di Jabar bermasalah. Pemantau independen juga bilang pemilunya bermasalah, bayangkan saja Bansos Rp 260 miliar, begitu mau pilkada dia (Aher) kasih Rp 4,7 triliun artinya 2.000 persen kenaikan," katanya. (R01)

Jabar Targetkan Dikunjungi 1 Juta Wisatawan Mancanegara

Curug Malela
(SJO, BANDUNG) – Selama tahun 2013 ini Jabar menargetkan dapat menarik sekitar satu juta wisatawan mancanegara. Untuk mewujudkan target tersebut, Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Barat gencar melakukan diantaranya ke Malaysia, Singapura, Cina, dan Belanda.

Wisatawan asing diharapkan dating dari seluruh Negara. Namun keempat Negara tersebut menjadi sasaram utama promosi untuk tahun ini, kata ," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Barat Cecep Rukmana, usai menemui Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Senin (18/3) siang.

Upaya konkret promosi tersebut, kata Cecep, diantaranya dengan membuka kantor perwakilan promosi seperti di Malaysia. Sedangkan di Singapura, sasaran calon wisatawan yang digarap terutama dari kalangan karyawan perusahaan-perusahaan besar.

Cecep Menambahkan, untuk Cina, sebulan lalu travel agen pariwisata dari negara yang dulu memiliki julukan sebagai Negeri Tirai Bambu itu telah datang ke Bandung untuk merealisasikan kerja sama pertukaran wisatawan.

Sedangkan promosi di Belanda, diakukan dengan mengubah tawaran jenis kunjungan wisata, dari yang semula paket wisata sejarah menjadi tujuan wisata yang lebih rekreatif. (R02)

Mayat Tanpa Telinga Ditemukan di Cilengkrang

(SJO, BANDUNG) - Sesosok mayat pria tanpa daun telinga sebelah kiri, ditemukan warga  di Kampung Bongkor, Desa Melati Wangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Senin (18/3/2013) siang.

Menurut Kapolsek  Cileunyi Komisaris Polisi Asep Gunawan, mayat  diduga korban pembunuhan itu pertama kali ditemukan Ipit, seorang nenek berusia sekitar 70 tahunan.  Korban dtaksir berusia sekitar 20 tahunan.

Asep menambahkan, saat ditemukan sosok mayat masih mengenakan baju warna hitam dan bercelana jins. Pria berambut gondrong yang kedua lengannya bertato, luka lebam di beberapa bagian tubuh, diduga bekas penganiayaan.

Polisi yang melakukan pemeriksaan di tempat mayat ditemukan, kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk diotopsi. Petugas agak kesulitan mengidentisifasi korban, karena sewaktu ditemukan tidak didapati surat keterangan petunjuk identitas. (R02)

Partai Bulan Bintang Masuk Peserta Pemiu 2014 Bernomor 14

Senin, 18 Maret 2013 | 16.19

(SEPUTARJABAR.COM, JAKARTA) Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya bisa bernapas lega setelah rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan Partai ini dapat melaju di Pemilu 2014 dengan nomor urut 14. Ketetapan ini dihasilkan dalam rapat pleno siang ini di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta (Senin, 18/3).

Rapat pleno KPU akhirnya menerima putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) dengan menerbitkan keputusan bernomor 142.

Putusan PT TUN ini adalah mengabulkan gugatan Partai berlambang bulan dan bintang, dan KPU harus membatalkan SK KPU No.5/KPTS/KPU/2013 tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2014, dan KPU diwajibkan menerbitkan SK baru PBB sebagai peserta pemilu 2014.

Mengenai nomor urut 14, disebabkan partai lokal di Aceh sudah mendapatkan nomor-nomor tersebut sebagai peserta pemilu juga diantaranya nomor 11, 12 dan13. 

Dengan masuknya partai besutan Yusril Ihza Mahendra dan MS Kaban ini secara otomatis peserta pemilu 2014 nanti bertambah menjadi 11 parpol nasional, dan 3 partai lokal di Aceh.(Bokir/Don)

Harga Bawang Meroket, GMN Minta Pemerintah Basmi Kartel

(SEPUTAR JABAR.COM, BANDUNG) – Puluhan massa yang mengatasnamakan Garda Muda Nasional (GMN) Kota Bandung, berunjukrasa di depan Gedung Sate , Jalan Diponegoro No.78, Bandung, Senin (18/3/2013) siang.

Dalam orasinya pengunjuk rasa meminta Pemerintah agar membasmi kartel yang memonopoli perdagangan pasar.

“Dapat berkembang biaknya monopoli oleh kartel di Indonesia, disebabkan adanya sindikasi permainan oleh elite di pusat,” kata Mulyana Rachman SE, yang juga Ketua GMN Kota Bandung, dihadapan para pengunjuk rasa.

Yana menegaskan, kartel juga menyebabkan rakyat kecil sengsara. Contoh kecil pedagang lotek kesulitan untuk membeli bawang putih dan bawang merah yang harganya meroket di pasaran, sedangakan itu adalah kebutuhan mereka, dan itu karena karena permainan kartel.

"GMN menegaskan kartel dalam perdagangan dilarang keras juga merugikan rakyat dab itu tercantum dalam UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang monopoli dan persaingan usaha tidak sehat" Ujar Mul..

Selain itu pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah turunkan dan stabilkan harga kebutuhan pokok. Kedua, tangkap para koruptor perdagangan impor. "Ketiga, bentuk UU anti perdagangan kartel, keempat, tingkatkan subsidi pertanian agar para petani Indonesia dapat hidup layak. Terakhir, mendesak Menteri Pertanian turun dari jabatannya jika tak mampu menstabilkan harga sembako"

Dalam unjuk rasa beberapa aktivis sempat berusaha memanjat pagar, dan menggeruduk ke dalam Gedung Sate.

Pantauan Seputar Jabar Online, staf Gubernur sampai kebakaran jenggot karena para aktivis berhasil masuk kedalam dan meminta Heryawan untuk menerima mereka.

Keadaan sempat alot akibat para aktivis yang sudah mulai memanas, personel kepolisian pun turut masuk berupaya meredam aksi mereka.

Mulyana, Ketua GMN, merasa di anginsurgakan ; karena sebelumnya ada kabar kalau Gubernur Jabar Ahmad Heryawan akan menemui para pendemo.

“Saya akan ungkap semua kebusukan di pemprov Jabar, BJB dan lainnya Nanti kita akan datang dengan jumlah massa yang lebih besar,” kata Mulyana sambil berteriak di depan ruang kerja gubernur. (Don)

Komposisi dirubah ADR Calon Bandung II, Iswara Bandung I

Minggu, 17 Maret 2013 | 21.47


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung Asep Dedy Ruyadi (ADR) bersama Qudrat Iswara mendaftar ke KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Minggu (17/03.2013).

Sebelumnya santer kabar bahwa Asep batal mendaftar pasca berpalingnya Edi Siswadi ke partai berlambang Mercy, kedatangannya bersama Iswara menepis semua dugaan yang beredar.

Setelah melalui penggodogan yang matang dan petunjuk dari pusat, akhirnya Partai berlambang pohon beringin itu tetap melaju di Pilwalkot Bandung 2013.

Sebelumnya digadang-gadang ADR bakal Walikota, sekarang komposisi dirubah. Iswara menjadi Calon Bandung I dan ADR Bandung II.

ADR hingga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, sedangkan Iswara adalah sekretaris DPD Partai Golkar Jabar dan Ketua Komisi D.(Don/Ww)

Ayi Jokowinya Bandung


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Ayi Vivananda (AV) resmi berduet di pertarungan politik Calon Walikota Bandung (Cawalkot) 2013, dengan didampingi Nani Dada Rosada sebagai wakilnya.

Dalam tarung ini PDI-P didampingi PAN yang dipercaya duduk sebagai wakilnya, deklarasi ini juga sebagai simbol kekuatan solid koalisi, apalagi dengan figur yang bersih juga dekat dengan rakyat.

“Bandung memerlukan tokoh yang bersih dan dekat dengan rakyat” sekilas penggalan pidato ketua PAN Kota Bandung Juniarso Ridwan atau akrab disapa Kang Juni, dalam acara Deklarasi di Gedung Olah Raga (GOR) Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (17/03/2013).

Deklarasi pasangan ini sekaligus menjawab teka teki pendamping Bakal Calon Wakil Walikota dan dengan perahu apa yang akan digunakan nanti, akhirnya jawaban terkuak sudah, Nani yang juga istri dari walikota bandung dua periode ini resmi melaju dari PAN.

Juni optimis pasangan Ayi-Nani akan mendayung perhatian masyarakat , apalagi AV yang doyan kukulusukan, pasti akan mendapatkan tempat di hati masyarakat.

”Apalagi ayi ini suka blusukan atau kukulusukan dalam bahasa sunda, bisa dibilang ayi jokowinya bandung” ujar pria berkumis ini disambut riuhan tepuk tangan ratusan pendukungnya.

Di tengah acara perwakilan simpatisan menyerahkan sumbangan berupa uang tunai sebesar 20 Juta Rupiah sebagai rasa peduli dan wujud militansi terhadap pasangan ini.

Selanjutnya pasangan Ayi-Nani tanpa iring-iringan berangkat mendaftar ke KPU Kota Bandung.(Don)

Edi Siswadi Gandeng Erwan Setiawan Maju Pilwalkot Bandung

(SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) – Edi Siswadi dan Erwan Setiawan mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Bandung, di Ballroom Hotel Savoy Homan Bandung, Jumat (15/3/2013) sekitar pukul 19.35 WIB malam.

Acara dihadiri lebih 500 simpatisan, dan diawali pembacaan doa oleh Ustad Asep Olih Firdaus, dilanjutkan penampilan rampak kendang.  Sebelum deklarasi, perwakilan partai pengusung tampil menyampaikan dukungan, diawali PPRN, PKB, PBB, PKP, HANURA, PPP, dan yang terakhir Partai Demokrat. Pernyataan dukungan ditandai penandatanganan kesepakatan, yang diikuti perwakilan seluruh partai pengusung. 

Saat memberikan sambutan, Edi Siswadi memperkenalkan “Eswan” sebagai sebutan pasangan keduanya, dan  menyatakan kesiapan untuk  maju sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2013 – 2018. Edi menegaskan, pencalonannya di ajang Pilwalkot Bandung 2013 untuk menginspirasi dan mengabdi kepada rakyat Bandung.

Erwan Setiawan yang memberikan sambutan setelah Edi Siswadi, menyatakan pencalonan keduanya sebagai titik awal untuk membangun dan memajukan Bandung agar menjadi lebih maju dibandingkan kota- kota lainnya.

Di ahir acara deklarasi, penyanyi Agus Jabrig tampil membawakan lagu berjudul “Saur kang Edi Siswadi”. (Sayah Andi)

Edi Siswadi-Erwan Setiawan Ajak Warga Bandung "Beberes"

(SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) – Pasangan Edi Siswadi-Erwan Setiawan mengusung slogan “Beberes” (Bekerja Bareng Edi Siswadi dan Erwan Setiawan) untuk maju di Pilwalkot Bandung 2013. Slogan tersebut diperkenalkan dalam konferensi pers usai deklarasi, Jumat (15/3/2013) malam.

Menurut Edi Sis, Bandung merupakan kota kreatif yang tidak hanya menginspirasi warga Bandung, tetapi juga kota-kota lain bahkan dunia. Agar kota Bandung menjadi lebih baik, akan mengajak warga bekerja bersama-sama dengan kebijakan terbuka.

Edi berjanji melayani dan memenuhi aspirasi warga. Juga berupaya mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Kota Bandung seperti kemacetan dan banjir. Dalam melaksanakan program pembangunan juga akan menempatkan warga sebagai pelaku, bukan sekedar penonton saja. Karena itu, masyarakat akan diberikan akses untuk memonitor besaran APBD dan alokasi programnya.

Kedua pasangan ini menawarkan program untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan harkat dan martabat warga, menata infrastruktur, menata fasilitas – fasilitas yang memadai, sehingga membuat kota menjadi nyaman, memberikan harapan terhadap masa depan bagi anak–anak, jaminan hidup yang lebih baik lagi, membuat kota yang layak untuk dikunjungi, membuat terkesan, nyaman, mengambil sebuah kenangan bagi pengunjung, kota tujuan investasi oleh karena itu perbaikan pelayanan yang cepat, mudah, murah.

Visi yang akan di usung oleh kedua pasangan calon ini adalah mewujudkan kota bandung sebagai kota jasa yang kreatif dan berdaya saing. Sedangkan misinya adalah meningkatkan daya saing melalui penyediaan infrastruktur yang memadai, meningkatkan kualitas serta kelola pemerintahan yang berorientasi pelayanan public, memantapkan reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas KKN, meningkatkan kegiatan masyarakat melalui program pengembangan kewirausahaan, membangun budaya kreatif untuk mendukung industry kreatif yang semakin kompetitif.

Diantara sejumlah program unggulan yang akan disampaikan kepada masyarakat adalah alokasi dana 1 (satu) milyar untuk setiap kelurahan dalam rangka pemberantasan kemiskinan, perluasan akses internet bagi seluruh warga kota bandung, peningkatan kegiatan bagi 62.000 warga miskin melalui bantuan pangan dan bantuan modal usaha, perbaikan 10.000 rumah penduduk miskin yang tidak layak huni, memberikan layanan dan pasokan air bersih untuk 150.000 kepala keluarga yang belum tersambung PDAM, sekolah gratis mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK, bantuan modal untuk 50.000 rintisan usaha dan UKM.

Juga revitalisasi dan penataan PKL terutama di Gasibu, Cicadas, Alun-alun,  dan Otista. Selain itu,  pembangunan sport centre untuk persiapan PON 2016, pembangunan pusat wisata budaya (Bandung Art Centre), pembangunan sistem transportasi massal, perbaikan lingkungan pemukiman berbasis komunitas, membangun gedung pusat kreatifitas masyarakat, revitalisasi pasar–pasar tradisional, mencetak 200.000 lapangan pekerjaan baru bagi warga kota, pelayanan kesehatan gratis bagi 750.000 warga kota, penyediaan bis sekolah gratis bagi para pelajar, pemberian beras gratis bagi 62.000 warga miskin, pemberian beasiswa untuk 5000 mahasiswa yang tidak mampu, pelatihan ketenagakerjaan bagi 50.000 bagi warga kota yang masih menganggur. (Sayah Andi)

Perlu Revitalisasi untuk Lestarikan Seni Tradisi

(SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) - Salah satu upaya untuk menggali dan memunculkan kembali kekayaan kesenian tradisi Sunda adalah dengan merevitalisasi. Demikian disampaikan budayawan Sunda, Abah Nanu, Jumat (15/3/2013).

Menurut Abah Nanu, lewat revitalisasi keanekaragaman budaya akan tumbuh ajeg dan lestari. Dengan demikian kesenian tradisi tidak punah oleh pengaruh arus glabolisasi yang begitu kuat. Dengan kata lain, revitalisasi budaya merupakan upaya  menjaga keutuhan kesenian tetap agar potensinya tergali dan tetap ajeg.

Revitalisasi adalah suatu gerakan atau upaya untuk membangun kebudayaan yang lebih memuaskan. Maka dengan menata ulang atau menggali kembali kesenian tersebut secara menyeluruh tentunya akan sangat berarti, dalam arti kata dorongan pada taraf kultural itu menjelma menjadi revitalisasi. "kegunaan gerakan revitalisasi adalah untuk memberikan arti pada sesuatu yang telah tercerai berai dan kehilangan makna,” kata Abah Nanu.

Pemerintah dalam mengambil kebijakan, katanya, harus lewat pemetaan terlebih dahulu.  Setelah itu baru melihat keberagaman kebudayaan yang ada di Jawa Barat. Dalam merumuskan harus lewat pemetaan terlebih dahulu, sejauh mana kesenian yang berkembang di Jawa Barat atau yang tidak berkembang. (Sayah Andi)

Para Seniman "Ngalokat Hahalang" Babakan Siliwangi

Jumat, 15 Maret 2013 | 05.14

(SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) - Dalam rangka mempertahankan babakan siliwangi sebagai hutan kota di kota bandung, para seniman dan budayawan kota bandung menggelar acara “Ngalokat Hahalang Babakan Siliwangi”, Rabu (13/03/13) siang.

Acara bermaksud membuang “Geugeuleuh, keukeumeuh, ngabersihan nu bereum”, lewat  kolaborasi ritual Ngalokat Rupa, Musik, Tari yang digarap bersama-sama dalang Opik Sunandar, Alpiyanto, Dodi Satia Eka, Arab Yudi, Abah Nanu, Tisna Sanjaya, Isa Perkasa, dan para seniman lainnya.

Ritual ditandai mandi kembang (nipas/siram moyang), yaitu seseorang yang dimandikan oleh dukun dengan bunga tujuh macam. Bunga tujuh macam merupakan lambang dari tujuh sifat ma’ani dari pada Allah : Hidup, Kekuatan, Penglihatan, Pendengaran, Perkataan, Perasaan, dan kemauan. Tujuan dari mandi tersebut, agar budi pekerti manusia menjadi harum, menyenangkan bagi orang lain. Ritual   mandi tersebut diharapkan dapat menolak segala macam mara bahaya.

Penyelenggara sengaja menggelar acara pada tanggal 13. Banyak orang mengangap 13 sebagai angka sial, tapi menurut Abah Nanu merupakan tanggal yang bagus untuk melakukan acara ruwatan. Dalam acara ini pun terdapat beberapa simbol burung, kupu-kupu, segitiga simbol dari gunung dan hutan yang melambangkan kehidupan.

Acara ini bermaksud mengajak pemerintah agar menjaga dan mempertahankan kelestarian alam yang ada di kota Bandung. Juga untuk mengingatkan kepada pemerintahan agar mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan mementingkan ekonomi saja. (Sayah Andi)

Persib Taklukan PBR dengan Skor 3-1


 (SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) - Persib Bandung berhasil menaklukan Pelita Bandung Raya (PBR) dalam derby Bandung, di laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (13/3/13) sore.

Persib menang 3-1 berkat gol Herman Dzumafo Epandi menit ke 4, Sergio van Dijk menit 27, dan Abanda Herman menit 70. Gol satu-satunya PBR dibuat Mijo Dadic menit 62.

Duel tim sekota antara PBR melawan Persib Bandung berjalan seru. Laga baru berjalan dua menit, PBR langsung mendapat kans mencetak gol. Namun, tendangan Rizky Pellu dari luar kotak penalti masih tak mengarah ke gawang. Dua menit kemudian justru serangan Persib yang menuai hasil berkat sundulan Dzumafo.

PBR mencoba bangkit hingga sempat mendapat dua peluang untuk memasukan bola ke gawang lawan. Namun selama babak pertama, Persib lebih dominan mengendalikan permainan. Pada menit 27 Van Dijk sukses menggandakan keunggulan setelah mendapat umpan dari Dzumafo. Keunggulan 2-0 untuk Persib tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua, PBR berhasil memperkecil kekalahan lewat kepiawaian Mijo Dadic, hingga skor berubah 1-2. Namun pada

PBR kian semangat menggempur pertahanan Persib. Mereka kerap mengandalkan umpan-umpan jauh untuk menciptakan peluang pada menit 70,  Abanda Herman berhasil menyarangkan bola ke gawang yang dijaga Edi Kurnia. Sampai ahir pertandingan, skor tidak berubah 3-1 untuk kemenangan Persib. (don)

Golkar Memanas, Pencalonan Asep Dedi Terganjal Iswara

(SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) – Jelang penutupan pendaftaran calon walikota Bandung pada Minggu (17/3/2013), suhu politik di internal Partai Golkar memanas. Posisi Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Asep Dedi Ruyadi, yang semula hendak mencalonkan diri, tergeser oleh Sekretaris Partai Golkar Jabar, Muhammad Qudrat Iswara.

Iswara mengaku telah mendapat restu dari empat petinggi DPP Partai Golkar, yakni Ketua Umum Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Sharif Cicip Sutarjo, serta Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Menurut ujar Ketua Komisi D DPRD Jabar ini, DPP juga menyerahkan kepada dirinya untuk segera mencari partai koalisi, karena Golkar tidak mempunyai jumlah kursi yang cukup untuk maju sendiri.

Untuk pendamping sebagai calon wakil walikota, sudah mengemuka tiga nama yang sedang dipertimbangkan untuk dipinang. Masin-masing adalah Nani Rosada (istri Wali Kota Bandung), presenter Tina Talisa, dan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung Dandan Riza Wardhana.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bandung Asep Dedi Ruyadi mempertanyakan pernyataan  Iswara soal dukungan DPP untuknya menjadi calon walikota Bandung.

"Kami akan ke Jakarta untuk mempertanyakan mengapa tiba-tiba muncul nama Iswara. DPP juga perlu mendengarkan pendapat pengurus DPD Kota Bandung," ujar Asep dalam jumpa pers di kediamannya,  di  Cibaduyut, Bandung, Kamis (14/3/2013).

Sebelumnya Golkar dikabarkan akan mengusung Asep Dedi Ruyadi di ajang Pilwalkot Bandung 2013. Bahkan sempat mengemuka pasangan Edi Siswadi-Asep Dedi Ruyadi. Namun beredar pula kabar kalau Edi Siswadi malah dipasangankan dengan Erwan Setiawan dari Partai Demokrat. (R02)

Tiga Nasabah Bank Saudara Dapat Hadiah Mobil

Minggu, 10 Maret 2013 | 22.34

(SEPUTAR JABAR ONLINE,  BANDUNG ) -  Bank Saudara menggelar acara pengundian hadiah bagi nasabah tabungan Kilau Bintang Bank Saudara, untuk periode pengumpulan poin mulai 16 April sampai  31 Desember 2012.  Acara bertajuk Kilau Bintang Rezeki Saudara itu berlangsung di kantor baru Bank Saudara, Jalan Dipenogoro No. 28, Bandung, Sabtu {9/3/2013) siang.

Hadiah utama mobil Mitsubishi diraih Demi Maya. Sedangkan dua nasabah lainnya yang juga beruntung  mendapatkan hadiah mobil adalah  Astria dan Puspita. Masing-masing mendapat hadiah satu unit mobil  Honda Feed.

Acara pengundian hadiah dihadiri Direktur Utama Bank Saudara, Yanto, Kepala Divisi Funding and Service, Setiawan;  dan Direktur Bisnis Denny Novrizal.

Pngungdian hadiah yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB, digelar dengan konsep bernuansa tempo dulu, dipadu dengan sajian aneka makanan khas Jawa. Sejumlah penyanyi Kota Kembang turut memeriahkan acara dengan menyanyikan lagu-lagu bergenre klasik dan jazz.

Menurut Direktur Bisnis Denny Novrizal, program Kilau Bintang Rezeki Saudara berlaku bagi nasabah pemegang Tabungan Saudara dan Tabungan Berjangka ( TASKA ). Selain melakukan pengundian hadiah untuk para nasabah secara berkala, Bank Saudara juga memberikan hadiah secara langsung saat pembukaan tabungan atau deposito. Hadiah bervariasi mulai dari Ipad 2, Handphone Blackberry, Handphone Nokia, Samsung Galaxy TAB, Logam Mulia, dan Cashback uang tunai.(Sayah Andi)

Status Tangkuban Parahu Masih Waspada Level 2

Sabtu, 09 Maret 2013 | 19.55

(SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) Status Gunung Tangkuban Parahu sampai hari Sabtu (9/3/2013) waspada level 2. Gempa freatik masih terjadi akibat pertemuan air dengan panas, sehingga menyebabkan tekanan uap yang mendorong material pasir.

Kabid Pemantauan dan Penelitian Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Indrasto berharap  agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang berlebihan.

“Kami juga meminta agar dalam radius satu setengah kilometer dari Kawah Ratu harus steril, tidak ada aktifitas,” katanya saat ditemui di Kantor PVMVG,  di Jalan Dipenogoro No.57 Bandung.

Catatan kegempaan Gunung Tangkuban Perahu (2.084 mdpl) pasca empat letusan freatik pada pekan ini cenderung fluktuatif. Meski demikian, kondisi itu terlalu dini untuk disimpulkan aktivitas gunung api tersebut menurun.

Sehari sebelumnya, seismograf mencatat 2 kali gempa vulkanik dangkal yang menunjukan adanya aktivitas menuju permukaan. Petugas PVMBG juga telah melakukan pengecekan hujan abu di kawasan Subang akibat letusan freatik Gunung Tangkuban Perahu Petugas banyak menemukan bekas abu kebanyakan menempel di dedaunan perkebunan teh. Daerah yang dilaporkan terkenan guyuran abu adalah Ciater dan Panaruban, Sagalaherang.
  
Menurut catatan, pada tahun 1910, Gunung Tangkuban Parahu pernah meletus dengan ledak luar biasa dengan lontaran material sejauh 2 km ke atas. (don)

Backsilmove Tolak Pembangunan Tempat Komersial di Babakan Siliwangi

(SEPUTAR JABAR ONLINE, BANDUNG) - Dalam rangka penyelamatan Hutan Kota Babakan Siliwangi, komunitas “Back to Babakan Siliwangi Movement” atau “Backsilmove” menolak pembangunan tempat komersial di hutan kota babakan siliwangi. Mereka menyampaikan aspirasi tersebut seraya Long March, Sabtu ( 09/03/13 ) pagi.

Aksi diikuti sekitar 40 orang dari berbagai elemen masyarakat. Long March dimulai dari hutan kota Babakan Siliwangi menuju Gedung Sate. Para pengunjuk rasa  membawa bola dunia besar bertuliskan pertanyaan: “Mau dibawa kemana Hutan Kota Babakan Siliwangi ini?”.

Hutan kota Babakan Siliwangi telah diakui oleh PBB dan diresmikan  oleh Wakil Presiden Budiono pada tahun 2011 sebagai Hutan Kota.

Menurut Canny selaku koordinator Grass Root Backsilmove, aksi ini untuk mempertanyakan kepada pemerintah, terkait kabar  bahwa di Babakan Siliwangi akan dibangun tempat komersil. Kalau benar, harus jelas AMDAL nya, dan dipertimbangkan akibatnya. “Kami pertanyakan dasar pertimbangan pemerintah mengijinkan pembangunan yang bersifat komersil di hutan kota babakan siliwangi,” katanya.

Para pengunjuk rasa menginginkan agar pemerintah lebih tegas dalam penataan dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ). Apabila pembangunan tempat komersil di hutan kota babakan siliwangi itu terjadi, maka akan mengurangi Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung.

Selain melakukan Long March, komunitas Backsilmove juga berencana  menggelar berbagai kegiatan di hutan kota babakan siliwangi. ( Sayah Andi )
Diberdayakan oleh Blogger.