Yance Bawa Kebijakan Sewaktu Bupati untuk Jabar

Jumat, 01 Juni 2012 | 19.33

(SJ) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jabar, H. Iryanto “Yance” Syaifuddin mengatakan, akan menerapkan kebijakan-kebijakannya yang sudah dilaksanakan di Indramayu sewaktu menjadi bupati. Kebijakan-kebijakan itu dinilai Yance membumi dan sesuai dengan kondisi Jawa Barat yang agamis.

“Sebagian orang masih tabu dengan kata syariat Islam, padahal kalau kita laksanakan dengan baik akan berdampak luas kepada masyarakat,” kata Yance saat hadir dalam silaturahmi dan pembentukan Forum Silaturahmi Daerah (Forsida) Jabar di Hotel Antik Soreang, Kamis (31/5/12).



Lebih jauh Yance mengatakan, program-program di Kab. Indramayu yang dianggap berhasil di antaranya kewajiban mengikuti Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). “Setiap siswa SD dan SMP yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi harus mengantongi ijazah MDT. Pemerintah juga memberikan bantuan oeprasional MDT dan bantuan honor bagi ustaz-ustaz,” katanya.

Selain itu, Pemkab Bandung juga memberikan honorarium bagi imam dan muazin di masjid-masjid untuk meningkatkan kesejahteraannya. “Masalah agama bukan sebatas urusan vertikal melainkan juga harus jadi perhatian peemerintah daerah. Kalau Indramayu saja mengalokasikan bantuan keagamaan sampai Rp 70 miliar, maka di Jawa Barat harus ratusan miliar,” ujarnya.

Menurut Yance, pemerintah daerah juga harus berani untuk melarang peredaran minuman keras dan prostitusi karena Jawa Barat dikenal sebagai daerah yang tinggi kasus trafficking.

“Kalau pemerintah daerah tidak diberikan kewenangan mengatur minuman keras lebih baik bubarkan saja pemerintah daerahnya. Untuk apa kita memiliki otonomi daerah lalu semua aturan harus terpusat,” katanya. (pro)

Partai Demokrat akan Survei Cagub Jabar Juli

(SJ) - Tim Penjaringan Cagub-Cawagub Jabar Partai Demokrat akan menggelar survei internal kepada delapan calonnya pada Juli mendatang. Hasil survei Juli nanti akan menjadi dasar pegangan tim sembilan dan majelis tinggi menentukan calon mana yang akan diusung Partai Demokrat di Pilgub Jabar 2013.

"Kenapa Juli depan kita survei? Karena bulan Juli merupakan tahapan awal melalui KPUD Jabar," kata Tim Penjaringan Cagub-Cawagub Jabar Partai Demokrat Dindin Supriadin saat ditemui di Cicalengka, Kamis (31/5/12).



Menurut dia, pada prinsipnya Partai Demokrat sangat optimis memenangkan Pilgub Jabar 2013, baik itu melalui pasangan yang dicalonkan sendiri ataupun melalui koalisi. Namun, semua itu harus menunggu terlebih dahulu putusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Mudah-mudahan survei ini tak lama. Kami targetkan kurang dari satu bulan akan selesai karena setelah itu nanti tim sembilan yang akan bekerja," ucapnya.

Sementara itu, salah satu Cagub-Cawagub Partai Demokrat Iwan R Sulanjana mengatakan, pihaknya akan menyebarkan nomer telepon pribadinya kepada seluruh masyarakat Jabar. Dengan nomor telepon itu, masyarakat bisa bertanya dan berdiskusi berbagai macam hal dengan dirinya.

"Silakan masyarakat bertanya apa saja kepada nomor itu, saya yang langsung jawab. Bahkan, saya yang akan langsung menyapa masyarakat melalui SMS. Makanya, jika ada SMS sapaan dari saya, jangan kaget, saya itu menyapa," ujar Iwan. (pro)

Bertekad Menangkan Pilgub Jabar, PDIP Rapatkan Barisan

(SJ) - Kendati masih delapan bulan lagi, PDI Perjuangan Provinsi Jabar memilih merapatkan barisan sejak dini guna memenangkan hajatan Pilgub 2013. Mereka akan memanfaatkan Bulan Bung Karno pada Juni ini.

Menurut Ketua PDI Perjuangan Jabar, Rudy Harsya Tanaya, sebanyak 5 ribu kader terdiri hingga pengurus anak cabang dikumpulkan di Sabuga Bandung pada peringatan yang digelar Minggu (3/6) lusa.  "Mereka akan menerima pembekalan langsung dari Ketua Umum Ibu Mega Sukarnoputri. Pertemuan itu jadi pengikat untuk memenangkan Pilgub yang merupakan target partai," jelasnya.



Dijelaskan, langkah tersebut sebelumnya tak pernah dilakukan. Dia berharap pertemuan yang diberi tajuk "Rapat Umum Kebangsaan" itu semakin menyadarkan semua komponen akan tujuan besar partai. Meski demikian, Rudy menyatakan bahwa hajatan dalam rangka peringatan Harlah Pancasila itu juga tak akan dijadikan ajang pengumuman figur terpilih yang akan diusung partai pada pemilihan.

Pasalnya, bakal calon yang mengikuti penjaringan internal belum diputuskan. Mereka yakni Dedi Supardi (Bupati Cirebon), Don Murdono (Bupati Sumedang), Aang Hamid Suganda (Bupati Kuningan), Gatot Tjahjono (Pengurus DPD), dan artis Rieke Diah Pitaloka (anggota DPR RI). "Sejauh ini, DPP belum mengambil keputusan," tandasnya.

Selain itu, Rudy menilai momentum itu belum saatnya dilakukan. Dinamika politik menjelang pemilihan masih akan terus berkembang. Terlebih, PDI Perjuangan masih harus terlebih dahulu menetapkan pilihan antara mengusung calon mandiri atau berkoalisi.

"Partai-partai lain juga belum masuk ke tahapan tersebut. Masih dalam tahap sosialisasi kecuali Ahmad Heryawan yang sudah diajukan," kata Rudy merujuk incumbent gubernur dari PKS itu.(smo)

Bammus Jabar Sesalkan BBM Hoax Larangan Pelat B ke Bandung

(SJ) - Badan Musyawarah Masyarakat Sunda (Bammus) Jawa Barat menyesalkan beredarnya broadcast BlackBerry Mesengger (BBM) berisi pelarangan kendaraan pelat B datang ke Bandung pada Sabtu (2/5/2012) atau bertepatan laga Persib vs Mitra Kukar di Stadion Siliwangi. Pesan berantai diketahui hoax itu justru bakal memicu kekisruhan.



"Kami menyayangkan adanya pesan broadcast seperti itu. Karena bisa merusak NKRI, dan perpecahan antarsuku bangsa," kata aktivis Bammus Jabar Iwan Hermawan saat dihubungi detikbandung, Jumat (1/6/2012).

Lebih lanjut ia menuturkan, warga Kota Bandung yang notabene orang Sunda tidak punya sikap anarkis dan menghargai serta menghormati tamunya. Namun begitu, para tamu yang datang pun mesti saling menghormati dan menjaga sikap.

"Ciri-ciri orang Sunda itu someah hade ka semah," katanya.

Iwan justru khawatir, ada reaksi sebaliknya yakni mobil berpelat D (Bandung) diperlakukan sama di Jakarta. Maka itu, semua pihak harus saling menenangkan diri dan jangan tersulut dengan pesan broadcast BBM yang tidak benar tersebut.

BBM yang tersebar berbunyi : Diinformasikan kepada pemilik kendaraan berplat nomor [B] , pada hari sabtu tgl 02 - 06 - 2012 antara pukul 16.00wib - 20.00wib diharapkan untuk TIDAK melintas di daerah stadion siliwangi - jln. banda - gasibu - fly over - cipaganti - cihampelas - BIP - braga - dago bawah. Karena ditakutkan adanya pengrusakan kepada kendaraan tersebut. Atas perhatiannya, terima kasih. Pembalasan jatuhnya korban jiwa di GBK. Mohon plat B hati" melintas di Kota Bandung(Kasatlantas)".

Sumber: Detik

Jawa Barat Tuan Rumah Festival Wayang Dunia 2013

(SJ) - Jawa Barat akan menjadi tuan rumah Festival Wayang Dunia pada 2013. Festival itu akan dihadiri oleh para seniman wayang dari mancanegara.



"Jabar rutin menggelar Festival Pewayangan yang menampilkan dalang-dalang yang ada di Jabar. Namun pada 2013 Jabar akan menggelar festival bertaraf internasional dengan melibatka peserta para seniman wayang dari luar negeri," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Nunung Sobari di Bandung, Jumat (1/6).

Dukungan dari berbagai elemen untuk menggelar festival wayang bertaraf internasional cukup besar dan akan menguatkan wayang sebagai warisan budaya non-benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO.

Sebagai persiapan, Jabar kembali menggelat "West Java Wayang Festival 2012". Pagelaran ini akan menjadi ajang seniman pedalangan menampilkan keahliannya dalam forum yang berskala besar. Perhelatan ini sekaligus untuk kembali meningkatkan animo masyarakat untuk mengapresiasi pewayangan.

Kegiatan "West Java Wayang Festival 2012" akan digelar di Gedung Sunan Ambu, Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, 12-13 Juni 2012. Pagelaran delapan jenis wayang tersebut akan dinilai tiga orang pengamat yang berkompeten.

Delapan pagelaran wayang yang akan ditampilkan adalah Wayang Cepak (Kota Cirebon), Wayang Kulit (Indramayu), Wayang Babad (Kabupaten Cirebon), Wayang Catur (Kabupaten Bandung), Wayang Keroncong (Kota Bandung), Wayang Kulit Bekasi (Kabupaten Bekasi), Wayang Bambu (Kota Bogor) dan Wayang Dalang Rampak (SMK 10 Bandung).

Selain pagelaran wayang juga akan ditampilkan pameran wayang, demo pembuatan wayang, diskusi wayang, dan pertunjukkan musik tradisi.

"West Java Wayang Festival ini sebagai salah satu kegiatan untuk menumbuh kembangkan kesenian tradisional khususnya wayang yang ada di Jawa Barat, di samping untuk mempersiapkan Festival Wayang Dunia 2013," kata Nunung.

Wayang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya non-benda oleh UNESCO PBB. Namun, kata Nunung, perkembangan pedalangan mengalami stagnansi, penurunan, bahkan ada beberapa yang punah tanpa sempat terdokumentasikan dengan baik.

"Salah satu penyebab turunnya kualitas dan kuantitas pewayangan terutama yang bersifat pengembangan dan eksprerimental adalah kurang tersedianya kesempatan untuk tampil, baik secara langsung maupun tidak, akan mempengaruhi semangat para seniman pewayangan untuk berkarya," katanya.

Selain delapan wayang di atas, pada "West Java Wayang Festival 2012" juga akan ditampilkan pula pameran wayang, buku dan komik wayang, topeng wayang, lukisan wayang dan cenderamata.

Demo pembuatan wayang yang ditampilkan Wayang Rumput, Wayang Bambu, Wayang Kulit, Wayang Golek, Topeng Wayang. Sarasehan tentang Wayang Bambu (pembicara Ki Drajat), Wayang Babad (Dede Wahidin) dan Wayang Keroncong.

Sumber: MetroTV
Diberdayakan oleh Blogger.