Kubu Dede Yusuf-Lex Buka Posko Pengaduan Pilgub Jabar 2013

Kamis, 28 Februari 2013 | 09.07


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Ragukan netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) di Pilgub 2013 ini, kubu cagub-cawagub nomor urut 3, resmikan Pusat Pelaporan Pengaduan Pelanggaran Pilgub Jabar 2013 (P5 Jabar 2013), bertempat di markas babarengan, Jalan Raden Patah, Rabu (27/2/2013) Sore.

Didirikannya pusat pengaduan ini berdasarkan temuan surat edaran KPU Jabar yang merugikan pihak lain, serta adanya potensi penggelembungan suara.

“Kami beritahukan juga kepada masyarakat bahwa kami membuka pusat pelaporan ini, bagi siapapun yang ingin melaporkan temuannya terkait adanya kecurangan dan lainnya silahkan datang kesini” jelas Sunatra Wakil Ketua Tim Kampanye Dede Yusuf-Lex Laksamana.

Selain itu ada pertanyaan besar tentang Pilgub Jabar 2013, “Dengan anggaran sebesar 1 Triliun, masa surat undangan ditulis tidak dicetak, ini jelas tidak beres, saat pilgub jabar 2008 lalu, dengan dana 600 miliar, surat undangan dicetak tidak ditulis” sambung Bob Soelaiman Effendi Ketua Divisi Saksi.

“Menurut kami yang melanggar ini adalah KPU sendiri dengan melanggar Undang-Undang” ujar Sunatra lagi.

Kubu pasangan nomor 3 ini juga akan melaporkan ke Dewan Kehormatan KPU, dan Panwaslu terkait KPU Jabar yang mengeluarkan surat edaran bernomor 194/KPU-Prov-011/II/2013, tertanggal 21 Februari 2013, yang isinya memperbolehkan form C6- KWK dan C1-KWK untuk di fotokopi apabila terjadi kekurangan.(Don)

Kubu Dede-Lex Ragukan Netralitas KPU Jabar di Pilgub 2013


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Kubu cagub-cawagubDede Yusuf-Lex Laksamana (Delman), hari ini berencana surati Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (DK-KPU), temuan form C1-KWK DAN C6-KWK  yang di fotocopy dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa daerah.

Sunatra Wakil Ketua Tim Kampanye pasangan nomor urut 3 membeberkan temuan tim relawan dan saksi di beberapa daerah kepada wartawan dalam konferensi pers di,Jalan Raden Patah, Bandung, Rabu (27/2/2013) Sore.

“Adanya temuan ini terlihat ada indikasi penggelembungan suara di TPS, contoh Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ada sekitar 8 ribu surat undangan yang di fotokopi, ini berdasarkan temuan saksi di lapangan” jelasnya.

Selain itu Tim Delman juga mempertanyakan payung hukum KPU Jabar dalam mengeluarkan surat edaran bernomor 194/KPU-Prov-011/II/2013, tertanggal 21 Februari 2013, yang isinya memperbolehkan form C6- KWK dan C1-KWK untuk di fotokopi apabila terjadi kekurangan.

“Apa payung hukumnya, seharusnya ada undangan dan rapat pleno, tapi kami tidak pernah tahu. Ini jelas ada yang tidak beres tiba-tiba keluar surat edaran seperti itu. Surat undangan itu dicetak sesuai jumlah DPT, masa sekarang ada fotokopian, artinya bias digandakan”  ujarnya Sunatra lagi.

Menanggapi temuan ini pihaknya telah mempertanyakan hal ini ke KPU Jabar, “Kami sudah mempertanyakan kepada beberapa pejabat disana (KPU Jabar), tetapi mereka sendiri tidak tahu menahu”  pungkasnya.

Tim Delman juga meminta kepada DK-KPU,  Panwaslu untuk mengusut tuntas atas dugaan penggelembungan suara akibat adanya form fotokopian “Kami meragukan hasil pemungutan suara pada tanggal 24 februari 2013 lalu, dan kami meminta agar pemungutan suara diulang di beberapa TPS”. (Don)

Disnaker Segera Turunkan Tim Pengawas ke Lampung TV

Selasa, 26 Februari 2013 | 22.59

(SEPUTAR JABAR COM, LAMPUNG) - Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung, akhirnya bersikap setelah menerima surat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, terkait perselisihan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Lampung Televisi dengan manajemen. Pihak Dinas Tenaga Kerja berjanji dalam waktu dekat akan segera melayangkan surat kepada PT. Lampung Mega Televisi.

 "Kami akan segera melayangkan surat kepada manajemen PT. Lampung Mega Televisi.  Langkah tersebut sebagai tindaklanjut permintaan dari Kemenakertrans RI kpd kami", tegas Dharmawan Setiabudi, Mediator Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung yang menangani perselisihan antara Serikat dengan PT. Lampung Mega Televisi.

Janji Dharmawan Setiabudi itu disampaikan saat menerima Pengurus Serikat Pekerja Lampung Televisi, Selasa (26/2/2013) siang; yang melaporkan pelarangan masuk lokasi perusahaan.

Selain akan melayangkan surat, Dinas Tenaga Kerja juga akan menurunkan Pengawas Tenaga Kerja ke PT. Lampung Mega Televisi. Pengawas Tenaga Kerja tersebut diturunkan untuk mengecek kebenaran pelarangan masuk lokasi perusahaan terhadap karyawan yang sedang berselisih.
Selain itu, Dharmawan Setiabudi juga membantah pernyataan Kuasa Hukum PT. Lampung Mega Televisi, Osep Dodi, yang menyebutkan besan pemberian Tali Kasih yang akan diberikan merupakan saran dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung.

 "Kami tidak pernah menyarankan perusahaan untuk memberikan tali asih, apalagi sampai menyetujui besaran yang harus diberikan. Sebaliknya kami bahkan sudah mengeluarkan anjuran, yang meminta kedua belah pihak tetap melaksanakan hak dan kewajibannya sebelum ada ketetapan dari PHI", tegas Dharmawan Setiabudi. (R01)

Aher-Demiz Umumkan Real Count

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Tim pemenangan pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 4, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, siang tadi merilis data hasil real count Pilgub Jabar 2013. Perolehan dengan entry data C1 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), perolehan suara masih dipimpin oleh kandidat Aher-Deddy dengan 32.2 persen dan Rieke-Teten di posisi 28.40 persen.

“Data valid menggunakan entry data dari C1” Iman Budi ketua Tim Pemenangan dalam konferensi pers di Media Center Aher-Demiz, di Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Selasa (26/2/2013)

Dari data yang sudah masuk, dengan jumlah 14.882.474 suara di 56.172 TPS, sekarang capai 74.95
persen.

Sementara perolehan suara Dede-Lex sekitar 25.6 persen, disusul Yance-Tatang di 12.1 persen, dan di nomor buncit pasangan independen Dikdik-Toyib dengan 1.7 persen. Angka ini hasil penghitungan internal
Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 4.

Beberapa daerah masih banyak yang belum masuk, diperkirakan hari ini data masuk sudah dapat mencapai 100 persen dari tiap daerah, harap Iman.

Dalam release tabulasi angka hasil penghitungan internal, diperoleh selisih antara Aher-Rieke sebesar 565.534 ribu suara.(Don)


Aceng Salam Pacantel Bareng Seniman Bandung


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Usai menerima surat pemberhentian dirinya sebagai Bupati Garut, HM Fikri atau Aceng yang sudah tidak angkuh lagi, berjalan meninggalkan Gedung Sate, Jalan Diponegoro N0.78, Bandung, Senin (25/2/2013) Siang.

Aceng mantan Bupati Garut ini terpaksa harus lengser akibat tersandung kasus nikah sirinya dengan gadis yang dinikahinya kemudian diceraikan 4 hari kemudian. Permasalahan ini sempat membuat heboh jagad dunia maya.

Dengan memperlihatkan senyum tanpa malu-malu, Aceng berjalan kaki kearah luar pintu pagar untuk menghampiri para seniman yaitu Komunitas Pacantel, yang tediri dari beberapa orang seniman, yang sudah berkumpul di halaman depan Gedung Sate.

Kordinator Komunitas Pacantel Man Jasad menyambut Aceng Fikri dalam aksi yang menarik perhatian wartawan ini.

"Kami memberikan apresiasi kepada Aceng fikri yang secara legowo menerima pemberhentian dari presiden. Kami ingin Garut, Jabar dan Indonesia damai," tuturnya.

Man Jasad mewakili rekan seniman lainnya kemudian menghadiahi Aceng dengan lukisan karikatur yang dibingkai kaca berukuran sekitar 40 x60 cm.

Karikatur itu bergambar Aceng sedang duduk dikursi kayu sambil menggendong Domba Garut. Bertuliskan Damailah Garut.

Dia menambahkan setelah berhenti menjadi bupati, maka Aceng akan kembali ke keluarga besar dan akan melakukan banyak pekerjaan.(Sayah Andi)

Lampung TV Abaikan Anjuran Kemenaker

(SEPUTAR JABAR COM, LAMPUNG) - Keangkuhan Grup MNC yang dikomandani Hary Tanoe tidak mempedulikan Undang-Undang Ketenagakejaan, makin tekuak. Senin (25/2/2013), salah satu anak perusahaannya, PT Lampung Mega Televisi menolak Serikat Pekerja Lampung TV masuk bekerja, sesuai ajuran Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Serikat Pekerja Lampung TV memberanikan diri memasuki lokasi kantor Lampung TV karena saat mengadu ke Kantor Kementerian Tenaga Kerja, Kamis, Februari 2013 yang lalu, salah seorang Direktur di Ditjen Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Sri Nurhaningsih, meminta mereka kembali ke Lampung dan bekerja seperti biasa.

Ketika masuk ke lokasi ke Kantor PT Lampung Mega Televisi di Jalan PB Sukadanaham, Bandarlampung, Senin (25/2/2013), ternyata mereka tidak diperkenankan masuk. Kantor itu pun dijaga ketat oleh polisi, beberapa orang pam swakarsa, dan anggota sejumlah LSM.

Serikat Pekerja diterima oleh Kepala Biro Lampung TV Syajfrudin Siregar dan pengacara Osep Doddy dari Mawardi & Partners. Keduanya tetap bersikukuh menolak kehadiran Serikat Pekerja dengan alasan perusahaan menentukan seseorang masuk atau tidak bekerja.

Padahal, dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kamis, Februari 2013 yang lalu, Serikat Pekerja diminta jangan mangkir bekerja. ”Kalau ada yang menghalangi, potret, catat namanya, dan laporkan kepada kami, ” begitu ujar para direktur di sana, seperti dikutip dari Ikhwan Wijaya, Ketua Serikat Pekerja Lampung TV.

Perselisihan antara Serikat Pekerja Lampung TV dengan PT Lampung Mega Televisi berawal dari permintaan karyawan kepada perusahaan untuk memperhatikan kontrak kerja yang berakhir pada tahun 2009, namun tidak pernah diperbarui atau diubah menjadi kontrak sebagai karyawan tetap hingga Tahun 2012.

PT Sun Televisi Network, yang berada di bawah MNC Grup pimpinan Hary Tanoe tidak sudi melayani hal tersebut. Karyawan, kemudian, membentuk Serikat Pekerja, dan mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Bandarlampung.

Akhir tahun lalu, perselisihan sempat mereda karena Chris Kelana sebagai manajemen PT Lampung Mega Televisi meminta karyawan tidak memusingkan persoalan kontrak, bahkan berjanji akan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Mendadak, Senin, 4 Februari 2013, direksi PT Sun Televisi Network M. Arief Suditomo dan stafnya Wijaya Kusuma mendatangi kantor Lampung TV dan memilih karyawan dengan dua opsi: menerima tali asih atau PHK lewat Pengadilan Hubungan Industri.

Ketidakkonsistenan PT Sun Televisi Network membuat Serikat Pekerja Lampung TV merasa perlu mengadu ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jakarta. Apalagi dalam berbagai fakta, Dinas Tenaga Kerja Bandarlampung tidak memihak karyawan dalam perselisihan tersebut. (R01)

Telkom Persembahkan Akses Wifi Gratis di Tiap Sekolah se Kota Bandung

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG)  “Bandung Cloud of Knowledge” program yang baru di Launching ini adalah program Telkom Indonesia bekerjasama dengan ITB dan Disdik Kota Bandung, launching yang berlangsung di Resto De Palm, Jalan Sumbawa, Bandung, Senin (25/2/2013) Sore.

Melalui akses Wifi yang akan disebar di 100 ribu sekolah, khusus bandung 1500 sekolah. Lewat sharing pengetahuan berbasis Database terpusat, nantinya Bandung Cloud of Knowledge, akan berbagi pengetahuan antara siswa, guru, dosen dan masyarakat umum berbasis komputasi awan dimana data base dapat diakses masyarakat secara gratis.

Direktur Enterprise &Wholesale Telkom Muhamad Awaludin menyatakan untuk mendukung program itu, Telkom akan me wifi kan sekolah-sekolah di Kota Bandung. "Total dibangun di 100 ribu sekolah. Untuk Kota Bandung saja disiapkan 1500 sekolah sampai April 2013," sambungnya.

Dana sebesar 20 miliar guna penggelaran jaringan wifi digelontorkan untuk mewujudkan Kota Bandung sebagai Smart City.

Peluncuran program ini akan dilakukan pada 2 Mei 2013. Sekaligus peluncuran platform Goesmart 2.0 yakni program jejaring sosial pendidikan yang menghubungkan siswa, guru, dosen untuk berbagi informasi terkait pendidikan.

Selain mengandalkan feature-feature yang lebih memungkinkan kolaborasi yang lebih mudah dan baik, termasuk Knowledge Store, halaman sekolah, antarmuka laboratorium virtual dan game pendidikan.Ditergetkan akan dinggah lebih dari 1000 materi/konten digital dalam tahun 2013 ini yang dapat dipelajari secara gratis dan on line.(Sayah Andi)

Aceng Terima Pemberhentian Sebagai Bupati Garut

Senin, 25 Februari 2013 | 14.37


(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) – Bupati Garut non aktif H.M Aceng Fikri memenuhi panggilan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Jalan Dipenogoro nomor 78, Bandung, Senin (25/2/2013) siang.

Kedatangan Aceng untuk menerima surat pemberhentian dirinya, berdasarkan Keputusan Presiden yang telah diteken oleh Soesila Bambang Yudhoyono. Surat tersebut langsung diserahkan oleh Gubernur Jabar kepada Aceng Fikri.

Pemberhentian Aceng Fikri sebagai Bupati Garut terkait kasus pernikahan siri dengan Fany Octora. Kasus tersebut sempat heboh dan menjadi topik pemberitaan di berbagai media, karena Aceng kemudian menceraikan istri sirinya empat hari setelah menikah, melalui pesan singkat alias SMS.  Perbuatan tersebut dianggap melanggar Undang-undang Perkawinan Nomo 1 Tahun 1974.

Surat Keputusan Presiden tentang Pemberhentian Aceng Fikri sebagai Bupati Garut bernomor: 17/P/20/II/2013. Aceng menyatakan ikhlas menerima putusan tersebut. “Saya menerima keputusan Bapak Presiden. Saya akan kembali ke masyarakat untuk mengabdi membangun Garut,” katanya.

Selain menyerahkan surat pemberhentian Aceng, Gubernur Jabar juga meminta DPRD Garut segera menggelar siding paripurna untuk melantik Wakil Bupati Garut Agus Hamdani, menggantikan posisi Aceng Fikri. (don)

Lampung TV Berkaitan dengan Hary Tanoe

(SEPUTAR JABAR COM, LAMPUNG) - Ketua Serikat Pekerja Lampung TV Ikhwan Wijaya membantah release Manajemen Lampung TV ke Redaksi Seputar Jabar Online, Kamis (21/2/2013), yang menyebutkan tidak ada kaitan Hary Tanoesoedjibjo dengan Lampung TV.
”Kami memiliki buktinya,” kata Ikhwan, lewat telepon, Sabtu (23/2/2013).

Menurut Ikhwan, 22 Februari 2010 yang lalu, HRD PT Sun Televisi Network meminta karyawan Lampung TV menandatangani lembar konfirmasi elektronik untuk mengikuti Peraturan Perusahaan PT Media Global Com.

Di dalam ”New Employee Guide” Global Media Com tersebut disebutkan PT Sun Televisi Network adalah bagian dari Global Mediacom Tbk. “Buku Panduan berjudul “Tidak Dapat Dilakukan” ditandatangani oleh Hary Tanoesoedjo sebagai Group President & CEO,” kata Ikhwan.

Ketua Serikat Pekerja Lampung itu tidak menyangka kalau Chris Kelana juga menganggap mereka sudah tidak bekerja di Lampung TV karena Kesepakatan kerja berakhir 29 Agustus 2009. ”Kami masih menerima gaji dari HRD PT Sun Televisi Network sampai akhir Januari lalu,” kata Ikhwan.

Lagi menurut Ikhwan, Serikat Pekerja mereka dirikan karena manajemen PT Sun Televisi Network tidak berniat memperpanjang kontrak mereka yang berakhir 29 Agustus 2009. ”Masak perusahaan yang sudah ’tbk’ memiliki manajemen seperti itu,” katanya.

Masih kata Ikhwan, Chris Kelana mungkin melupakan pertemuan Serikat Pekerja dengan manajemen Lampung TV pada 13Desember 2012 di Jakarta, yang meminta anggota Serikat “pulang” saja ke Lampung untuk bekerja dengan baik. ”Bahkan  Pak Chris Kelana janji meningkatkan kesejahteraan kami saat itu, ” kata Ikhwan.

Soal kehadiran bantahan bahwa Moh. Arief S. Suditomo hadir sebagai mitra, Ikhwan juga membantah. ”Kami memiliki rekaman apa saja yang diucapkan oleh Pak Arief saat itu,” kata Ikhwan.

Itu sebabnya, kata Ikhwan, kalau Chris Kelana ingin menggugat dan menuntut secara hukum, Serikat Pekerja Lampung siap kapan saja. ”Siapa dulu cerita yang tidak benar,” katanya.(R01)

Aher Minta Para Pendukungnya Untuk Tidak Merayakan Kemenangannya Dengan Berlebih

Minggu, 24 Februari 2013 | 22.02


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Ahmad Heryawan (Aher) Calon Gubernur  (Cagub) Jawa Barat (Jabar) 2013-2018 yang juga petahana berpesan kepada para pendukungnya agar tidak merayakan euforia kemenangan yang diperoleh dari hasil penghitungan cepat  Lingkaran Survei  Indonesia (LSI), Minggu (24/2/2013) Sore.

Dalam pesan yang disampaikannya Aherjuga  meminta kepada para pendukungnya untuk menanti hasil resmi yang akan diumumkan 3 Maret 2013 nanti.

“Saya meminta agar seluruh pendukung dan rakyat jawa barat, tidak melakukan perayaan yang berlebih, mari kita wujudkan rasa syukur ini dengan do’a, dan sambil menanti pengumuman KPUD nanti, mari kita sambut masa depan jawa barat lebih baik kedepan” ujar Heryawan kepada wartawan di Grand Ballroom Hotel Papandayan, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Bandung.

Eep Saifullah yang juga sebagai konsultan politik Ahmad Heryawan mengatakan, “Quick count memang dijadikan acuan dalam Pilkada di daerah, tetapi mari juga kita hormati hasil pengumuman yang akan diumumkan oleh KPUD” jelasnya.

Luapan kegembiraan juga datang dari berbagai elemen kelompok masyarakat, tokoh agama yang sengaja datang dari Bogor mengucapkan rasa syukurnya.

“Saya datang kesini juga untuk memberikan rasa syukur saya dia (Heryawan-Red) telah terpilih secara demokratis dan semoga dapat menjalankan amanah dengan baik” ujar Habib Fahmi Assegaf.

Lain halnya dengan Fahmi, Rustam Effendi karyawan swasta Perusahaan Otomotif di Kota Bandung juga mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan Ahmad Heryawan.

“Semoga bisa amanah. dan juga dia masih muda jadi dapat mewakili kami yang muda ini, ini luapan hati saya, semoga saja” seraya menitikan air matanya.

Hasil berdasarkan pola hitung cepat posisi kedua ditempati pasangan Rieke-Teten 27,85 %, disusul Dede Yusuf Laksamana 25,29 %, Yance-Tatang 11,79 %, dan Dikdik-Toyib 1,88 persen.(Don)

Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Menang Satu Putaran

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) – Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar hampr dipastikan bakal menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018. Pasangan nomor urut 4 ini paling berpeluang menang satu putaran berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), dengan perolehan suara 33,18 persen.

Hasil sementara Pilgub Jabar 2013 berdasarkan pola hitung cepat sampai pukul 10.00 Wib, Minggu (24/2/2013), posisi kedua ditempati pasangan Rieke-Teten 27,85 %, disusul Dede Yusuf Laksamana 25,29 %, Yance-Tatang 11,79 %, dan Dikdik-Toyib 1,88 persen.

Luapan kegembiraan tim penenangan Aher-Demiz tak tertahankan setelah melihat hasil hitung cepat. Mereka langsung melakukan sujud syukur di Ballroom Hotel Papandayan Jalan Gatot Subroto, Bandung,  tempat berkumpul para pendukung Aher-Demiz.

Dengan perolehan suara lebih dari 30% tersebut, para pendukung Aher-Demiz yakin memenangi Pilgub Jabar 2013 dengan hanya satu putaran. “Kami yakin hasil hitung cepat tersebut tidak jauh berubah dengan hasil hitung manual karena margin error-nya hanya satu persen,” kata Iman Budi, Ketua Tim Pemenangan Aher-Demiz.

Ahmad Heryawan saat memberikan sambutan di depan pendukungnya menyatakan bersyukur karena Pilgub Jabar berlangsung lancar dan aman. Dia juga mohon doa restu dari seluruh rakyat Jabar agar bila kelak sudah ditetapkan untuk memimpin kembali Jawa Barat bersama Deddy Mizwar, dapat menunaikan amanah untuk menjadikan Jabar lebih baik demi kesejahteraan seluruh rakyat. Juga memberi kontribusi kepada pembangunan Indonesia, karena Jabar merupakan wilayah strategis penopang ibu kota Negara.

Sementara itu Deddy Mizwar mengatakan, kemenangannya di Pilgub Jabar baru merupakan langkah awal atau halaman pertama sebuah buku, untuk mendampingi Ahmad Heryawan membangun Jawa Barat lebih baik lagi. “ Ini pengalaman pertama saya menjadi wakil kepala daerah, Kata Deddy Mizwar. (don)

Hasil Sementara Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Ungguli Empat Kandidat Lain

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) – Hasil sementara Pilgub Jabar 2013 berdasarkan pola hitung cepat sampai pukul 14.30 WIB Minggu (24/2/2013), pasangan calon nomor 4 Ahmad Heryawan- Deddy Mizwar mengungguli empat kandidat lain dengan perolehan suara sekitar 32,55 persen.

Hasil selengkapnya perolehan suara masing-masing kandidat adalah: pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar 32,55 persen, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki 27,40 persen, Dede Yusuf-Lex Laksamana 24,69 persen, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul 13,52 persen, dan Dikdik-Toyib 1,85 persen.

Perolehan suara masing-masing kandidat masih akan berubah sesuai perkembangan data yang masuk dari setiap TPS ke pusat data tempat perhitungan cepat.

Hasil sementara tersebut berdasarkan sampling hasil perhitungan dari suara masuk sekitar 66,77 persen. Sedangkan hasil resmi Pilgub Jabar baru akan diumumkan KPUD Jabar pada 3 Maret 2013.(don)

Kapolda dan Pangdam Siliwangi Tinjau Langsung Pengamanan Plgub Jabar

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) – Kapolda Jabar Irjen Pol TB Anis Angkawijaya dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Wijaya turun langsung memantau pengamanan Pilgub Jabar 2013. Salah satu tempat pemungutan suara yang ditinjau kedua petinggi tersebut adalah TPS 01 di Babakan Ciamis, Kota Bandung, yang berlokasi persis di samping rumah dinas Gubernur Jabar.

Ahmad Heryawan dan Netty Heryawan melakukan pencoblosan di TPS 01 tersebut. Usai menggunakan hak suaranya, Gubernur Jabar berharap pelaksanaan pilgub berjalan aman dan lancar, serta berlangsung satu putaran.

Pilgub Jabar 2013 berlangsung sejak Minggu (24/2/2013) pagi di 63.250 TPS yang tersebar di berbagai pelosok daerah. Jumlah penduduk yang memiliki hak suara untuk mencoblos tercatat 32.536.980 pemilih.

Hasil penghitungan cepat pemenang Pilgub Jabar sudah diketahui masyarakat mulai pukul 13.00 WIB. Namun hasil resmi baru akan diumumkan KPUD Jabar pada 3 Maret 2013. (don)

Ahmad Heryawan Dapat Nomor Antrian 75 di TPS Babakan Ciamis


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Dapat nomor antrian 75, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan yang juga Calon Gubernur (Cagub) 2013, memberikan hak suarany di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Babakan Ciamis, Cicendo, Kota Bandung, Minggu (24/2/2013) Pagi.

Berjalan kaki dari Gedung Pakuan Rumah Dinas Gubernur Jabar, Aher datang bersama Netty Heryawan dan Ketiga anaknya dengan memutar lewat depan.

Setelah disambut Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi dan Anggota KPPS, Aher menunggu sejenak, setelah menyerahkan undangan kepada petugas TPS, giliran namanya dipanggil, aher kemudian mendapatkan kertas suara dan masuk kedalam bilik dan memasukan ke kotak suara, seraya tersenyum kepada wartawan.

Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan Deddy Mizwar ini bersaing ketat di Pilkada Jabar 2013 ini.
Sekitar 483 Orang akan memberikan hak suaranya di TPS yang berada tepat disebelah Gedung Pakuan tersebut.

Pilkada Jabar  yang diramaikan oleh calon berasal dari artis ini terdiri dari 5 pasangan calon yaitu Dikdik-Toyib dari independen, Irianto-Tatang, Dede-Laksamana, dan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Rieke-Teten.(Don)

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan Nyoblos di TPS 01 Babakan Ciamis


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Babakan Ciamis, Cicendo, Minggu (24/2/2013) Pagi.

Gubernur Jabar yang datang bersama Netty Heryawan  disambut Kapolda Jabar Irjend Pol Tb Anis Angkawijaya dan Pangdam III/Siliwangi Mayjend TNI Sonny Widjaja, dan petugas TPS.

Warga yang menunggu kedatangan Gubernur sejak pagi kemudian berebut bersalaman, setelah memasuki halaman TPS, Gubernur menunggu nomor antrian untuk giliran nyoblos.

Sekitar 441 Orang akan memberikan hak suaranya di TPS yang berada tepat disebelah Gedung Pakuan rumah dinas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Pilkada Jabar  yang diramaikan oleh calon berasal dari artis ini terdiri dari 5 pasangan calon yaitu Dikdik-Toyib dari independen, Irianto-Tatang, Dede-Laksamana, dan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Rieke-Teten.(Don)

Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi Pantau Situasi TPS Area Kota Bandung


(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjend Pol Tubagus Anis Angkawijaya bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjend TNI Sonny Widjaja meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Babakan Ciamis, Cicendo, Minggu (24/2/2013) Pagi.

Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi melihat keamanan situasi Pilkada Jabar 2013 di seputar Kota Bandung.

Kapolda yang datang bersama rombongan ini menanyakan tentang situasi keamanan kepada beberapa anggota yang berjaga di TPS 01 Babakan Ciamis.

Sekitar 441 Orang akan memberikan hak suaranya di TPS yang berada tepat disebelah Gedung Pakuan rumah dinas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Pilkada Jabar  yang diramaikan oleh calon berasal dari artis ini terdiri dari 5 pasangan calon yaitu Dikdik-Toyib dari independen, Irianto-Tatang, Dede-Laksamana, dan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Rieke-Teten.(Don)

Banyak Yang Belum Tahu Hari Ini Pilgub Jabar 2013

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) Dimulainya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2013 hari ini, hasil pantauan team seputarjabar.com situasi jalanan di Kota Bandung relatif sepi, Minggu (24/2/2013) pagi.

Beberapa ruas jalan mulai di depan Pasar Baru Otto Iskandardinata – Kebon Jati tampak lengang, angkutan kotapun tampak berisi beberapa orang saja.

Sepinya jalanan tersebut karena kebanyakan dari warga Kota Bandung berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suaranya guna memilih Gubernur-Wakil Gubernur Jabar lima tahun kedepan.

Dari kebanyakan warga Kota Bandung misalnya mereka justeru tidak tahu hari ini ada dilaksanakan Pilgub Jabar.

“Saya tidak tahu ada Pilgub Jabar, memangnya ada apa hari ini, kemarin sih ada undangan tapi justeru baru mengerti sekarang kita akan memilih, saya tidak akan memilih” ujar Eman warga Babakan Ciparay.

Pilkada Jabar  yang diramaikan oleh calon berasal dari artis ini terdiri dari 5 pasangan calon yaitu Dikdik-Toyib dari independen, Irianto-Tatang, Dede-Laksamana, dan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, dan Rieke-Teten.(Don)

Anas Urbaningrum Mundur Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

Sabtu, 23 Februari 2013 | 18.08


(SEPUTAR JABAR COM, JAKARTA) - Anas Urbaningrum secara resmi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Pengunduran dirinya disampaikan dalam keterangan pers di kantor Dewan Pmpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/2/2013) siang.

Sikap Anas tersebut terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia juga dilarang bepergian ke luar negeri.

Menurut Anas, mundurnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat bukanlah akhir dari segalanya. Namun sebaliknya, baru merupakan langkah awal untuk membuktikan kepada sejarah tentang eksistensi Partai Demokrat.

“Sekarang saya menjadi manusia merdeka,” kata Anas yang disambut aplaus para pendukungnya.

Menurut Anas, ppengunduran dirinya bukan sekedar soal jabatan atau posisi, tetapi soal standar etik. "Standar etik pribadi saya itu alhamdulillah cocok dengan pakta integritas yang diterapkan di partai demokrat. Standar etik pribadi saya adalah mengatakan, kalau saya punya status hukum sebagai tersangka, maka saya akan berhenti sebagai ketua umum partai demokrat," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat M Rahmat menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya, sebagai bentuk loyalitas kepada Anas Urbaningrum. Sikapnya itu, kata Rahmat, didukung penuh oleh para senior di partai. Bahkan sejumlah pengurus senior pun dikabarkan akan ikut mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Demokrat.

Pengunduran diri Anas Urbaningrum merupakan kelanjutan dari program bersih-bersih Partai Demokrat. Berawal dari pengambil-alihan kendali partai ke Majelis Tinggi yang dipimpin Soesilo Bambang Yudhoyono. Meskipun secara de jure Anas waktu itu masih Ketua Umum, tetapi de facto kekuasaan ada di tangan SBY.

Sinyal bahwa Anas bakal lengser dari pucuk pimpinan Partai Demokrat dengan jelas diisyaratkan SBY selaku Ketua Majelis tinggi yang meminta Anas untuk konsentrasi menghadapi masalah hukum yang sedang ditangani KPK. (R02)

Manajemen Lampung TV Klarifikasi Soal Pemecatan Karyawan

Jumat, 22 Februari 2013 | 12.16

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) – Manajemen Lampung TV menyatakan bahwa pemberhentian belasan karyawan stasiun TV lokal tersebut tidak dilakukan sepihak. Prosesnya sesuai aturan karena habis masa kontrak kerja. Demikian klarifikasi pihal Lampung TV dalam surat yang diterima Redaksi Seputar Jabar Online, Kamis (21/2/2013) petang pukul 16.29 WIB.

Direktur PT Lampung Mega Televisi  Chrys Kelana, dalam surat tanggapan kepada Redaksi Seputar Jabar Online menjelaskan,  ada 16 orang karyawan Lampung TV yang habis masa kontrak kerjanya  sesuai dengan kesepakatan perjanjian kerjasama jangka waktu tertentu. Mereka adalah Irwan Marwah, Yuntardi, Ikhwan Wijaya, Arief Chandra, Haris Munanda, Nopiyal, Nunung Budiono, Toni Ahmad Jaya, Sahat P Nasution, Robby Yudestika , Rudi Fasvi, Jalaludin, Horison, Suharto Budi, Ali Aziz, Dwi Febrin, Zubadi Basri, Antoni Febrian, Hendro W, Indra Gunawan Era Wati, M Subihi.  Kesepakatan kerja tersebut berakhir 29 Agustus 2009.

Menurut Chrys Kelana, Perjanjian Kerja tersebut dalam pasal 6 menyatakan bahwa kesepakatan kerja bersama berakhir dengan sendirinya secara hukum bila tugas dan tanggung jawab dinyatakan selesai oleh Pihak Pertama tanpa ada tuntutan dan atau kewajiban untuk memberikan ganti rudi ataupun Pesangon dalam bentuk apapun dan oleh pihak manapun.

“Manajemen tidak pernah melarang karyawan untuk membentuk serikat pekerja, justru mereka membuat serikat pekerja setelah berakhirk  kontrak  kerjanya dengan Lampung TV, hal ini dapat dilihat pada  surat yang diterbitkan oleh Oknum yang mengatas namakan Serikat Pekerja Lampung TV pada tanggal 14 Mei 2012,” katanya.

Chrys Kelana menambahkan, tentang Moh. Arief S. Suditomo yang hadir, terkait bahwa Lampung TV mempunyai manajemen tersendiri sesuai Akta Pendirian Perseroan.  Pertemuan saat itu dihadiri langsung oleh wakil dari Manajemen, yakni  Konsultan Hukum Kantor Lawfirm Mawardi and Partner. 

Moh. Arief S. Suditomo hadir sebagai mitra yang memberikan masukan advis atas hal-hal yang berkaitan dengan operasional, sehingga sangat tidak tepat bila dikait-kaitkan dengan PT Sun Televisi Networks. Apalagi membawa bawa nama Bapak Hary Tanoesoedibjo yang tidak mengetahui duduk permasalahnnya.

“Kami menyarankan agar Oknum yang mengaku sebagai Serikat Pekerja Lampung TV menyelesaikan hal ini secara hukum dan diselesaikan secara hukum pula.  Kami juga menyatakan keberatan dengan informasi yang disampaikan oleh Oknum yang mengatas namakan Serikat Pekerja Lampung TV  dengan menyebarkan cerita yang tidak benar.  Kami juga mencadangkan haknya untuk menggungat dan menuntut siapapun yang melakukan pencemaran nama baik, memberian informasi yang tidak benar kepada masyarakat,” tegas Chrys Kelana. (RED)

Puluhan Karyawan Lampung TV Korban PHK Demo di Kemnakertrans

Kamis, 21 Februari 2013 | 18.06

(SEPUTARJABAR.COM, JAKARTA) – Puluhan karyawan Lampung Mega Televisi (LTV) korban pemecatan, berunjukrasa mendatangi kantor Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) di Jalan Gatot Subroto,  Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kedatangan mereka untuk mengadukan nasib karena telah menjadi korban pemecatan sepihak oleh manajemen LTV, yang bernaung dibawah bendera perusahaan PT Sun Televisi Network. Mereka diterima oleh Direktur Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi Kemenakertrans, Sri Nurhaningsih.

Menurut Sri Nurhaningsih, PHK tadak boleh dilakukan secara sepihak. Sesuai ketentuan, pemutusan hubungan kerja atau PHK harus diputuskan melalui ketetapan Peradilan Hubungan Industrial. Selain meminta karyawan tetap bekerja, Kemenakertrans juga meminta Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung, memberikan prioritas agar segera menindaklanjuti dan membantu menyelesaikan persoalan sesuai ketentuan Undang-Undang. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

”Karyawan PT Lampung Mega Televisi, agar tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Sebab, sampai saat ini, manajemen belum mengeluarkan SK pemberhentian atau PHK,” kata Sri Nurhaningsih.

Menurut Ketua Umum Serikat Pekerja Lampung TV, Ikhwan Wijaya, tindakan Direksi PT Sun Televisi Network tidak lagi mengindahkan beberapa Pasal Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, khusunya soal masa berlakunya perjanjian kerja bersama, dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang mewajibkan pengusaha dan pekerja melakukan musyawarah untuk mufakat. (R01)

Pemberhentian Bupati Garut Aceng Fikri Sudah Final

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) – Aceng Fikri tinggal menghitung hari lengser dari jabatan sebagai bupati Garut. Surat pemberhentiannya sudah diteken Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, dan diserahkan ke Kementrian Dalam Negeri.  Selanjutnya akan dikirim ke Gubernur Jawa Barat untuk ditindaklanjuti.

Menurut Mendagri Gamawan Fauzi, putusan Mahkamah Agung yang menjadi dasar DPRD untuk mengajukan permintaan pemakzulan Aceng kepada presiden bersifat final. Karena itu, tak perlu lagi ada dinamika politik seperti demonstrasi.

“ Tapi kalau mau gugat ke PTUN silakan aja," kata Gamawan kepada wartawan  di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (21/2/2013).

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan surat pemberhentian  sudah diteken SBY, yakni Keputusan Presiden Nomor 17/P Tahun 2013 tentang Pengesahan Pemberhentian Bupati Garut Aceng Fikri.

Sementara itu, sampai Kamis (21/2/2013) Gubernur Jawa Barat mengatakan belum menerima surat pemberhentian Aceng Fikri tersebut. Namun,  Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri sudah memangudang  Sekda Provinsi Jawa Barat untuk menmgambil Keppres tersebut.

“Kalau sudah ada suratnya akan segera ditindaklanjuti sesuai prosedur,” kata Ahmad Heryawan, di sela acara pencanangan pembangunan Bandung International Convention Center, Kamis siang. (don)

Gubernur Jabar Resmikan Pembangunan BICC

(SEPUTARJABAR.COM, BANDUNG) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan dimulainya pembangunan Bandung International Convention Centre (BICC).  Bangunan yang terletak di samping Lapangan Gasibu ini diproyeksikan akan menjadi legenda, seperti Gedung Sate dan Savoy Homann.

“Dengan ini saya resmikan dimulainya pembangunan BICC,” ucap Heryawan dalam akhir sambutan Ground Breaking (peletakan batu pertama) pembangunan BICC, di Bandung, Kamis (21/2/2013).

Gedung yang direncanakan akan selesai dibangun dalam 18 bulan ini diyakini akan menjadi bangunan yang melegenda, seperti halnya Gedung  Sate dan Savoy Homann. “Dua bangunan itu melegenda karena dua hal, pertama bangunannya kokoh, dan kedua arsitekturnya indah,” jelas Heryawan.

Dengan berprinsip pada dua hal itu, pembangunan BICC yang juga menyatu dengan hotel, yang nantinya diberi nama Pullman Hotel, ini akan melengkapi bangunan fenomenal Bandung lainnya. “Itu sejak awal saya syaratkan agar bangunan ini memenuhi dua unsur tadi, kokoh dan indah,” tandas gubernur yang akrab disapa Aher ini.

Pembangunan gedung pusat konvensi ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 1997. Namun tidak dilanjutkan karena terjadi krisis ekonomi dan pergantian pemimpin nasional.

Gedung yang akan berdiri diatas tanah seluas 10 ribu meter persegi ini akan menelan biaya Rp 945 miliar. Dengan 14 lantai dan 2 lantai basement, total luas bangunannya menjadi 81.382 meter persegi.

BICC akan memiliki ruang pertemuan seluas 2.300 meter persegi.  “Berkapasitas 5.000 orang,” jelas Teguh Satria, Direktur Utama PT Tritunggal Lestari Makmur (TLM), selaku pengembang BICC dalam sambutannya.

Selain itu di bangun hotel dengan kapasitas 330 kamar bintang lima, dua unit amphitheater, ruang-ruang rapat, restoran, dan parkir dua lantai. “Selain itu kita akan bangun terowongan yang menghubungkan are parkir basement dengan area parkir Gedung sate,” jelas Teguh.

Kerjasam antara PT TLM dengan pemerintah provinsi Jabar dengan pola Build Operate Transfer (BOT). “Ini maknanya tanah milik pemprov, kita yang bangun dan operasikan, setelah 30 tahun bangunan akan kita serahkan ke pemprov, menjadi milik pemprov Jabar,” jelas Teguh.

“Jadi pemprov tidak keluar sepeser pun untuk pembangunan, hanya menyediakan lahan. Selain setelah 30 tahun dapat gedung, pemprov pun akan mendapat uang kompensasi yang dibayarkan tiap tahun, total kompensasi selama 30 tahun sekira Rp 61 miliar,” timpal Heryawan.

Selain diyakini akan menjadi gedung legenda BICC diarapkan mampu mendongkrak perekonomian Jabar. Selain akan memudahkan para UKM dan kalangan industri untuk mempromosikan produknya, BICC juga mampu menyerap tenaga kerja yang besar. “Mudah-mudah bisa membantu mengurangi angka pengangguran, yah kalau jumlahnya bisa ribuan tenaga kerja yang bisa diserap,” jelas Heryawan. (don)

Usai Cuti, Ahmad Heryawan Langsung Tancap Gas

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan turunkan atribut kampanye

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) -- Lepas cuti kampanye, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan langsung aktif bekerja. Beberapa kegiatan pun ia hadiri. Meski begitu ia menyempatkan diri makan siang bersama wartawan.

"Ya kita harus tancap gas, setelah dua pekan ditinggal kan banyak kerjaan yang tertunda. Pelayanan ke masyarakat jangan sampai terganggu, kita harus tancap gas," jelasnya di sela-sela peresmian pembangunan Bandung International Convention Centre (BICC), Kamis (21/2), di Bandung.

"Emang gak cape Pak habis kampanye keliling Jabar selama dua minggu?," tanya wartawan. "Kalu cape ya cape lah, tapi kan kewajiban tidak bisa ditawar. Intinya kita kedepankan pelayanan publik," jawab gubernur yang akrab disapa Aher ini.

"Rahasianya apa Pak tetap segar setelah kampanye?," timpal wartawan. "Rahasianya minum madu, sehari bisa 4 sampai 5 kali," jawab Aher.

Aher mulai beraktivitas di gedung Pusdai Bandung. Ia memenuhi undangan forum Osis se-Jabar. Gubernur hadir memberikan sambutan dan motivasi pada acara One Day Training Osis Jabar.

Pada kesempatan itu pentingnya orgabisasi Osis sebagi tempat menggembleng para siswa sebagai pemimpin masa depan. "Osis melatih kita berkomunikasi dengan berbagai karakter, ini salah satu kemampuan yang harus dimiliki pemimpin," jelas Aher dalam sambutannya.

Dari gedung Pusdai, Aher menuju Gasibu. Ia meresmikan dimulainya pembangunan Bandung International Convention Centre (BICC).

BICC diperkirakan akan selesai dibangun pada 2014. "Ini akan menjadi pusat pameran, bisnis, seni, karena di dalamnya ada dua ruang teater," jelas Heryawan.

Usai di BICC Aher mentraktir wartawan makan siang di kantin Gedung Sate. "Udah lama gak makan siang bareng wartawan, sekaligus nyobain kantin baru," jelasnya.

"Wah kantinnya sekarang lebih nyaman yah," cetus Aher begitu memasuki area kantin. Maklum kantin itu baru selesai direnovasi.

Dari kantin Gedung Sate, Aher mengajak wartawan ke lapangan Gasibu. Aher menurunkan spanduk dan atribut kampanye miliknya. "Selanjutnya sama satpol PP, saya perintahkan agar wajah kota bersih dari atribut kampanye," jelasnya. (don)

APF Memperkuat Cadangan Devisa Negara

(SEPUTAR JABAR COM, JAKARTA) – PT Asia Pasific Fibers Tbk (APF) , produsen polyester terintegrasi pertama di Indonesia,  menyumbang dan sekaligus membantu penghematan devisa negara. Sebagai produsen polyester yang memiliki pangsa sekitar 27 persen pasar nasional, AFP pada periode 2007-2011 telah mengekspor bahan baku tekstil dengan nilai ekspor langsung hamper mencapai USD 540,54 juta.  Pada periode yang sama, AFP juga berhasil membantu penghematan devisa sebesar USD 1.675,25 juta untuk impor bahan baku tekstil melalui pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

“Keberlanjutan kinerja perseroan yang positif akan dapat ditunjang dengan penyelesaian restrukturisasi hutang yang hingga saat ini belum tuntas. Penyelesaian restrukturisasi hutan akan membuat operasional perusahaan berjalan lebih optimal dan meningkatkan pertumbuhan APF ke depan  sehingga mencapai posisi sebagai blue chip company,” ujar Direktur Utama APF V.Ravi Shankar, dalam konperensi pers di  Cassis Restaurant, Jalan KH. Mas Mansyur, Jakarta, Rabu (20/02/2013) siang.

Sesuai dengan keputusan Pengadilan Negeri Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2006, APF dinyatakan telah menyelesaikan restrukturisasi hutang yang tidak berjaminan. Sedangkan untuk restrukturisasi utang berjaminan, AFP masih mengadakan pembahasan dengan para kreditur berjaminan termasuk dengan pihak PT Perusahaan Pengelola Asset (PPA), sebagai pihak yang mengelola asset yang dijaminkan oleh Texmaco Group. AFP telah mengajukan beberapa usulan penyelesaian SDRP kepada PPA tetapi belum membuahkan hasil.

Menurut Ravi Shankar, situasi ini mengakibatkan AFP belum dapat memiliki fasilitas modal kerja dari perbankan. Dalam menjalankan operasi selama ini, AFP masih mengandalkan fasilitas modal kerja yang disediakan oleh pemegang saham mayoritas Damiano Investment BV. Selama tahun 2012, AFP mengeluarkan belanja barang modal sekitar 13 juta dolar berasal daru sumber yang sama.

“Kami akan sangat berterima kasih kepada PPA dan para kriditur untuk dapat membantu penyelesaian restrukturisasi hutang ini, mengingat pentingnya keberlanjutan operasi perusahaan bagi konsumen produk AFP, karyawan, juga Negara,” ujar Ravi Shankar.

Meskipun dalam beberapa tahun ini ekonomi dunia mengalami perlambatan, AFP tetap mempertahankan kinerja baik perusahaan yang terlihat pada laporan tahun 2011 dan laporan keuangan sebelum audit 2012. Pada 2012, AFP dapat mencatatkan penjualan sekitar US$ 595 juta dan ABITDA positif sekitar US $ 36 juta.
Ravi Shankar menjelaskan, AFP akan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan calon konsumen AFP di luar sektor industry pakaian.

“Perseroan akan fokus pada pembuatan produk-produk bernilai tambah tinggi serta melakukan inovasi dengan membuat produk-produk lain di luar segmen industry pakaian seperti otomotif, kesehatan dan lain-lain,” kata Ravi Shankar.

Tindakan tersebut, kata Ravi, akan meningkatkan daya saing dan memperkuat posisi bisnis APF di masa mendatang. (don)

Serikat Pekerja Lampung TV Demo di Depnaker

UNJUK RASA--Belasan karyawan Lampung TV berunjuk rasa si depan Kantor Kementrian Tenaga Kerja, Jakarta, Kamis siang sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka mengadukan nasib karena dipecat oleh manajemen gara-gara mendirikan Serikat Pekerja. Foto: Arief Chandra.

Belasan Karyawan Lampung TV Dipecat karena Mendirikan Serikat Pekerja.

(SEPUTAR JABAR COM) - Ironis. Di luar, Harry Tanoesoedibjo mengesankan diri sebagai agen perubahan, tetapi di dalam internal perusahaan MNC Grup, ia mem-PHK belasan karyawan Lampung TV karena mendirikan Serikat Pekerja. Eksekusi dilakukan oleh anak buah Harry Tanoe, M Arief Suditomo, Direksi PT Sun Televisi Network, dan stafnya, yang terdiri dari Wijaya Kusuma dan Syafrudin Siregar, pada pertemuan dengan karyawan PT Lampung Mega Televisi di Bandarlampung, Senin, 4 Februari 2013.

Menurut Ketua Umum Serikat Pekerja LTV, Ikhwan Wijaya, sejak menguasai PT Global Media Com, Harry Tanoe dikenal sebagai anti Serikat Pekerja. Periksa saja di RCTI, MNCTV, Global, sejumlah tv lokal dan kabel milik grup ini. Padahal, sesuai Pasal 103 ayat A Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan:  hubungan industrial dilaksanakan melalui serikat pekerja atau serikat buruh.

Ikhwan menambahkan, Pasal 104 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan lebih jelas lagi menegaskan bahwa setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh.

Kedua Kali

Soal Serikat Pekerja sudah pernah menjadi masalah di PT Lampung Mega Televisi Mei 2007. Karena status dan gaji tidak jelas, sejak televisi ini berdiri dari Tahun 2005, puluhan karyawan membentuk serikat pekerja, yang berujung ke Pengadilan.

Perjalanan panjang membuat jumlah karyawan yang bertahan tinggal 17 orang. Mereka menang lewat putusan Mahkamah Agung No. 562 K/Pdt.Sus/2008 pada Tahun 2008 dan baru dibayar MNC, lewat PT Sun Televisi Network, September 2011: empat tahun kemudian.

Pembentukan serikat pekerja kedua di Lampung TV masih berlatar belakang hal yang sama, yaitu status ketenagakerjaan.

Pada November 2011 Deputi Direksi PT Sun Televisi Network, Yulius Yokajaya datang ke Lampung TV dan mengatakan jumlah karyawan di perusahaan tersebut terlalu gemuk. Pernyataan ini membuat karyawan Lampung TV resah. Pada Tahun 2011, jumlah karyawan di sana, memang mencapai 60-an orang, tetapi sudah banyak yang ditugaskan ke televisi yang baru, seperti Sky TV Palembang, Urban TV Batam, atau mutasi ke tv lokal di bawah PT Sun Televisi Network lainnya, IMTV Bandung.

Perrnyataan tersebut membuat karyawan Lampung TV membentuk Serikat Pekerja Lampung Televisi dan tercatat resmi di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandarlampung pada 1 Mei 2012, dengan jumlah anggota 23 orang.

Menurut Wakil Ketua Serikat Pekerja LTV, Arief Chandra, pada 1 Mei 2012 Pjs Kepala Biro Lampung TV Syafrudin Siregar dari PT Sun Televisi Network mengumpulkan puluhan karyawan Lampung TV. Dalam pertemuan tersebut, Syafrudin Siregar mengharapkan status seluruh kekaryawanan di Lampung TV dimulai dari nol kembali. Seluruh karyawan dikontrak kembali, seperti baru masuk kerja. Dia juga mengklaim belasan karyawan tidak diakui oleh PT Sun Televisi Network. Padahal, menurut sepengetahuan karyawan, umumnya mereka sudah mengantongi kontrak kerja, beberapa di antaranya bahkan berstatus karyawan tetap. Kebijakan tersebut membuat Serikat Pekerja mengadu ke Kepala Dinas Tenaga Kerja di Bandarlampung, pada 18 Juni 2012.

Serikat Pekerja Lampung TV menilai  PT Sun Televisi Network arogan, dengan memaksakan karyawan membuat kontrak baru dan tidak mengindahkan kontrak-kontrak sebelumnya. (R01)

Rangkaian Kampanye Pilgub Jabar Ditutup Debat Kandidat

Rabu, 20 Februari 2013 | 22.42

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) – Lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kembali tampil dalam acara debat kandidat, di Bandung Convention Center, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (20.02/2013) malam mulai pukul 19.30 WIB. Acara tersebut sekaligus menutup rangkaian kampanye para kandidat peserta Pilgub Jabar 2013.

Debat berlangsung dalam dua sesi, diawali para kandidat bergiliran menyampaikan visi misi singkat. Selanjut ditanggapi dan dikritisi dalam bentuk pertanyaan oleh panelis. Topik bahasan menyangkut berbagai persoalan krusial di Jawa Barat mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, korupsi, kesenjangan social, dan ketimpangan pembangunan.

Dalam sesi kedua, debat berlangsung antar kandidat, diawali tayangan visual tentang berbagai masalah di Jawa Barat yang perlu diselesaikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Setiap pasangan kandidat mendapat giliran menyampaikan konsep penanggulangan masalah untuk persoalan yang ditayangkan.

Kandidat nomor urut 5, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki mendapat kesempatan menjelaskan program pembangunan bidang kesehatan. Paparan pasangan calon dari PDIP itu kemudian ditanggapi oleh empat pasangan lainnya.

Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar kebagian menjelaskan program untuk memberantas korupsi. Pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana mendapat giliran berikutnya menyampaikan visi misi mengenai masalah sosial mulai dari sampah sampai banjir. Sedangkan pasangan Yance-Tatang mendapat pilihan mengungkapkan program pembangunan pendidikan. Sementara pasangan Dikdik-Toyib yang mendapat giliran terakhir, memaparkan konsep untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antar daerah. (don)

Aher-Deddy Mizwar Minta Doa Agar Amanah

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) - Rangkaian kampanye pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (cawagub) Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar ditutup di Lapangan Gasibu, Bandung --simbol pusat provinsi-- pada Rabu (20/2). Gasibu berada tepat di depan Gedung Sate, kantor Gubernur Jabar.

Kampanye rapat umum di hari terakhir masa kampanye Pilgub 2013 ini menghadirkan hampir seluruh kekuatan pasangan 'Nomor Opat'. Bila 14 hari masa kampanye, Aher dan Deddy berkampanye di lokasi yang terpisah, kali ini tampil bersama.

Selain itu, petinggi pusat partai koalisi yakni PKS, Hanura, PPP, dan PBB juga memperkuat bobot kampanye. Antara lain Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Umum Hanura Wiranto. Turut mendukung dan menyemarakkan kampanye, sejumlah artis pentolan seperti Sys NS, Diky Chandra, Hengky Tornado, dan Lenny Marlina.

Bukan cuma tim kampanye yang total, warga pendukung dan simpatisan 'Kancing Beureum' juga tumpang-ruah memadati Lapangan Gasibu. Sekitar 20 ribu warga Merah-Putih memenuhi Gasibu yang membuat jalan utama menuju lapangan macet total.

Mereka bukan cuma warga Bandung, tapi juga dari kabupaten/kota sekitar ibukota Jabar, yang datang mengendarai bus dan angkutan kota. Massa pendukung pasangan petahana mulai memenuhi Gasibu sekitar pukul 10:00 WIB, meski kampanye dimulai pukul 14:00 WIB.

Presiden PKS dalam orasinya menandaskan, Aher-Deddy menjadi pasangan paling unggul karena keduanya sosok yang memiliki pengetahuan dan pengalaman mumpuni. Jejak rekam prestasi Cagub dan Cawagub ini tak diragukan lagi. "Dua hal ini yang paling penting," ujar Anis.

Ketua Umum Hanura Wiranto mempertegas keunggulan Heryawan, yang hampir lima tahun memimpin Jabar, dan Deddy Mizwar yang juga memiliki prestasi di bidang seni-budaya serta juga pegiat antikorupsi.

"Pemimpin tidak cuma perlu pengalaman dan pengetahuan. Tetapi juga wajib memiliki akhlak mulia, tidak cacat moral. Semua itu dimiliki figur Kang Aher dan Kang Deddy Mizwar," tegas Jenderal purnawirawan berbintang empat.

Selain orasi, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) mendeklarasikan dukungannya kepada Aher-Deddy Mizwar. Antara lain Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Jabar dan organisasi penyandang cacat.

Kampanye pamungkas ini ditutup dengan orasi kandidat. Cagub Heryawan menutup paparan programnya dengan menyatakan, bila pasangan Nomor 4 memenangi Pilgub, maka akan membangun gedung kesenian terbesar di Indonesia.

Program tersebut, kata Aher, mendampingi Stadion Sepakbola Gedebage --terbesar kedua setelah Stadion Gelora Bung Karno-- yang bangunan fisiknya telah rampung.

Sementara Cawagub Deddy Mizwar menutup orasinya dengan doa semoga Aher-Deddy Mizwar --bila dipercaya memimpin Jabar-- senantiasa mampu menjaga amanah rakyat. "Mohon bantuan warga Jabar untuk juga mendoakan kami agar senantiasa amanah dalam memimpin," tutur Deddy. (don)

Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Diprediksi Menang Satu Putaran

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG)—PolMark Indonesia Inc., optimistis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan dan H. Deddy Mizwar akan memenangkan pemilukada yang digelar pada 24 Februari 2013 dalam satu putaran.

Hal itu diungkapkan Eep Saefulloh Fatah, CEO PolMark Indonesia Inc., pada konferensi press tentang Elektabilitas para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 di Bandung, Rabu (20/2).

Menurut Eep, berdasarkan survei yang dilakukan PolMark Research Center (PRC) pada tanggal 16 Februari 2013, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur H. Ahmad Heryawan—Deddy Mizwar menempati urutan teratas perolehan suara dengan jumlah pemilih sebanyak 26,6 persen.

Posisi kedua ditempati pasangan Dede Macan Effendi Yusuf—Lek Laksamana dengan jumlah pemilih 18,6 persen. Disusul pasangan Rieke Diah Pitaloka—Teten Masduki dengan suara 11,4 persen, lalu Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin (Yance)—Tatang Farhanul Hakim memperoleh suara 8,1 persen, dan terakhir Didik M Arief Mansur—Cecep Nana Suryana Toyib mendapatkan suara 2,4 persen.

Berdasarkan pengalaman survei yang dilakukan PolMark selama ini, Eep optimistis, pasangan H. Ahmad Heryawan—Deddy Mizwar yang memperoleh suara hingga 26,6 persen akan memenangkan pemilihan Gubernur Jawa Barat dalam satu putaran.

Eep Saefulloh Fatah, yang didampingi Didrektur Operasional PolMark Maikal Febriant Syakur dan Manajer Riset dan Pemetaan PolMark Rikola Fedri, mengatakan survei yang dilakukan PolMark Research Center (PRC) melibatkan responden sebanyak 1.200 orang yang diambil secara acak, menggunakan metode multistage random sampling dan tersebar di 26 kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Margin error survei plus minus 2,9 persen,” ujar Eep seraya menambahkan, dari survei tersebut, responden yang belum menentukan pilihan dengan berbagai alasan atau undecided voters tercatat 32,9 pesen.

Pada bagian lain, Eep Saefulloh Fatah menjelaskan alasan mengapa PolMark Indonesia yang juga konsultan pemenangan kandidat Nomor Urut 4, Ahmad Heryawan—Deddy Mizwar, membuka hasil survei kepada publik. Karena sebenarnya, survei yang dilakukan PolMark bertujuan untuk menyusun strategi pemenangan kandidat yang menjadi kliennya dan tidak untuk konsumsi publik.

Namun, atas dasar pertimbangan bahwa publik juga berhak memperoleh informasi lain sebagai penyeimbang atas hasil survei yang dilakukan pihak lain, menurut Eep, PolMark melakukan hal di luar kebiasaannya.

“Dengan kerendahan hati, kami memutuskan untuk mempublikasikan hasil survei kami kepada publik untuk memenuhi hak publik akan informasi yang berimbang dan tidak menyesatkan,” ujarnya.

Menurut Eep Saefulloh, PolMark juga menjadi konsultan pemenangan Joko Widodo—Basuki Tjahaya Purnama dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012. Namun hasil survei yang dilakukan PCR tidak pernah mempublikasikan hasilnya melalui media apa pun.

Hari Terakhir Kampanye, Serikat Pekerja Jabar Nyatakan Dukungan ke Aher-Dedddy Mizwar

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) - Masyarakat pekerja atau buruh se-Jawa Barat akhirnya bulat menyalurkan aspirasi politiknya pada Pilgub 2013 ke pasangan nomor '4': Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub). Keputusan ini diambil menjelang masa kampanye Pilgub Jabar berakhir, pada Rabu (20/2) pukul 18:00 WIB.

Sikap kalangan buruh, melalui Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (ASPSB) Jawa Barat, disampaikan langsung Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar di Guest House Selaras, Jl. Taman Cibeunying Selatan, Bandung, sekitar pukul 12:00 WIB. Selaras menjadi lokasi pertemuan kandidat dan tim intinya, sebelum menuju Lapangan Gasibu, tempat Kampanye Rapat Umum terakhir.

Wakil elemen serikat buruh yang mengikuti langsung pertemuan: DPW FSPMI Jabar, DPD SBSI 1992 Jabar, PD FSP TSK SPSI Jabar, Dependa Gaspermindo Jabar, Korwil KSBSI Jabar, DPD SPN Jabar, PD FSP RTMM SPSI Jabar, PD FSP PP SPSI Jabar, PD FSP KEP SPSI Jabar, PD FSP LEM SPSI Jabar, DPD FSP KEP-KSPI Jabar, dan Korwil PPMI 98.

"Kami, Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Jawa Barat, setelah mempelajari visi-misi lima pasangan Cagub-Cawagub, aspirasi buruh akan disalurkan ke kandidat nomor empat," kata Sabilar Rosyad, koordinator ASPSB Jabar, di hadapan Aher dan Deddy Mizwar.

Dijelaskan pula, banyak Cagub-Cawagub Jabar yang mengklaim mendapat dukungan kalangan buruh. "Yang benar adalah Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Kamilah yang mewadahi organisasi pekerja atau buruh," Ajat Sudrajat, ketua DPD SBSI 92 Jawa Barat.

Sebagai wujud dukungan kalangan buruh, ASPSB Jabar menyampaikan aspirasinya agar Aher-Deddy Mizwar bila nantinya memimpin Jabar, bersungguh-sungguh mengangkat taraf kesejahteraan kaum pekerja.

Beberapa poin aspirasi yang disodorkan serikat pekerja, yakni Aher-Deddy Mizwar diminta merealisasi upah layak dengan mendorong terlaksananya Upah Minimum Sektoral di seluruh kabupaten/kota di Jabar, menambah jumlah dan kualitas pengawas tenaga kerja untuk menegakkan hukum ketenagakerjaan, dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Selain itu, kaum buruh juga meminta Aher-Deddy Mizwar menyediakan rumah murah bagi pekerja, menindak tegas pelaku pungutan liar terhadap pelaku usaha, serta menindak tegas pengusaha yang memberlakukan sistem kerja kontrak dan outsourching yang melanggar Undang-undang.

Cagub Ahmad Heryawan, menanggapi aspirasi ASPSB, mengatakan bahwa harapan kaum pekerja sebenarnya telah diupayakan Pemprov Jabar di bawah kepemimpinannya sebagai gubernur 2008-2013. Begitu pila visi-misinya bila nantinya memimpin Jabar lima tahun ke depan.

"Kami berdua, Aher-Deddy Mizwar sama sekali tidak ragu untuk menandatangani kesepakatan komitmen dengan teman-teman buruh. Kami memang mendudukkan kaum pekerja sebagai bagian penting pembangunan Jabar," tandas Heryawan.

Sementara itu, Cawagub Jabar Deddy Mizwar menegaskan, perlu dipahami bersama bahwa upaya mewujudkan kesejahteraan kaum pekerja dimaksud, nantinya harus diupayakan secara bersama. Pemprov Jawa Barat, organisasi pekerja/buruh, pengusaha, dan pihak lain yang terkait harus bekerja sama menyusun dan melaksanakan program-program ketenagakerjaan.

"Mari kita bergandengan tangan mulai hari ini sampai seterusnya," tutur Cawagub Deddy, yang juga budayawan. (don)

Dede Yusuf dan Ahmad Heryawan Bersaing Ketat untuk Menang Satu Putaran

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) – Makin dekat ke hari H Pilgub Jabar 2013, persaingan diantara kandidat semakin ketat. Namun hasil survei menyebutkan, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dan Dede Yusuf-Lex Laksamana tetap paling unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya.

Hasil survei Lembaga Indonesia Strategic Institute (Instrat) menyimpulkan, pasangan nomor 4, Ahmad Heryawan -Deddy Mizwar, mengantongi dukungan tertinggi, yakni 37,69 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Dede Yusuf-Lex Laksamana menempati peringkat kedua dengan perolehan dukungan 30,20 persen.

Namun hasil survei sebelumnya yang dirilis Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (P2KS) Universitas Pasundan menyimpulkan, pasangan Dede – Laksamana berada di peringkat tertinggi dengan perolehan dukungan 32,7 persen. Sedangkan pasangan Aher-Demiz menempati posisi kedua dengan jumlah dukungan 21,6 persen.

Meski kedua hasil survei tersebut berbeda kesimpulan, namun tetap member gambaran bahwa pasangan Dede Yusuf-Laksamana dan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar tetap merupakan kandidat paling unggul dibandikan calon-calon lain, sebagaimna terungkap dari hasil-hasil survei sebelumnya.

Fenomena lain yang menarik adalah melesatnya elektabilitas pasangan Rieke-Teten. Meski masih dibawah pasangan Aher-Demix\z dan Dede-Lex, namun pasangan yang dicalonkan PDIP ini telah  mengungguli pasangan Yance-Tatang dan Dikdik-Toyib.

Para pengamat memprediksi, hasil-hasil survei tersebut masih memungkinkan mengalami perubahan tergantung situasi politik sampai hari H pencoblosan pada 24 Februari 2013. Namun, kemungkinan besar Pilgub Jabar akan berlangsung dua putaran. (r01)

Hasil Survei: Rieke-Teten Berpeluang Jadi Kuda Hitam

Selasa, 19 Februari 2013 | 17.26

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) – Mendekati hari H pencoblosan, elektabilitas Pasangan Rieke-Teten makin melesat. Kandidat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini bahkan berpeluang menjadi kuda hitam diantara persaingan ketat pasangan Dede Yusuf- Laksamana dan Ahmad Heryawan – Dedy Mizwar.

Berdasarkan hasil survei Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (P2KS) Jurusan Statistika Universitas Padjadjaran (Unpad), pasangan nomor urut 5 ini berada di peringkat ke-3 setelah Dede-Laksamana dan Aher-Demiz.

Menurut hasil survet tersebut, elektabilitas Rieke-Teten mencapai 22,81%, bersaing dengan pasangan Aher-Demiz dengan pencapaian elektabilitas 29,30 % dan Dede-Laksamana yang berada di urutan teratas dengan tingkat elektabilitas 22,44 persen. Sementara pasangan Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim berada di urutan ke-4 dengan peroleh 13,36 persen, dan Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib 1,09 persen.

Tetap Kampanye

Meningkatnya elektabilitas Rieke-Teten diduga dipengaruhi strategi kampanye yang melibatkan Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno. Taktik itu pula yang kemudian membuat Panwaslu mengancam larangan kampanye kepada pasangan yang bersemboyan Jabar Baru Jabar Bersih itu.

Tetapi, pasangan Rieke-Teten tak menghiraukan rekomendasi Panwaslu Provinsi Jawa Barat tersebut. Keduanya tetap melakukan kampanye seusai jadwal. Bahkan  pada kampanye hari terakhir di Cirebon, Rabu, 20 Februari 2013, berencana akan menghadirkan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Kami tak salah. Jadi, show must go on,” kata wakil koordinator tim kampanye Rieke-Teten, Waras Wasisto, di Bandung, Selasa (19/2/2013).

Waras juga menegaskan,  pihaknya belum mendapat pemberitahuan dari KPU Jabar perihal larangan kampanye. (r01)

Deddy Mizwar Bagikan Simbol Kebebasan dan Perdamaian

(SEPUTAR JABAR COM, INDRAMAYU)—Kampanye simpatik yang digelar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Empat di Kabupaten Indramayu, Selasa (19/2), diwarnai dengan pelepasan 244 ekor burung dan pembagian bunga sebagai simbol kebebasan dan perdamaian.

Pelepasan burung dilakukan oleh Calon Wakil Gubernur Jawa Barat H. Deddy Mizwar saat berkunjung ke Pasar Baru, Indramayu. Sedangkan ratusan tangkai bunga berwarna-warni dibagi-bagikan para peserta kampanye kepada masyarakat yang disambut antusias.

Pelepasan burung dan pembagian bunga sebagai simbol ajakan Tim Kampanye Ahmad Heryawan—Deddy Mizwar kepada seluruh komponen masyarakat di Indramayu dan Jawa Barat untuk menciptakan kedamaian dan kebebasan menentukan pilihan poilitik bagi masyarakat pada pemilukada 24 Februari mendatang.

Dalam setiap kesempatan berkampanye, Cawagub Jawa Barat Deddy Mizwar senantiasa berpesan kepada masyarakat untuk menjaga silaturahim sesama anggota masyarakat, menciptakan suasana damai, menghindari fitnah. “Pemilukada merupakan peristiwa budaya biasa. Jangan sampai mengorbankan ikatan silaturahim yang terjaga baik selama ini hanya karena berbeda pilihan politik,” ujarnya.

Selain itu, Deddy juga mengajak masyarakat untuk masuk bilik suara dengan tersenyum dan memilih pilihananya dengan tersenyum. Ia juga mengingatkan, untuk menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam memilih. “Jangan lupa, berdoa dulu agar apa yang kita lakukan menjadi ibadah,” katanya.

Doa Kiyai Affandi Mengawali kegiatan kampanye di Indramayu, Deddy Mizwar bersilaturahim dengan KH. Affandi Abdul
Muin Asy-Syafi’I, pemimpin Pondok Pesantren Asy-Syafi”iyyah Al-Khairiyah di Krangkeng. Kiyai Afanddi menyambut hangat Deddy Mizwar dan secara khusus mendoakannya.

Selanjutnya, rombongan Cawagub Jabar Nomor Pilih Empat ini, berkampanya di sejumlah tempat, antara lain Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dadap, Pasar Baru, dan Panyindangan Wetan. Kegiatan kampanye lebih banyak menyapa masyarakat dan dimeriahkan konvoi yang melibatkan ratusan massa. Mereka mengendari mobil dan sepeda motor.

Saat mengunjungi industri kecil kerupuk ikan di Dukuh Kenanga, Panyindangan Wetan, Deddy Mizwar secara simpatik duduk lesehan bersama ratusan pekerja pabrik kerupuk untuk menikmati hidangan makan siang besama. (don)

Muhammadiyah Kuningan Dukung Aher - Deddy Mizwar

(SEPUTAR JABAR COM, KUNINGAN) - Kampanye hari ke-13 Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat 2013-2018 Ahmad Heryawan di Kabupaten Kuningan, pada Selasa (19/2), berbuah satu lagi dukungan besar. Kali ini, keluarga besar warga Muhammadiyah Kuningan, menyatakan pilihan politiknya pada Pilgub 2013 diberikan ke pasangan 'nomor opat': Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

Sikap politik keluarga besar Muhammadiyah tersebut ditegaskan dalam acara Silaturahim Cagub Ahmad Heryawan (Aher) dengan Muhammadiyah Kuningan di Kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat. Hadir di acara ini Ketua PDM Kuningan Arief Yani dan pengurus inti seluruh elemen Muhammadiyah, yakni perempuan, mahasiswa, dan pelajar.

Ketua PDM Kuningan Arief Yani dalam sambutannya mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi memang tidak terlibat politik praktis. Karenanya, secara formal, Muhammadiyah Kuningan tidak akan memutuskan dukungan kepada salah satu pasangan Pilgub Jabar.

"Namun keluarga besar Muhammadiyah Kuningan wajib menyalurkan aspirasi politik ke kandidat yang sejalan dengan visi-misi Muhammadiyah," tutur Arief.

Ketua PDM Kuningan menambahkan, setelah mempelajari kapasitas dan kredibilitas lima pasangan kandidat pemimpin Jabar lima tahun mendatang, pilihan warga Muhammadiyah jatuh ke Aher-Deddy Mizwar alias pasangan 'Kancing Beureum'.

"Terus terang, PDM Kuningan telah dilamar para kandidat. Banyak yang melamar. Tapi lamaran yang diterima keluarga besar warga Muhammadiyah adalah pasangan Kang Aher dengan kang Deddy Mizwar," tandas Arief lagi.

Salah satu dasar utamanya, menurut Arief, visi-misi Aher selama menjabat Gubernur Jabar yang fokus pada pendidikan. Begitu pula, visi-misinya untuk kepemimpinan lima tahun mendatang, bila kembali mendapat kepercayaan rakyat.

Sementara itu, Cagub Aher saat diberi kesempatan memaparkan visi-misinya menegaskan, dirinya bersama Deddy Mizwar akan melanjutkan dan mempertajam fokus program pembangunan Jabar.

"Kalau saya kembali diberi amanah, maka langsung tancap gas. Tidak perlu ada proses adaptasi," tutur Heryawan.

Silaturahmi Aher dengan warga Muhammadiyah Kuningan diakhiri dengan dialog. Berbagai persoalan Jabar dipertanyakan, yang dijawab Aher berdasar pengalamannya selama menjabat Gubernur dan rencana ke depan. (don)

Rachel Maryam Sampaikan Pesan Prabowo untuk Dukung Dede Yusuf - Laksamana

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) - Setelah Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda Prabowo Subianto tammpil mendukung pasangan Dede Yusuf - Laksamana dalam kampanye di Cirebon, giliran
anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Rachel Maryam, menjadi  juru kampanye pasangan urut nomor 3 ini di Lapangan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (19/2/2013).

Menurut Rachel, kehadirannya itu membawa pesan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang menyatakan percaya bahwa pasangan Dede-Lex Laksama  merupakan pasangan bersih dan bisa bekerja dengan hati.

Rachel mengatakan, Jabar memerlukan pemimpin yang bersih, memiliki integritas dan kredibiltas. Kriteria tersebut dimiliki pasangan Dede Yusuf - Lex Laksamana.


Dalam kampanye yang sama juga hadir Wakil Sekjen DPP PAN Indriati Hamzah, yang menyampaikan pesan dari Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, yang mengajak rakyat Jabar untuk mencoblos Dede-Lex dalam pemilihan pada 24 Februari 2013. (r03)

Aher Datangi Warga Bekasi KOrban Banjir

(SEPUTAR JABAR COM, BEKASI) - Kampanye hari ke-11, pada Senin (18/2), pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar digelar di Kabupaten dan Kota Bekasi.

Bila Cawagub Deddy Mizwar di Kota Bekasi, Heryawan memulai kampanye simpatiknya dengan kukurusukan (blusukan) di Perumahan Griya Asri 2, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Tiba di sini sekitar pukul 09:00 WIB, Cagub Heryawan atau Aher menyampaikan visi-misinya kepada warga Griya Asri 2, yang sering didera banjir.

Usai di pangggung, Cagub petahana ini berjalan kaki untuk bergabung dengan warga yang membersihkan halaman belakang perumahan. Aher mendapat giliran menebas ilalang yang memenuhi sebidang lahan yang kurang terurus.

Usai di sini, Heryawan bergabung dengan warga yang membersihkan sampah di kali yang memisahkan perumahan Griya Asri 2 dengan kawasan pemukiman penduduk lokal. Dengan memakai pengait sampah dari bambu, Heryawan mengangkat sampah dari dasar kali.

"Kalau semangat gotong-royong terus ditumbuhkan oleh semua komponen pemerintah dan rakyat, kita akan lebih mudah menyelesaikan permasalahan yang ada. Pesan inilah yang hendak kami sampaikan," tandas Aher kepada wartawan, usai merampungkan kampanye simpatiknya di Griya Asri 2.

Kampanye kemudian berlanjut ke pelosok pemukiman kumuh di pelosok Kabupaten Bekasi. Tepatnya di Kampung Gabus Singkil, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Aher menebar silaturahim kepada warga RT 02/01.

Tidak ada panggung, dengan menggunakan bak belakang mobil pick-up, Aher bertegur-sapa dengan warganya.

Kegiatan kampanye simpatik ditutup dengan mengecat rumah keluarga Tomi Firmansyah yang usai direnovasi tim sukses kandidat Aher-Deddy Mizwar. Sebelum diperbaiki, kediaman petani ini berupa gubuk berbahan bilik bambu. Kini, rumah Tomi menjadi semi permanen dan layak huni.

"Sesuai komitmen kami yang disampaikan kepada DPRD Jabar di hari pertama kampanye, Kang Aher dan Kang Deddy bila dipercaya rakyat lima tahun ke depan, akan merenovasi paling tidak 100 ribu rumah warga miskin," papar pria sederhana tersebut.

Program renovasi gubuk warga miskin di Tambun Utara, ungkap Cagub lagi, termasuk target yang akan dibenahi kandidat Aher-Deddy Mizwar terpilih. (don)

Artis Jakarta Dukung Pasangan Aher-Deddy Mizwar

(SEPUTAR JABAR COM, JAKARTA) - Sejumlah artis Ibu Kota Jakarta memberikan dukungan terhadap pencalonan Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Calon Gubernur Petahana H. Ahmad Heryawan.

Deklarasi dukungan yang berlangsung di Jakarta, Senin (18/2), itu dihadiri sejumlah artis senior antara lain Roy Martin, Sys NS, Didi Petet, Leny Marlina, Anwar Fuadi, Dwi Yan, Cintami Atmanegara, warta senior Ilham Bintang, serta artis pendukung serial televisi Para Pencari Tuhan seperti Henidar Amroe, Cici Tegal, Jarwo Kuwat.

Sejumlah artis awalnya mengaku terkejut dengan keputusan Deddy Mizwar masuk ke ranah politik praktis. Meski akhirnya mereka mendukung karena artis yang juga budayawan ini dinilai memiliki kapasitas sebagai pemimpin Jawa Barat.

Para artis itu sepakat tentang kredibilitas Deddy Mizwar yang dinilai bersih baik sebagai pribadi maupun pengusaha film. Juga, bermoral baik, jujur, dan memegang amanah selama mereka mengenalnya.

Mereka juga menilai Deddy Mizwar sebagai orang yang taat beragama. “Saya mengenal Deddy Mizwar sebagai orang yang taat beribadah dan bermoral baik,” ujar Roy Martin, yang secara tegas menyatakan Deddy Mizwar mampu menjaga citra dirinya saat menjadi pejabat publik.

Kendati demikian, Roy Martin mengingatkan teman seprofesinya itu tentang kondisi birokrasi di Indonesia yang korup karena ulah pejabat eksekutif maupun legislatif serta pengusaha. “Saya percaya, Deddy Mizwar mampu menjadikan Jawa Barat menjadi lebih baik,” ujarnya.

Untuk menepis kekhawatiran rekan-rekannya tentang dirinya akan larut dalam sistem birokrasi yang korup, Deddy menegaskan, “Yang paling penting, diri kita harus bersih sehingga tidak tergoda oleh apa pun untuk menyalahgunakan kekuasannya”.

Cara kedua, dia menambahkan, harus diciptakan sistem di birokrasi yang transparan. Mulai dari perencanaan, penyusunan anggaran, sampai pelaksanaan kegiatan. “Seluruh masyarakat, siapa pun dia, harus bisa ikut mengawasi setiap program yang dilakukan pemerintah,” ujarnya.

Sementara Anwar Fuadi menilai, menjadi sebuah kerugian bagi warga Jawa Barat jika tidak memilih Deddy Mizwar sebagai pemimpin mereka. Apalagi, pasangannya, Ahmad Heryawan, sudah terbukti menjadi pimimpin yang amanah.

Sementara Leny Marlina mengharapkan Deddy Mizwar dapat berperan mengembalikan Kota Bandung yang sebelumnya dikenal indah dan berjuluk Paris Van Java.

Sys NS, yang menggagas dukungan para artis Ibu Kota terhadap pencalonan Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, mengharapkan Deddy Mizwar memegang amanah sebagai pemimpin. Serta memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat khususnya di bidang kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan. (don)

Survei Unpas: Dede Yusuf Diunggulkan Menang Pilgub

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) - Sepekan menjelang pencoblosan, pasangan Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana masih diunggulkan memenangkan Pilgub Jabar 2013 berdasarkan survei Universitas Pasundan (Unpas) Bandung.

Survei yang dilakukan antara 28 Januari-14 Februari lalu dengan melibatkan 1.250 responden bermetode cluster random sampling itu dirilis Senin (18/2). Margin of error mencapai 4,9 persen.

"Pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana mendapatkan jawaban 32,7 persen ketika ditanya pasangan mana yang akan dipilih jika Pilgub dilaksanakan pada 14 Februari," tandas Ketua Tim Survei Lab Pendidikan Kewarganegaraan FKIP, Edy Kusnadi.

Survei sendiri dilakukan dua tahap. Di pekan kedua, survei berjalan berbarengan dengan masa kampanye di pekan pertama. Hasil survei tidak jauh berbeda. Dede-Lex tetap berada di posisi tertinggi.

Pencapaian mantan aktor yang masih menjabat sebagai Wagub dan mantan birokrat itu dibayangi pasangan incumbent lainnya, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang berada di tempat kedua sebesar 21,6 persen.

Duet Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki berada di tempat ketiga dengan suara 15,9 persen. Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim 14,6 persen, dan pasangan jalur independen, Dikdik Muliana Arief Mansur-Cecep Toyib 9,5 persen.

Survei juga mengungkapkan bahwa masyarakat Jabar yang mengetahui pelaksanaan Pilgub mencapai 59,80 persen sedangkan yang tidak tahu 40,20 persen. Golput diprediksi mencapai 23,7 persen. (r03)

Yance Kampanye di Dua Pasar Induk Bandung

(SEPUTAR JABAR COM, BANDUNG) - Memasuki masa kampanye hari ke-12, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Irianto MS Syafiuddin alias Yance menyambangi Kota Bandung, Jabar. Yance menyisir 2 pasar induk, yakni Pasar Gedebage dan Caringin untuk menggalang dukungan dari para pedagang di kawasan Bandung Raya.

Dalam kunjungan di Pasar Gedebage, Senin (18/2/2013), Yance juga menyempatkan diri membeli pakaian dalam dari Ny Iis, seorang pedagang kaki lima. Mantan Bupati Indramayu itu mengeluarkan uang dari kantongnya senilai Rp 300 ribu untuk membayar pakaian dalam tersebut.

Bahkan untuk melengkapi kampanye di Bandung Raya, Yance juga menyempatkan diri membeli jas bekas dari salah seorang pedagang di Pasar Gedebage. Yance langsung mengenakan jas yang dibelinya.

"Zaman sekarang mana ada jas seharga Rp 100 ribu, di sini tersedia. Yang penting fungsinya dan enak dipakai," ucap Yance.

Lalu di Pasar Caringin, Yance yang berpakaian putih hitam itu berkeliling. Ia menyapa para pedagang dan pembeli yang sedang bertransaksi di kawasan itu. Yance melewati kios-kios di pasar sayuran terbesar di Kota Bandung tersebut.

Secara khusus, Yance mengecek harga beras, daging sapi, dan daging ayam di pasar itu yang mengalami kenaikan dalam beberapa minggu terakhir. "Pedagang daging dan daging ayam jangan menyerah, karena pedagang di sini berperan bagi pemenuhan daging bagi keluarga Jawa Barat," kata Yance.

Dia juga berpesan agar menjadi masyarakat yang baik dan datang ke TPS untuk memberikan suara untuk memilih Gubernur Jabar periode 2013-2018. Selain melakukan sosialisasi di pasar induk, Yance menggelar pertemuan dengan sejumlah ulama di Bandung Raya.

"Jangan sia-siakan kesempatan dan hak politik ibu bapak sekalian, pilihan anda akan menentukan Jawa Barat ke depan," ucap Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini. (r04)
Diberdayakan oleh Blogger.