(SJO, JAKARTA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Letnan Jenderal Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Moeldoko menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Istana Negara, Rabu (22/5). Hadir pada kesempatan itu Wakil Presiden Boediono, sejumlah Menteri Kabinet Bersatu Jilid II, dan pejabat tinggi lainnya, termasuk Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono dan Ketua MA Hatta Ali.
Beberapa pengamat memprediksi, tongkat komando KSAD tak bakal lama dipegang Letjen Moeldoko. Alumnus terbaik peraih bintang Adhi Makayasa itu digadang-gadang sebagai calon kuat Panglima TNI yang pensiun Agustus nanti.
"Di internal prajurit memang nama Pak Moeldoko disebut-sebut sebagai calon Panglima berikutnya. Panglima TNI jelang 2014 kemungkinan besar akan jatuh ke TNI AD karena konstelasi politik tetap butuh kestabilan " ujar Direktur Lembaga Studi Strategis (Lespersi) Rizal Darmaputera.
Moeldoko adalah alumnus terbaik Akmil 1981. Pria yang lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 6 Juli 1957, itu tercatat sebagai peraih bintang Adhi Makayasa. Moeldoko pernah menjabat Kasdam Jaya, panglima Divisi I Kostrad, Pangdam Tanjungpura, dan Pangdam III/Siliwangi.
Di mata aktivis HAM pamor Moeldoko cukup harum. "Beliau komunikatif dan mau menerima masukan dari komunitas sipil. Kami mengucapkan selamat," ujar Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) Hariz Azhar.
Haris mencontohkan, saat menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi sempat ada isu TNI melakukan operasi sajadah untuk memaksa penganut Ahmadiyah kembali ke Islam. "Namun, setelah kami temui langsung rupanya isu itu tidak benar. Yang ada operasi gelar sajadah,"katanya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad menegaskan, semua anggota TNI AD solid mendukung Moeldoko sebagai KSAD yang baru. "Kami bangga dan siap menjalan tugas sebaik-baiknya," katanya.
Pengangkatan Letjen TNI Moeldoko sebagai Kasad berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/357/V/2013 tanggal 20 Mei 2013, tentang mutasi jabatan 8 Pati TNI.
Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Letjen TNI Moeldoko,S.I.P. dari Wakasad menjadi Kasad, Letjen TNI Drs. Muhamad Munir dari Pangkostrad menjadi Wakasad, Letjen TNI Gatot Nurmantyo dari Dankodiklat TNI AD menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus dari Pangdam I/BB menjadi Dankodiklat TNI AD, Mayjen TNI Burhanuddin Siagian dari Danseskoad menjadi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Ir. Arief Rahcman, M.B.A., MM. dari Koorsahli Kasad menjadi Danseskoad, Mayjen TNI Leonardus JP Siegers, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Koorsahli Kasad. (R21)
Beranda »
KASAD
,
Letjen Moeldoko
,
Nasional
,
TNI
» Presiden SBY Lantik Letjen TNI Moeldoko Sebagai KASAD
0 komentar:
Posting Komentar