Gubernur: Tahun 2015 Citarum Harus Bebas dari Limbah

Rabu, 29 Mei 2013 | 23.24

(SEPUTAR JABAR ONLINE, PURWAKARTA) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menargetkan kondisi sungai Citarum harus bersih dari semua jenis limbah pada tahun 2015.

Janji itu disampaikan Kepala Daerah dalam peringatan Hari Air Se-Dunia ke-21 di waduk Djuanda, Jatiluhur, Purwakarta, Rabu, 29 Mei 2013.

Untuk mewujudkan target tersebut, Gubernur akan menggulirkan program Citarum Bersih (clean Citarum) dengan mengajak  seluruh elemen masyarakat yang berada di sekitar aliran Citarum.

Pemerintah Jawa Barat juga akan melibatkan para pelaku industri dan seluruh stakeholder untuk duduk bersama. "Kemudian, akan digelar komitmen bersama, seluruh yang terlibat harus menandatangani komitmen itu," kata  Heryawan.

Menurut Heryawan, upaya membersihkan Citarum dari semua jenis limbah terinspirasi oleh keberadaan sungai-sungai di Eropa dan Baghdad, Irak, yang kecuali airnya bersih juga sangat terawat.(R22)

Pembongkaran Kios di Stasiun UI Diwarnai Kericuhan

(SEPUTAR JABAR ONLINE, DEPOK) - Ratusan pedagang kaki lima di Stasiun UI Depok, Jawa Barat, Rabu (29/5), ditertibkan. Para pedagang dan mahasiswa melakukan perlawanan. Meski sempat diwarnai kericuhan, aparat berhasil membongkar puluhan kios.

Sebanyak 81 kios ditertibkan petugas dar PT KAI, Satpol PP dan TNI-Polri sejak pukul 07.00 Wib. Mayoritas kios-kios tersebut telah ditinggalkan pemiliknya.

Petugas mendapat perlawanan dari mahasiswa yang mendukung para pedagang. Sejumlah pedagang juga menyatakan kekecewaannya dan seharusnya proses penertiban melalui dialog terlebih dahulu untuk membahas kemana mereka akan direlokasi sementara.

Humas PT KAI Daops I Jabodetabek, Sukendar, mengatakan penertiban ini adalah bagian dari proses revitalisasi stasiun KA di Jabodetabek. Pembaharuan harus dibarengi juga dengan pembersihan.

Selama proses penertiban semua kereta tidak akan berhenti di Stasiun UI sampai ada pemberitahuan dari pihak PT KAI. (mtv)

Wamenkum HAM: Dana Kampanye Calon Kepala Daerah Wajib Diaudit

Senin, 27 Mei 2013 | 23.09

(SJO, BANDUNG) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar diskusi bertajuk 'Mewujudkan Pemilukada Yang Bersih Dari Politik Uang Untuk Menghasilkan Kepala Daerah Yang Tidak Koruptif”, di rumah makan D'Palm, Jalan Lombok, Kota Bandung, Senin (27/5/2013).

Menurut Ketua KPU Kota Bandung, Apipudin, diskusi ini diadakan untuk pengayaan bukan untuk menghakimi para pasangan calon yang bersaing di Pemilihan Walikota Bandung 2013 mendatang.
Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, serta dua pengamat politik yakni Fajroel Rahman dan Yudi latief.

Menurut Denny Indrayana, dana kampanye setiap calon wajib diaudit oleh akuntan publik, sehingga hasil pemilukada tidak tercemari oleh politik uang dan kemungkinan indikasi korupsi.

Untuk mewujudkan pemilu dan pilkada yang bersih dari kasus hukum pemerintah terus melakukan regulasi, selan untuk memudahkan pengawasan juga dalam rangka meningkatkan pendidikan politik.  “Terkait dana kampanye, dari waktu ke waktu kita memiliki aturan pembatasan dana masuk. Tetapi dana keluar kita agak sulit dibatasi,” ujar Wamenkum HAM.

Usai acara diskusi, Ketua KPU Kota Bandung, Apipudin, mengatakan, persiapan pelaksanaan Pilwalkot Bandung berlangsung lancer sesuai tahapan yang telah disusun. Dana untuk keperluan logistik sudah didistribusikan ke tingkat kecamatan dan kelurahan. “Tinggal untuk petugas di tempat pemungutan suara yang belum, karena memang belum diperlukan,” katanya. (SayahAndi)

KPK Sudah Punya Bukti Kuat Bongkar Kasus Century

Sabtu, 25 Mei 2013 | 15.42

(SJO, SUKABUMI) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Washington, Amerika Serikat yang diduga terkait kasus bailout Bank Century membuahkan fakta baru. Bahkan fakta itu disebut-sebut menjadi titik terang untuk membongkar kasus tersebut.

"Keterangan ini belum pernah ada sebelumnya. Dan keterangan ini bisa membongkar kasus Century," kata Abraham Samad dalam acara Lokakarya Jurnalis dengan Pimpinan KPK. di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2013).

KPK juga memperkirakan hasil penyelidikan terbaru dari Sri Mulyani itu bisa dijadikan bukti kuat pada kasus Century. "Ini akan sangat menyenangkan dan sempurna jika digabungkan dengan keterangan yang dimiliki tersangka Budi Mulya," ujar Abraham.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya sebagai tersangka. Dia diduga harus bertanggung jawab atas kasus yang melibatkan uang negara hingga Rp 6,7 triliun.


Ditanya soal ketidakhadiran KPK dalam rapat dengan Tim Pengawas (Timwas) Kasus Century beberapa waktu lalu, Ketua KPK beralasan karena DPR juga mengundang sejumlah pejabat BI. "Ada kode etik yang berlaku di KPK, yakni pimpinan tidak bisa melakukan pertemuan dengan pihak yang diperiksa pada kasus tersebut," katanya.

Namun, Samad berjanji, jika Timwas Century berkeinginan mengundang lembaganya kembali, maka dia dan 4 pimpinan lainnya pasti akan penuhi undangan itu.

Terkait perkembangan kasus Bank Century, Ketua KPK menjelaskan, setelah memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani,  dalam waktu dekat juga akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan pejabat BI di Australia. Namun Samad tidak menyebutkan nama pejabat dimaksud. (R01)

Presiden SBY Lantik Letjen TNI Moeldoko Sebagai KASAD

Kamis, 23 Mei 2013 | 19.22

(SJO, JAKARTA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Letnan Jenderal Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Moeldoko menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo.

Pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Istana Negara, Rabu (22/5). Hadir pada kesempatan itu Wakil Presiden Boediono, sejumlah Menteri Kabinet Bersatu Jilid II, dan pejabat tinggi lainnya, termasuk Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono dan Ketua MA Hatta Ali.

Beberapa pengamat memprediksi, tongkat komando KSAD tak bakal lama dipegang Letjen Moeldoko. Alumnus terbaik peraih bintang Adhi Makayasa itu digadang-gadang sebagai calon kuat Panglima TNI yang pensiun Agustus nanti.

"Di internal prajurit memang nama Pak Moeldoko disebut-sebut sebagai calon Panglima berikutnya. Panglima TNI jelang 2014 kemungkinan besar akan jatuh ke TNI AD karena konstelasi politik tetap butuh kestabilan " ujar Direktur Lembaga Studi Strategis (Lespersi) Rizal Darmaputera.

Moeldoko adalah alumnus terbaik Akmil 1981. Pria yang lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 6 Juli 1957, itu tercatat sebagai peraih bintang Adhi Makayasa. Moeldoko pernah menjabat Kasdam Jaya, panglima Divisi I Kostrad, Pangdam Tanjungpura, dan Pangdam III/Siliwangi.

Di mata aktivis HAM pamor Moeldoko cukup harum. "Beliau komunikatif dan mau menerima masukan dari komunitas sipil. Kami mengucapkan selamat," ujar Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) Hariz Azhar.

Haris mencontohkan, saat menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi sempat ada isu TNI melakukan operasi sajadah untuk memaksa penganut Ahmadiyah kembali ke Islam. "Namun, setelah kami temui langsung rupanya isu itu tidak benar. Yang ada operasi gelar sajadah,"katanya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad menegaskan, semua anggota TNI AD solid mendukung Moeldoko sebagai KSAD yang baru. "Kami bangga dan siap menjalan tugas sebaik-baiknya," katanya.

Pengangkatan Letjen TNI Moeldoko sebagai Kasad berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/357/V/2013 tanggal 20 Mei 2013, tentang  mutasi jabatan 8 Pati TNI.

Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut :   Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Letjen TNI Moeldoko,S.I.P. dari Wakasad menjadi Kasad, Letjen TNI Drs. Muhamad Munir dari Pangkostrad menjadi Wakasad, Letjen TNI Gatot Nurmantyo dari Dankodiklat TNI AD menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus dari Pangdam I/BB menjadi Dankodiklat TNI AD, Mayjen TNI Burhanuddin Siagian dari Danseskoad menjadi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Ir. Arief Rahcman, M.B.A., MM. dari Koorsahli Kasad menjadi Danseskoad, Mayjen TNI Leonardus JP Siegers, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Koorsahli Kasad. (R21)

Wartawan Korban Pemukulan Adukan Pelaku ke Polda Metro Jaya

(SJO, JAKARTA) – Sukron, wartawan Sindo TV korban pemukulan oleh mahasiswa Triksakti, mengadukan pelaku ke Polda Metro Jaya. Ditemani sejumlah wartawan dan Manager News Gathering Sindo TV, Boy Ikrar Cakra Ningrat, korban datan menyampaikan pengaduan pada Rabu (22/5/13).

Menurut Sukron, pemukulan terjadi saat dirinya meliput aksi mahasiswa Universitas Trisaksi memperingati 15 tahun reformasi di depan Istana Negara, Rabu (22/5). Korban mengalami luka lebam akibat pemukulan tersebut.

Kronologis peristiwa kekerangan terhadap jurnalis tersebut, menurut versi Sukron adalah sebagai berikut:

- Saat itu Sukron sedang mengambil gambar jalannya aksi para mahasiswa. Aksi sempat memanas karena sesama 'kubu' mahasiswa saling ribut.

- Para wartawan tetap mengambil gambar. Karena tidak terima diliput, kemudian segerombolan mahasiswa datang menghampiri para wartawan dan terjadi pukul-pukulan.

-Para wartawan dipukul dan ditendang. Sukron lantas melakukan upaya perlawanan dengan memukul salah satu mahasiswa yang belakangan diketahui bernama Muhamad Ardinal, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hukum Univeritas Trisakti.

-Para wartawan kemudian menghindar dengan melarikan diri. Namun ditengah perjalanan, Sukron terjatuh dan dikroyok oleh mahasiswa.

-Aparat kepolisian yang ada lantas datang dan meleraikan aksi pengryokan tersebut. Ardinal ikut diseret aparat karena diduga bagian dari mahasiswa yang melakukan pengryokan tersebut.

-Sambil dibawa aparat Ardinal melayangkan protesnya dengan berkata. "Lu bawa-bawa aparat, gue anak Brigjen di Mabes Polri," tutur Sukron menirukan ucapan Ardinal.

Sementara itu, sejumlah wartawan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh para mahasiswa itu. Para jurnalis juga mendesak agar kepolisian mengusut pelaku pemukulan terhadap salah satu rekannya itu.

"Kami minta agar aparat Polda Metro Jaya mengusut hingga tuntas kasus ini. Jangan sampai wartawan terus menjadi korban kekerasan. Kita kan sedang melakukan pekerjaan kami," ujar Badru, wartawan sebuah televisi swasta yang ikut mendampingi Sukron melapor.

Selain itu, Taufik Ridwan, Wakil Ketua Forum Wartawan Polri meminta kepolisian segera mengusut tuntas aksi brutal ini. Menurutnya, tindakan biadab tersebut merupakan tindakan pidana serta telah melecehkan profesi wartawan yang dilindungi Undang-Undang.

"Masa kaum intelektual seperti itu kelakuan seperti preman. Mereka telah mencederai demokrasi," kata Taufik.(R21)

Polisi Belum Temukan Pencuri Pemantau Gunung Tangkuban Parahu

(SJO, BANDUNG) – Sampai Kamis (23/5/13) sore, Polisi belum berhasil menemukan pencuri peralatan pemantau gempa Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, yang raib Selasa (21/5/13) sore. Perangkat milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang hilang tersebut terdiri 1 unit Seismometer beserta kabelnya sepanjang 5 meter, dan sebuah accu basah 12. Seluruh barang ditaksir berharga Rp 90 juta.

Juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, kasus [emcurian tersebut masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk saksi pelapor petugas pos pantau Gunung Tangkuban Ilham dan Endang.

Kawasan Gunung Tangkuban Parahu merupakan taman wisata yang dikelola PT Graha Rani Putra Persada. Saat Lebaran tahun 2012 dan Februari lalu sempat dinyatakan berstatus waspada dan ditutup untuk umum. (R22)

KPK Periksa Dada Rosada dan Edi Siswadi

(SJO, JAKARTA) – KPK terus mengusut kasus dugaan suap terkait vonis perkara dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung. Kamis (23/5/13) siang KPK kembali memeriksa Walikota Bandung sebagai saksi untuk tersangka Toto Hutagalung.


Menjelang pemeriksaan, Dada enggan memberikan keterangan kepada wartawan, dan langsung  masuk ke gedung KPK. Senin (20/5) lalu, KPK juga sudah memeriksa Dada perihal dugaan suap kepada Wakil Ketua Pangadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tejocahyono,  yang tertangkap tangan oleh KPK setelah menerima uang suap dari Asep, di ruang kerja di Pengadilan Negeri Bandung.

Dalam peristiwa tangkap tangan itu, KPK mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp 150 juta. Selain itu, di dalam mobil milik Asep, KPK juga menemukan uang yang jumlahnya diduga Rp 350 juta.

Selain telah dua kali memeriksa Dada, KPK juga telah menggeledah rumah pribadi Walikota Bandung itu, di  Jalan Tirtasari 2 No 12 Bandung, dan Rumah dinas di Jalan Dalem Kaum No 26, kawasan Alun-alun Bandung.

Selain memeriksa Dada Rosada, KPK juga memeriksa mantan Sekretaris Pemkot Bandung, Edi Siswandi. Edi diperiksa juga sebagai saksi dalam perkara suap terkait pemulusan penanganan kasus Bansos di Bandung.

Nama Edi dan Dada muncul dalam Dakwaan kasus korupsi Bansos yang berjalan di pengadilan Tipikor Bandung. Dalam dakwaan, disebutkan Dada Rosada dan Edi yang dulu masih menjabat Sekretaris Daerah Pemkot Bandung adalah pihak yang diperkaya dalam kasus korupsi tersebut. Edi dan Dada disebut turut melakukan praktik tindak pidana korupsi bersama-sama dengan para terdakwa korupsi dana bansos. (R21)

Ayo Makan Gratis di Pesta Rakyat Pelantikan Gubernur

Rabu, 22 Mei 2013 | 21.40

(SJO, BANDUNG) – Makan gratis untuk masyarakat akan menjadi bagian Pesta Rakyat sehari setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2013-2013, di Gedung Merdeka, Bandung, pada 13 Juni 2013.

Menurut Sekretaris DPRD Jawa Barat Ida Hernida, pada Pesta Rakyat tersebut halaman Gedung Sate akan diisi oleh stand dari setiap OPD di lingkungan Pemprov Jabar,  yang menampilkan produk kuliner khas dari seluruh daerah di Jabar. “Masyarakat bisa makan sepuasnya tanpa dipugut biaya atau gratis,” kata Ida Hernida.

Semula, kata Ida, Pesta Rakyat itu akan dilaksanakan usai Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013-2018 di Gedung Merdeka Bandung. Akan tetapi, ada usulan agar diadakan sehari setelah pelantikan atau hari Jumat 14 Juni 2013 di halaman Gedung Sate Bandung.

Ida menambahkan, persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2013-2018 sudah hamper selesai. Kini sedang proses penyebaran undangan. Jumlah tamu undangan mencapai sekitar 3.600 orang, terdiri perwakilan dan tokoh masyarakat Jabar, bupati wali kota, gubernur se-Indonesia, juga pimpinan DPRD kab/kota se-provinsi Jabar dan pimpinan DPRD se-Indonesia.

Acara pelantikan direncanakan berlangsung sekitar dua jam, diawali prosesi jalan kaki gubernur dan wakilnya dari Hotel Savoy Homann ke Gedung Merdeka. (R22)

Diliana Ermaningtias Gantikan Susno Jadi Caleg PBB

(SJO, JAKARTA) - Putri kandung Susno Duadji, Diliana Ermaningtias menjadi pengganti ayahnya sebagai bakal calon anggota legislatif (Caleg) Partai Bulan Bintang (PBB) untuk Dapil Jabar. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, BM Wibowo, Susno sebagai ayah kandungnya sudah memberikan restunya kepada Diliana.

 “Mbak Ana (panggilan Diliana) merupakan kandidat favorit pengganti Susno,”  ujar Wibowo.

Diliana Ermaningtias langsung ditempatkan menjadi salah satu bakal calon anggota legislatif perempuan di Partai Bulan Bintang (PBB) yang mendapat nomor urut 1. "Anna merupakan caleg perempuan kedelapan yang ditempatkan pada nomor urut teratas," katanya.

Wibowo mengungkapkan alasan partainya memilih Anna sebagai bakal caleg lantaran Anna dianggap mempunyai potensi untuk terjun ke dunia politik. "Anna masih muda, potensial. Dia juga punya pengalaman wiraswasta, cukup intelek. Saya yakin dia bisa berpolitik dengan baik karena sudah memiliki trah politik dari sananya," ucap Wibowo.

Selain mengusung Diliana Ermaningtias,  PBB juga mengusung istri Antasari Azhar,  Ida Laksmiwati. Pengusungan istri Antasari Azhar itu dilakukan setelah PBB bertemu dengan pihak keluarga Antasari.

Dipilihnya Ida, karena adanya simbol perlawanan ketidakadilan di keluarga Antasari.

Wibowo menjelaskan latar belakang Ida bergabung dengan PBB. Ia mengungkapkan Antasari hingga kini terus melakukan perlawanan terhadap kasus yang menjeratnya.

Perjuangan tersebut, kata Wibowo, membutuhkan kendaraan politik. "Partai lain juga menawari tapi sepakatnya dengan PBB. istrinya sepakat dan cocok dengan PBB," ujarnya. (R21)

Kampanye Pilwalkot Bandung Mulai 6 Juni 2013

(SJO, BANDUNG) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan Kampanye Pemilihan Wali Kota Kota (Pilwalkot) Bandung 2013 akan dimulai 6 hingga 19 Juni mendatang. KPU juga telah membagi zona kampanye dalam delapan zona.

Menurut Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye KPU Kota Bandung Rifqi ALi Mubarok, Agenda kampanye akan dimulai dengan pemaparan visi misi masing-masing calon di hadapan anggota DPRD Kota Bandung, kemudian dilanjutkan dengan deklarasi kampanye damai.

Zona kampanye dibagi berdasarkan jumlah kandidat yang bertarung di Pilwalkot Bandung 2013.  Ada dua tipe kampanye yaitu kampanye tertutup dan kampanye terbuka. Kampanye terbuka akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 16 Juni yang setiap kandidat mendapat giliran satu kali, kecuali tanggal 13 karena bertepatan dengan pelantikan gubernur Jabar.

Jadwal kampanye masing-masing kandidat adalah sbb:
8 Juni 2013 - Nomor urut 1
9 Juni 2013 - Nomor urut 8
10 Juni 2013 - Nomor urut 3
11 Juni 2013 - Nomor urut 7
12 Juni 2013 - Nomor urut 4
14 Juni 2013 - Nomor urut 2
15 Juni 2013 - Nomor urut 6
16 Juni 2013 - Nomor urut 5

Pelaksanaan kampanye terbuka kami di Lapangan Gasibu.

Pelaksanaan kampanye tertutup mulai 7-19 Juni 2013, dengan pembagian zona sbb:

Zona I : Sukasari, Sukajadi, Cicendo, Andir
Zona II : Cidadap, Coblong, Sumur Bandung, Bandung Wetan
Zona III :Cibeunying Kaler, Cibeunying Kidul, Antapani, Mandalajati
Zona IV : Lengkong, Batununggal, Kiaracondong
Zona V : Arcamanik, Cinambo, Ujungberung, Cibiru,
Zona VI : Panyileukan, Rancasari, Gedebage
Zona VII : Buahbatu, Bandung Kidul, Regol, Astanaanyar
Zona VIII : Bojongloa Kidul, Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay, Bandung Kulon

Menurut Rifqi, penetapan jadwal dan zona kampanye tersebut telah disetujui tim sukses pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung. (R22)

Truk Bertonase Besar Hanya Boleh Operasi Malam Hari

Selasa, 21 Mei 2013 | 23.48

(SJO, BANDUNG) – Pemprov Jabar sedang menyiapkan Peraturan Gubernur perihal Pengawasan dan Pengendalian Kendaraan Bermotor Angkutan Barang. Salah satu poin Pergub tersebut akan berisi aturan bahwa kendaraan truk berpenganglut beban diatas 20 ton hanya diperbolehkan beroperasional pada malam hari.

Menurut Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, untuk merumuskan Pergub dimaksud pihaknya telah menggelar rapat dengan sejumlah pengusaha di Wilayah Jawa Barat. Pengaturan jam operasional truk tersebut diantaranya untuk mengurangi kerusakan jalanan di Jabar, yang diduga dikarenakan operasional truk barang bertonase besar.

Pergerakan truk pada malam hari dinilai sudah tepat. Selain karena tidak menyebabkan kemacetan, beban kendaraan juga bisa berkurang, sehingga adanya waktu yang bisa dimanfaatkan siang hingga malam. Selain kesepakatan pada siang hari, Hari Minggu truk juga tidak diperbolehkan beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Deddy Taufik menambahkan,  poin kesepakatan operasional truk di antaranya, menetapkan waktu operasional angkutan barang selama 9 jam, yakni mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB.

Aturan ini berlaku untuk angkutan barang dengan Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI) di atas 20 ton pada ruas jalan tertentu. Truk angkutan juga dituntut untuk memuat barang sesuai aturan. (R22)

Dinas Pariwisata dan Pepadi Gelar Festival Dalang Anak-Remaja

(SJO, BANDUNG) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat bekerja sama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Barat menyelenggarakan Festival Dalang Anak dan Remaja 2013. Acara berlangsung sejak 20 hingga 25 Mei 2013.

Festival Dalang Anak dan Remaja 2013 diikuti 15 peserta dalang remaja dan 16 dalang anak, merupakan peserta perwakilan Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dan perorangan Acara ini sekaligus untuk menyeleksi peserta yang akan menjadi perwakilan Jawa Barat di tingkat nasional Juli mendatang.

Menurut Ketua Pepadi Jabar, Tjatja Kuswara, acara ini diselenggarakan dalam rangka upaya regenerasi seni pedalangan melalui pembelajaran, pengamatan dan penilaian dalam bentuk festival.

Dewan juri terdiri dari Apep Hudaya dan Lili Suparli. Penilaian yang dilakukan berdasarkan kreativitas,penjiwaan, keterampilan dan bodoran wayang. Sementara aspek pertunjukkan yang diamati dan dinilai yakni berupa sajian Antawacana dan Kawen, sajian sabet, serta sajian lakon. (R22)

KPK Terus Kembangkan Kasus Suap Hakim Terkait Vonis Perkara Bansos

(SJO, BANDUNG) - KPK terus mengusut kasus suap Hakim Bandung terkait perkara Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kota Bandung. Dibantu aparat Polda Jawa Barat, KPK telah menggeledah rumah Dinas Wali Kota Bandung Dada Rosada di Jl Tirtasari 2 no. 12 dan rumah dinas di Kauman 56 Bandung.

Sebelumnya KPK juga memanggil dua jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, yakni Aprilliyana Purba dan Usa.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan sejumlah tersangka, yaitu Wakil Ketua PN Bandung Setyabudi Tejocahyono, Ketua Ormas Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung, dan anak buah Toto, Asep Triana. Status tersangka juga telah ditetapkan kepada Herry Nurhayat, PLT Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Kasus itu terbongkar setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (22/3/2013) lalu. Saat itu KPK menangkap tangan Asep Triana dan Hakim Setyabudi, di kantor Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat.

Penangkapan berlangsung usai penyerahan uang suap di ruangan Hakim Setyabudi. KPK menyita uang tunai Rp 150 juta, yang ditengarai sebagai uang suap yang diterima Hakim Setyabudi. Termasuk, barang bukti uang Rp 350 juta yang ditemukan di mobil Asep Triana.

Setelah itu, KPK juga menangkap Herry Nurhayat di Kantor Pemkot Bandung. KPK juga sempat mengamankan Pupung, Bendahara Dinas DPKAD, dan seorang petugas keamanan PN Bandung. Namun, Pupung kemudian dilepas. karena dinilai tidak miliki keterkaitan dengan kasus ini. Uang suap disebut-disebut diberikan agar vonis para terdakwa kasus korupsi Bansos Pemkot Bandung rendah. (R22)

Gubernur Jabar Batalkan Pengadaan Mobil Dinas

(SJO, BANDUNG) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membatalkan pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang nilainya sekitar Rp1,16 miliar.

"Saya putuskan batal, pertimbangannya karena diramaikan sama orang," kata Ahmad Heryawan di Ruang Sanggabuana Gedung Sate Bandung, Selasa (21/5/13).

Gubernur menambahkan, alasan lain pihaknya membatalkan pengadaan mobil dinas baru tersebut karena waktunya yang tidak tepat. Menurut dia, kehormatan dia sebagai kepala daerah Provinsi Jabar jauh lebih penting jika dibandingkan dengan mobil dinas baru itu.

"Kehormatan saya lebih penting daripada mobil," ujar Heryawan.

Ia menegaskan keputusan untuk membatalkan mobil dinas baru itu bukanlah keputusan sesaat dan didasarkan emosi karena banyaknya suara masyarakat atas pemberitaan tentang hal tersebut.

"Emosinya didorong suara masyarakat, kan suara masyarakat itu suara Tuhan," katanya.

Setelah ramainya pemberitaan tentang pengadaan mobil dinas baru itu, kata dia, banyak masyarakat yang menyampaikan masukan melalui akun sosial miliknya.

"Iya, di twitter saya banyak yang masuk soal ini dari warga," kata Heryawan.
Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) menolak langkah Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Jawa Barat membuka lelang pengadaan mobil dinas baru seharga Rp1,16 miliar untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

Kritikan terkait pengadaan mobil dinas baru untuk Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar juga disampaikan oleh anggota Komisi A DPRD Jawa Barat Deden Darmansyah. Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menilai adanya pejabat atau kepala daerah dengan mobil dinas baru saat ini seolah sudah menjadi sebuah tradisi.

Menanggapi kritikan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sudah memerintahkan Kepala Biro Pengelolaan Barang Daerah Jawa Barat agar membatalkan proses lelang pembelian mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik 13 Juni 2013 nanti. (R22)

Stand Heli Paling Banyak Dikunjungi di Pesta Rakyat HUT Kodam III/Siliwangi ke 67 Tahun

Senin, 20 Mei 2013 | 09.12


(SJO, BANDUNG) Hari terakhir pameran Alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang digelar untuk memperingati hari jadi Kodam III/Siliwangi ke 67 Tahun berlangsung meriah.

Kemeriahan itu terlihat dari antusiasme masyarakat  yang rela mengantri di stand Helikopter Bell 412, masyarakat sibuk berfoto bersama sang pilot.

Penerbang  heli Kapten Pilot Atelius Murip putra asli papua sibuk menjawab pertanyaan pengunjung dan anak-anak.

Dia mengungkapkan rasa bangganya dapat bergabung di Penerbang TNI-AD, semua pasti bisa asalkan dapat kesempatan.

“Jadi pilot adalah kesempatan siapapun bisa asal ada kesempatan dan saya bersyukur,  saya bisa jadi pilot dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat” ungkapnya pada para pengunjung di Lapangan Gasibu, Bandung, Minggu (19/05/2013) Pagi.

Murip menerbangkan heli baik dalam misi operasi militer juga sosial “Fungsi dari helicopter sendiri adalah memberikan bantuan untuk pasukan darat yang sedang bertempur, selain itu heli ini juga digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial seperti gempa di Jawa Barat, dan daerah lainnya” jelasnya

Selain itu penerbangan Militer juga memiliki pramugari seperti penerbangan sipil lainnya, diantaranya Sertu (K) Ratih yang selalu ikut dalam penerbangan baik dalam misi sosial maupun penerbangan VIP pejabat TNI AD.(Don)

Jabar Siap Sukseskan Sistem Jaminan Sosial Nasional

Kamis, 16 Mei 2013 | 02.18


(SJO, BANDUNG) Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap sukseskan sosialisasi program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) berbasis kesehatan yang akan dimulai pada bulan Juni, selain itu Jabar juga dijadikan sebagai Proyek Percontohan nasional bersama dengan Aceh dan DKI Jakarta.

“Jabar akan menjadi proyek percontohan dalam program SJSN ini, untuk pertama kita akan berlakukan SJSN Kesehatan di 5 wilayah Kabupaten/Kota se Bandung Raya,Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang” Jelas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pada wartawan usai menghadiri Sosialisasi Jaminan Sosial Nasional di Hotel Aston, Jalan Dr Djundjunan, Rabu (15/5/2013) siang.

Selain itu pihaknya juga akan menggandeng Rumah Sakit swasta agar terlibat dalam program pemerintah ini “Semua Rumah Sakit dihitung termasuk Rs Swasta” ujarnya lagi.

Muryono Aladin yang juga Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengatakan “Dengan ditunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, saya optimis Jabar dapat sukses menjalankan program ini” harapnya.(Don)

Perburuan Teroris Berlanjut ke Kiaracondong dan Cimahi

Jumat, 10 Mei 2013 | 16.37

(SJO, BANDUNG) – Aparat kepolisian terus memburu para teroris, paska penggerebekan di Cigondewah, Kabupaten Bandung,  dua lokasi lagi jadi sasaran penggeledahan,  yakni sebuah tempat kos di kawasan Kiara Condong Bandung, dan sebuah ruko di Melong Kota Cimahi.

Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Abdurahman Baso, tempat kos di Jalan Arum Sari Kiaracondong diduga dijadikan tempat persembunyian terduga teroris bernama Tedi, yang kini berstatus buron.

Penggeledahan dilakukan  Kamis (9/5/13) sejak sore hingga malam. Hasilnya, ditemukan senjata laras panjang jenis US Carabbian, peredam senjata, 5 butir amunisi berukuran 9 milimeter, 15 butir amunisi berukuran 39 milimeter special,  dan beberapa benda lainnya yang diduga untuk membuat bahan peledak.

Sementara itu penggeledahan sebuah ruko di Kota Cimahi, diakukan aparat Polda Jabar dan Polres Cimahi. Penggeledahan dilakukan kurang lebih selama tiga jam sejak Jumat (10/5/13) pagi.

Ruko berlokasi di Jalan Sindangsari Blok F, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, itu digunakan oleh Budi Syarif alias Angga alias Benny dijadikan sebagai tempat jasa reparasi AC.  Ruko tersebut diduga masih berkaitan dengan kelompok teroris yang terlibat baku tembak dengan Densus 88 di Cigondewah, Kabupaten Bandung.

Hasil penggeledahan di sini, tim Densus dan petugas dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jabar, menemukan sejumlah barang bukti terkait dengan peralatan terorisme.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul, menyebutkan ruko milik Andi warga Sindangsari, diduga kuat masih satu jaringan dengan terorisme Cigondewah. “Itu hasil analisis kami, dan investigasi di lapangan,” kata Kombespol Martinus. (R22)

"Gooes Siliwangi Funbike" Ditargetkan Diikuti 20 Ribu Peserta

Kamis, 09 Mei 2013 | 19.25

(SJO, BANDUNG) - Dalam rangka menyambut HUT ke 67, Kodam III/Sililwangi  akan menggelar Sepeda Santai “Gooes Siliwangi Funbike” Minggu  19 Mei 2013 dengan target peserta ± 20.000 orang dari berbagai komunitas Sepeda terutama yang ada di Bandung dan sekitarnya. TNI/Polri birokrasi mahasiswa/pelajar, dan masyarakat umum lainnya.

Menurut DR Tugiman selaku ketua panitia pelaksana Siliwangi Funbike, kegiatan  akan menempuh route ± 10 km, start di Makodam III/Slw Jalan Aceh No.69 Bandung.

Rute yang dilalui Jalan Kalimantan-Jawa-Sumatera- Lembong-Asia Afrika-Otista-Lapang Tegalega-Peta-Laswi-Ahmad Yani-Supratman-Diponogoro dan Finish di Lapang Gasibu/Gedung Sate Bandung.

Tugiman yang juga menjabat Sekjen Komite Sepeda Indonesia Jabar mengataka “Gooes Siliwangi Funbike” sebagai sarana Silaturahmi antar elemen masyarakat di Jabar dalam upaya membangun kebersamaan sebagai Implementasi Kemanunggalan TNI dengan rakyat seiring dengan Motto Siliwangi “Siliwangi Adalah Rakyat Jawa Barat Dan Rakyat Jawa Barat Adalah Siliwangi”.

Bagi peserta disediakan doorprize berupa satu Unit sepeda Motor, 15 Unit Sepeda dan hadiah menarik lainnya yang akan di undi di tempat finish.

Pendaftaran di jalan Sumatera No. 37, Kodim 0618/BS Jl. Bangka No. 2 Bandung, Kodim 0609/Cmi dan Koramil-Koramil sewilayah Bandung dan Cimahi tanpa dipungut biaya apapun ali as “Gratis”, selain itu di tempat finish para peserta juga dapat menyaksikan Pameran Perlengkapan Militer dan berbagai hiburan lainnya. (rls/tbn)

Charli Setia Band 'Nyalon" Wakil Bupati Garut

(SJO, GARUT) - Semakin banyak artis yang mencoba masuk dunia politik. Kali ini Deddy Dores dan Charly Setia Band mencalonkan sebagai wakil bupati (wabup) Garut dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang akan digelar pada 8 September 2013.

Menurut Ketua KPU) Garut, Aja Rowikarim mengatakan, pasangan calon yang berdampingan dengan Deddy Dores dan Charly sudah mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas dukungan masyarakat berupa foto copy kartu tanda penduduk (KTP) ke KPU.

Deddy Dores mendampingi Dedi Suryadi calon Bupati Garut dari jalur perseorangan yang menyerahkan berkas dukungan sebanyak 120 ribu lembar KTP.  Sedangkan Charly mendampingi Muhtarom calon Bupati Garut dari jalur perseorangan, yang sudah menyerahkan berkas dukungan ke KPU sebanyak 156.503 lembar KTP.

"Hingga hari ini (Kamis) sudah ada 11 pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Garut dari jalur perseorangan yang menyerahkan berkas kepada kami KPU," kata Aja jepada para wartawan, Kamis (9/5/13)

Aja menjelaskan, batas minimal dukungan untuk calon perseorangan adalah 89.783  atau sekitar 3 persen.
Berkas dukungan pasangan calon perseorangan akan diverifikasi terlebih dahulu untuk memeriksa kebenaran administrasi dengan mendatangi langsung masyarakat yang tercatat dalam dukungan itu.
"Batas penyerahan berkas dukungan sampai 10 Mei, selanjutnya kami lakukan verifikasi keabsahan data itu," katanya.

Pasangan calon perseorangan yang sudah mendaftar ke KPU Garut yakni pasangan Dedi-Deddy Dores, Yamin-Dadan, Dede Kusdinar-Endang Suryana, Nurdin-Irwan, Dikdik Darmika-Iwan Ridwan, Deden Suparman-Yana Sofyana, Yaya Sumarya-Apjat Nataatmadja, Uus Kudus-Abdul Rohman, Sirojulmunir-Iwan Suwarsa, Asep Badruzzaman-Tutang Wirachman dan pasangan Muhtarom-Charly. (R22/Ali )

Susno Bakal Menghuni LP Sukamiskin

(SJO, JAKARTA) - Terpidana kasus penyelewenangan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008, Susno Duadji, sampai Kamis (9/5/11) sore masih ditahan di LP Cibinong. Beredar kabar, mantan Kabareskrim Polri itu bakal dipindahkan ke LP Sukamiskin Bandung, dalam waktu dekat.

Sejak ditahan di LP Cibinong, Susno sempat dibesuk Ahmad Merchan Mukti, sepupunya, yang datang dari Palembang. Selain Ahmad Merchan, salah seorang rekan Susno dari Singapura, Sasunto, juga tampak menjenguk mantan Kapolda Jawa Barat tersebut. Kedatangannya selain untuk menjenguk Susno juga untuk membicarakan bisnis perkapalan mereka di Singapura.

Sumber di LP Cibinong menyebutkan, sejak enam hari ditahanan, belum tampak istri dan anak-anak Susno datang menjenguk.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin belum memastikan kappan Susno akan dipindahkan dari LP Cibinong. Namun dikabarkan, Susno Duadji, akan ditempatkan di sel bersama terpidana kasus korupsi seperti Gayus Tambunan dan Bahasyim Assifie. (r/21)

Polda Jabar Bantah Teroris Cigondewah Memiliki Sandera

Rabu, 08 Mei 2013 | 16.09


(SJO, BANDUNG) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) membantah adanya sandera terkait pengepungan rumah yang digunakan sebagai tempat persembunyian teroris di Cigondewah Hilir, Cimahi, Rabu (8/05/2013).

Polda Jabar hanya memback up densus 88 Polri, dan juga perlu diketahui tidak ada sandera dalam kejadian ini “ Tidak ada sandera, tulis besar-besar itu” tegas Kabid Humas Kombes Pol Martinus Sitompul melalui selulernya saat dihubungi seputarjabar.com.

Sebanyak 4 orang teroris menyerang densus 88 dengan tembakan dari dalam rumah, pihak kepolisian sampai saat ini masih mensterilkan kawasan rumah dimana teroris bersembunyi.(Don)

KPU Tetapkan 8 Pasangan Calon Walikota Bandung

(SJO, BANDUNG) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan delapan pasangan calon untuk Pemilihan Wali Kota Bandung 2013. Putusan ditetapkan dalam rapat pleno, di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa, (7/5/2013).

Menurut Ketua KPU Kota Bandung, Appipudin, kedelapan pasangan calon Pilwalkot 2013 itu telah memenuhi berbagai persyaratan,  seperti verifikasi data faktual, jumlah dukungan, pemeriksaan tes kesehatan, dan masalah administrasi.

Delapan kandidat Pilwalkot Bandung ini terdiri empat pasangan dari jalur parpol yaitu, Edi Siswadi - Erwan Setiawan, yang diusung Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan. Lalu, pasangan Ayi Vivandana-Nani Suryani Rosada, diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pasangan ketiga, Ridwan Kamil- Oded M. Danial diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sedangkan pasangan keempat, M. Qudrat Iswara-Asep Dedy Ruyadi diusung Partai Golkar, Partai Damai Sejahtera dan 15 parpol nonparlemen.

Kandidat dari jalur perseorangan terdiri pasangan Budi Setiawan-Rizal Firdaus, Wawan Dewanta-M Sayogo, Bambang Setiadi-Alex Tahsin, dan Wahyudin Karnadiata-Tony Apriliani.

Masa kampanye para calon berlangsung 6 sampai 9 Juni 2013. Sedangkan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Bandung akan dilangsungkan pada 23 Juni 2013. (don)

Densus Baku Tembak Dengan Teroris di Cigondewah Bandung

(SJO, BANDUNG) – Aparat Densus 88 baku tembak dengan terduga teroris dalam penggerekan di sebuah rumah di RT2/RW8 Batu Rengat, Cigondewah Hilir, Marga Asih, Kabupaten Bandung , Rabu (8/5/2013) siang. Pengepungan berlangsung Rabu (8/5/2013) hari ini sejak pukul 11.00 WIB.

Operasi ini merupakan lanjutan penangkapan dua terduga teroris yang berencana meledakan kantor Kedubes Myanmar. Dari kedua terduga teroris itu, Densus 88 menyita lima bom rakitan siap ledak, sejumlah bahan peledak dan catatan cara merakit bom. Selain itu, polisi juga telah menangkap empat anggota keluarga terduga teroris Sigit, masing-masing  berinisial S (44), istrinya N (21), adiknya N (18), dan adik ipar Sigit berinisial A (14).

Sampai Rabu (8/5/2013) siang Sigit masih dalam pencarian. Aparat Densus 88 tak mendapati Sigit saat penggerebekan di rumah kontrakannya, Jalan Kenanga 4 Nomor 61, RT 5 RW 3, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota, Tangerang Selatan, Jumat (3/5/2013) dini hari. Di kontrakan itu, polisi hanya menemukan buku-buku, telepon seluler, dan kamera.

Wakapolri Komjen Nanan Sukarna dan Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya meninjau lokasi penggerebekan. “Jaringan mereka (teroris yang akan meledakkan Kedubes Myanmar), yang pasti ini pengembangan yang kemarin,” kata Wakapolri.

Nanan menerangkan empat terduga teroris yang bersembunyi di kontrakan milik warga lokal ini baru tinggal empat bulan di sana. (don)

KPK Periksa 3 Kadis Terkait Kasus Suap Hakim

Senin, 06 Mei 2013 | 11.53

(SJO, JAKARTA) - KPK terus melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan suap hakim Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono (ST) terkait perkara korupsi Bansos Pemkot Bandung. Senin (6/5/13) KPK memanggil Tiga Kepala Dinas, yakni Kadis Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi, Kadis Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji, dan Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya kota Bandung,Rusjaf Adimenggala.

“Mereka bertiga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ST,” kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha,Senin (6/5/2013)
.
Selain tiga Kadis, KPK juga memanggil PLT Seketaris Daerah kota Bandung Yosi Irianto dan tiga tersangka dalam kasus ini yaitu Setya Budi Tejo Cahyono,. Herry Nurhayat, dan Toto Hutagalung,

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Setyabudi Tejocahyono yang juga Wakil Ketua Pengadilan Negeri bandung karena tertangkap tangan seusai menerima uang suap dari Asep Triana. KPK menyita uang tunai Rp150 juta yang ditengarai sebagai uang suap yang diterima Hakim Setyabudi. Termasuk barang bukti uang Rp350 juta yang ditemukan di mobil milik Asep Triana.

Selain Hakim Setyabudi, tiga orang lainnya juga telah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap ini. Ketiga orang tersebut adalah Asep Triana, Herry Nurhayat, PLT Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Herry Nurhayat dan Toto Hutagalung yang juga Ketua Ormas Gasibu Padjajaran.(R21)

Status Gunung Papandayan Menjadi Siaga


(SJO, BANDUNG) - Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat dinaikkan statusnya menjadi siaga sejak Minggu (5/5/13). Masyarakat sekitar diminta menghindari aktivitas dalam radius 2 kilometer karena termasuk zona berbahaya.

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono, status Gunung Papandayan ditingkatkan mengingat kegempaan vulkanik dan tektonik lokal terjadi secara intensif.

Surono mengatakan, terkait peningkatan status tersebut, PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 2 kilometer dari puncak Gunung Papandayan yang memiliki ketinggian 2.665 mdpl. 

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Ujwalprana Sigit menjelaskan radius 2 kilometer merupakan zona bahaya. Karena, kata dia, bisa terjadi letusan sewaktu-waktu, yang mengeluarkan batu-batu, pasir dan uap panas. "Mesti diwaspadai juga adanya gas beracun," kata Sigit.

Menurut Sigit, pihaknya telah melakukan berbagai langkah pengamanan terkait dengan status Gunung Papandayan.  Bahkan, kata dia, sejak setahun lalu ditetapkan statusnya menjadi waspada, BPBD Jabar sudah melakukan langkah-langkah seperti latihan-latihan, sosialisasi dan evakuasi bersama masyarakat.

Sigit menambahkan, BPBD Garut dan Jabar telah menyiagakan 2/3 personel untuk mengantisipasi meningkatnya status Gunung Papandayan. Selain itu, dua posko dipersiapkan, yakni Posko Pusat di Kantor BPBD Garut dan Posko 247 yang berada dekat dengan lokasi. Posko ini, bertugas selama 24 jam 7 hari agar komunikasi tidak terputus. Jalur dan zona evakuasi juga sudah dipersiapkan. (R22)

Unpad Mesidu 2.040 Sarjana Baru

(SJO, BANDUNG) - Universitas Padjadjaran (Unpad) akan mewisuda  2.040 mahasiswa pada Selasa dan Rabu (7-8 Mei) di Kampus Unpad Dipatiukur, Bandung.

Kepala UPT Humas Unpad Weny Widyowati menyatakan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat luas, khususnya kepada para pengguna jalan di sekitar Jalan Dipati Ukur bila dalam pelaksanaannya terjadi kemacetan lalu lintas.

"Untuk itu kami mengimbau agar untuk sementara waktu menghindari jalan tersebut atau mencari alternatif jalan lain selama proses acara wisuda berlangsung,"ujar dia, Senin (6/5).

Untuk menghindari kemacetan,  wisudawan dan orangtua diharapkan hanya diantar di gerbang utama Unpad. Parkir kendaraan dapat dilakukan di area parkir Monumen Perjuangan dan sekitar kampus Unpad seperti Jalan Teuku Umar dan Jalan Hasanuddin.

Sementara itu, pelaksanaan Wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2012/2013 ini  dibagi ke dalam 4 (empat) sesi. Sesi pagi dijadwalkan pukul 09.00 – 11.00 WIB, sedangkan sesi siang pukul 14.00-16.00 WIB.

"Upaya pembagian sesi ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dan khidmat kepada para wisudawan, orangtua dan stakeholder lainnya,"ujar dia.
Mahasiswa yang diwisuda terdiri dari mahasiswa Program Diploma-III dan Diploma-IV, Program Sarjana, Pendidikan Spesialis dan Profesi, serta Program Pascasarjana. (R22)

HLKI Adukan Walikota dan Bupati Bandung ke Polda karena Banyak Jalan Rusak

(SJO, BANDUNG) - Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) mengadukan Wali Kota Bandung Dada Rosada dan juga Bupati Bandung Dadang M Naser ke Polda Jabar, terkait banyaknya jalan rusak yang memakan korban jiwa di kedua daerah tersebut.

"Kita sudah melaporkan kemarin (Sabtu, 4/5/2013) oleh kuasa hukum HLKI dengan menyertakan 250 formulir pengaduan selama 4 bulan ke belakang. Untuk sementara yang dilaporkan adalah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Menyusul Bandung Barat dan Sumedang. Karena memang paling banyak korban di Jawa Barat adalah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,

Selain kepala daerah, lanjut Firman, pihak DPRD di dua daerah tersebut dan daerah lainnya di Jawa Barat yang bermasalah dengan jalan rusak juga akan dilaporkan ke Polda Jabar.

"Bukan kepala daerah saja, tapi DPRD-nya juga bertanggung jawab. Karena dalam undang-undang konsumen tentang layanan publik tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah dan legislatif," katanya.
Firman menyebutkan, laporan terkait jalan rusak tersebut tidak hanya berdasar pada bukti-bukti formulir pengakuan dari para korban dan keluarga korban saja. Ia pun mengaku, telah melampirkan tujuh buah surat yang pernah masuk ke lembaga pengaduan pelayanan publik atau Ombudsman terkait jalan rusak.
"Kita juga menyertakan tujuh surat pengaduan ke Ombudsman. Artinya, kita sudah cukup banyak dasar pengaduan termasuk pengaduan dari masyarakat dan berita-berita di media," bebernya.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, pengaduan tersebut akan segera diproses oleh pihak Polda Jabar secepatnya. "Ya, akan kita proses sebagaimana ketentuan yang berlaku. Kita akan panggil saksi-saksi, korban dan saksi ahli terkait pidana yang dilaporkan," ujar Martinus.(R22)

Pemprov Jabar akan Bangun Sentra Budidaya Bawang Merah

(SJO, CIREBON) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berencana membuat penangkaran bibit bawang merah. Hal itu dimaksudkan agar petani lokal tak perlu lagi bergantung pada bibit bawang merah yang berasal dari luar negeri. Demikian disampaikan Gubernur Ahmad Heryawan saat melakukan panen raya bawang merah di Desa Babakan Losari Kidul, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.


Menurut Gubernur, penangkaran bibit bawang merah itu nantinya akan mencontoh penangkaran bibit kentang. Dia mengatakan, Provinsi Jawa Barat telah berhasil merintis penangkaran bibit  kentang di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Bahkan, penangkaran tersebut menjadi yang terbaik di Indonesia.

Menurut Gubernur, ketiadaan penangkaran bibit bawang merah menyebabkan ketergantungan petani lokal terhadap bibit impor sangat tinggi. Akibatnya, saat harga bibit impor melonjak, petani menjadi kesulitan. Padahal, berbagai produk holtikultura seharusnya bisa menjadi raja di negeri sendiri. Pasalnya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat subur.

Aher menambahkan, tingginya harga bibit bawang merah selama ini menjadi salah satu faktor penghambat budidaya bawang merah petani. Akibat tingginya harga bibit, petani menjadi enggan menanam bawang merah. Karena itu, produksi bawang merah petani menjadi rendah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. (R22)

Tolak Kenaikan BBM Aktivis LSM PMPR Buat Tinta Darah

Kamis, 02 Mei 2013 | 14.51


(SJO, BANDUNG) Puluhan aktivis tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Mandiri Peduli Rakyat (PMPR) berunjuk rasa di depan gedung PT  Pertamina Kantor Pemasaran III, Jalan Wirayudha, Bandung, Kamis (2/05/2013) Pagi. 

Mereka menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat ini, dan meminta kepala pertamina pemasaran Bandung Sunaryono untuk keluar menemui mereka.

Salah seorang aktivis Mat Joker melakukan aksi menyobekan telapak tangan dengan menggunakan pecahan gelas, kemudian dari darah yang mengalir ditampung ke dalam mangkok plastik untuk kemudian darah yang terkumpul digunakan untuk menulis pesan protes rencana kenaikan BBM.

“Aksi ini kami buat sebagai protes atas rencana kenaikan BBM, jangankan Darah, Nyawapun saya berikan demi perjuangan Rakyat” ujar Mat Joker Ketua Umum LSM PMPR.

Para aktivis beranggapan apa yang dilakukan pemerintah terkait rencana kenaikan tersebut sangat bertentangan dengan UUD ’45.

“Kami beranggapan kenaikan ini tidak wajar dan tidak seiring dengan pembangunan yang ada, kami juga menuntut agar nasionalisasi aset-aset asing” ujar Sadarudin Parapat atau Ucok yang juga Sekjend PMPR.

Melihat situasi semakin panas karena pengunjuk rasa mulai membakar ban, akhirnya Sunaryono keluar menemui para aktivis, kepala perwakilan bandung itu juga tampak gugup karena didesak untuk menandatangani Mou, dan akhirnya berjanji akan memberikan jawaban dalam dua hari ini.

Para aktivis kemudian meninggalkan Gedung Pertamina dan long march ke Gedung Sate diiringi lagu Galang Rambu Anarki.(Don)


Tolak Kenaikan BBM Massa Menginap Di Kantor Pertamina Bandung


(SJO, BANDUNG) Sekelompok orang mendirikan tiga buah tenda bertuliskan “Dapur Umum BBM” tepat di pintu masuk kantor perwakilan PT Pertamina Unit Pemasaran III di Jalan Wirayudha, Bandung, Selasa (1/05/2013) malam.

Sebanyak 50 orang yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Mandiri Peduli Rakyat (PMPR) tersebut menginap untuk menolak rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat ini.

“Kami akan meminta pemerintah meninjau rencana kenaikan BBM, kami menginap sebagai si

mbol perlawanan kami untuk rakyat kecil” jelas Mat Joker Ketua Umum LSM bergambar macan kumbang itu.

Rencana kami menginap tidak terbatas, “Sampai tuntutan kami dipenuhi atau setidaknya, mereka itu peka terhadap rakyat kecil” tandas Joker.

Aksi yang dijaga aparat kepolisian itu  mengundang perhatian masyarakat karena dilakukan pada malam hari.(Don)

Diberdayakan oleh Blogger.