Beranda » , » Kejutan Golkar di Ajang Pilgub Jabar 2013

Kejutan Golkar di Ajang Pilgub Jabar 2013

Rabu, 07 November 2012 | 12.01

BANDUNG--Partai Golkar Jabar akan memberikan kejutan saat mendaftarkan bakal cagub dan cawagub yang akan diusungnya pada 10 November 2012 atau hari terakhir masa pendaftarann bakal cagub dan cawagub Jabar.

"Lihat saja nanti. Akan ada sebuah kejutan saat pendaftaran bakal cagub dan cawagub pada 10 November mendatang," kata Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Pulihono, di Bandung, Selasa (6/11/2012).

Hingga kemarin, Partai Golkar belum memutuskan siapa pasangan yang akan diusung pada Pilgub Jabar 2013. Bakal Cagub dari Partai Golkar Irianto MS Syafiuddin alias Yance masih mencari-cari pasangannya yang pas.

Menurut Pulihono, sesungguhnya Golkar sangat menginginkan untuk berkoalisi dengan PDIP pada Pilgub Jabar mendatang. Sebab, kata Pulihono, mayoritas bupati/wali kota di Jabar berasal dari Golkar dan PDIP. Jika pucuk pimpinann provinsi dipegang Golkar dan PDIP, diharapkan pemerintahan bisa lebih solid.

"Golkar dan PDIP punya visi dan misi yang sama, yaitu memperjuangkan rakyat Jawa Barat. Saya kira ini koalisi ideal. Pemerintahan akan lebih solid karena bupati/wali kota banyak dari Golkar dan PDIP," kata Pulihono.

Meski ngebet berkoalisi dengan PDIP, kata Pulihono, Golkar juga membuka ruang untuk berkoalisi dengan parpol lainnya. Ia mengatakan, membangun Jabar sebaiknya dilakukan bersama-sama.
Teka-teki siapa yang bakal menjadi pasangan bakal cagub dan cawagub Jabar dari Partai Demokrat juga masih misteri.

"Sampai sekarang kan Pak SBY masih di Inggris. Kami masih menunggu kepulangan beliau. Kemungkinan bakal cagub dan cawagub yang akan diusung diputuskan antara Kamis atau Jumat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulandjana melalui ponselnya, kemarin siang.

Iwan mengatakan, lembaga yang menetapkan siapa pasangan yang akan diusung adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat. Hingga kemarin, institusi itu belum memutuskan siapa pasangan yang akan diusung.
Mengenai nama Dede Yusuf sebagai bakal cagub dari Partai Demokrat, kata Iwan, baru sebatas pernyataan lisan yang disampaikan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua kepada pers. Iwan mengaku belum menerima SK penetapan dari DPP Partai Demokrat.

Menurut Iwan, kemungkinan SK penetapan Dede Yusuf sebagai bakal cagub akan bersamaan dengan SK untuk pasangannya. Dan sampai kemarin siapa cawagub yang akan mendampingi Dede Yusuf pun belum diketahui.

Mengenai koalisi, kata Iwan, Partai Demokrat kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PAN dan PKB. Komunikasi politik dengan kedua parpol itu terus dijalin secara intensif. "Ya, kita sudah fix dengan PAN dan PKB. Secara visi kami sudah oke. Sekarang saya tinggal siapkan pemenangannya dengan membentuk tim sukses bersama," kata Iwan.

Iwan tidak menampik jika beberapa nama seperti Ketua DPW PAN Jabar Irjen Pol Purn Edi Darnadi dan mantan Sekda Jabar Lex Laksamana masuk dalam bursa cawagub untuk mendampingi Dede Yusuf. (tbo)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.