(SJO, BANDUNG) - Moda trasportasi kereta api masih menjadi moda favorit bagi masyaralat yang akan mudik ke kampung halamannya. Demikian dikemukakan Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Jaka Djarkasih, di Kantor Daops II Bandung, Jalan Stasiun Selatan, Senin (05/08).
Menurut Jaka, hingga siang ini H-3 Lebaran sudah sekitar 303.448 pemudik yang menggunakan kereta api, baik yang menuju Timur maupun Barat, untuk semua kelas baik kelas Ekonomi, Bisnis maupun kelas Eksekutif.
“Dibanding tahun lalu, untuk waktu yang sama jumlah tersebut mengalami kenaikan hingga 13 persen,” ujarnya.
Jaka mengatakan, jumlah penumpang yang menggunakan kereta api masih di dominasi oleh penumpang kelas ekonomi, meski mengalami penurunan.
“Meski penumpang ekonomi dominan, namun dibanding tahun lalu ini mengalami penurunan, dari tahun lalu mencapai 19.996 tahun ini hanya 15.198 atau menurun 17 persen,” ucapnya
Jaka beralasan, adanya perubahan prilaku masyarakat yang menghendaki mudik lebih nyaman, menjadikan banyaknya penumpang ekonomi yang beralih ke kelas bisnis maupun eksekutif.
“Demi kenyamanan mereka rela mengeluarkan uang lebih untuk mudik menggunakan kereta api kelas bisnis maupun eksekutif.
Jaka memprediksikan, puncak arus mudik penumpang kereta api akan terjadi pada H-2 Lebaran dan H+2 Lebaran untuk arus balik. (r22)
0 komentar:
Posting Komentar