Beranda » , » Banyak Pengusaha Kontruksi Jabar Belum Siap Hadapi MEA

Banyak Pengusaha Kontruksi Jabar Belum Siap Hadapi MEA

Senin, 03 Juni 2013 | 18.38

(SJO, BANDUNG) - Pengusaha kontruksi di Jawa Barat masih banyak yang belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomia Asean (MEA) pada 2015 nanti. Dari sekitar ribuan pengusaha jasa kontruksi yang ada di Jabar, yang sudah siap menghadapi pasar bebas Asean ini hanya sekitar 10 persen.

‘’Pengusaha, yang sudah siap menghadapi MEA sekitar 10 persen. Gapensi (Gabungan pengusaha kontruksi Indonesia) di Jabar saja, sekitar 3.500,’’ ujar Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Daerah Jabar, Indrato kepada wartawan, Senin (3/6/13).

Menurut Indrato, saat ini pengusaha jasa kontruksi memang masih banyak yang berpikir lokal. Jadi masih berpikiri regulasi dan protect. Padahal, sebenarnya sudah bukan eranya lagi. Pengusaha, harus profesional. Ini lah, yang harus ditingkatkan dari semua pengusaha yang ada di Jabar menghadapi MEA tahun 2015 mendatang. Makanya, pihaknya menghadap ke Gubernur Jabar untuk pembinaan.

Untuk menghadapi MEA, kata Indrato,  semua pengusaha harus disiapkan dengan meningkatkan profesionalisme mereka. Kalau tidak siap, nantinya kontraktor asing bisa masuk ke semua  kabupaten dan kota di Jabar.
Karena itu diperlukan pembinaan untuk membentuk pengusaha agar jangan cengeng. Peningkatan profesionalisme tersebut, berkaitan dengan tenaga ahli, sumber daya manusia, pendidikan dan lain-lain.
Jangan sampai SDM Jabar kalah dengan provinsi lain.

Provinsi Jabar, menurut Indrato,  baru membentuk unit sertifikasi badan usaha. Karena, selama ini Jabar tidak memiliki lembaga tersebut. Sertifikat badan usaha (SBU) di Jabar yang akan diterbitkan sekitar 14.015 ribu dari sekitar 7 ribu badan usaha jasa kontruksi.  (r22)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.