Beranda » , , » Gubernur Jabar Batalkan Pengadaan Mobil Dinas

Gubernur Jabar Batalkan Pengadaan Mobil Dinas

Selasa, 21 Mei 2013 | 22.44

(SJO, BANDUNG) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membatalkan pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang nilainya sekitar Rp1,16 miliar.

"Saya putuskan batal, pertimbangannya karena diramaikan sama orang," kata Ahmad Heryawan di Ruang Sanggabuana Gedung Sate Bandung, Selasa (21/5/13).

Gubernur menambahkan, alasan lain pihaknya membatalkan pengadaan mobil dinas baru tersebut karena waktunya yang tidak tepat. Menurut dia, kehormatan dia sebagai kepala daerah Provinsi Jabar jauh lebih penting jika dibandingkan dengan mobil dinas baru itu.

"Kehormatan saya lebih penting daripada mobil," ujar Heryawan.

Ia menegaskan keputusan untuk membatalkan mobil dinas baru itu bukanlah keputusan sesaat dan didasarkan emosi karena banyaknya suara masyarakat atas pemberitaan tentang hal tersebut.

"Emosinya didorong suara masyarakat, kan suara masyarakat itu suara Tuhan," katanya.

Setelah ramainya pemberitaan tentang pengadaan mobil dinas baru itu, kata dia, banyak masyarakat yang menyampaikan masukan melalui akun sosial miliknya.

"Iya, di twitter saya banyak yang masuk soal ini dari warga," kata Heryawan.
Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) menolak langkah Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Jawa Barat membuka lelang pengadaan mobil dinas baru seharga Rp1,16 miliar untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

Kritikan terkait pengadaan mobil dinas baru untuk Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar juga disampaikan oleh anggota Komisi A DPRD Jawa Barat Deden Darmansyah. Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menilai adanya pejabat atau kepala daerah dengan mobil dinas baru saat ini seolah sudah menjadi sebuah tradisi.

Menanggapi kritikan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sudah memerintahkan Kepala Biro Pengelolaan Barang Daerah Jawa Barat agar membatalkan proses lelang pembelian mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik 13 Juni 2013 nanti. (R22)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.